23. Past

21.6K 2K 170
                                    

"Jess, aku mohon dengerin aku dulu" ucap seseorang dengan nada lirih

"Kak, tolong jangan gini. Kakak tau aku gabisa balas perasaan kakak" gadis itu terisak, hatinya sakit

Laki-laki itu mendekat, dengan langkah gemetar gadis itu mundur

"Jess, kamu kapan lihat aku? Aku rela habisin mereka yang dengan seenak hati mereka ngatain kamu murahan. Aku rela hancurin kehidupan mereka buat kamu" ucap laki-laki itu

Hujan makin deras. Tapi sepertinya kedua insan itu enggan beranjak

Yang satu sibuk menyembunyikan tangisan di balik hujan, yang satu lagi sibuk menahan agar air matanya tak jatuh

"Jess. Aku rela lakuin apapun, asal kamu--"

"Aku ga nyuruh kak Taeyong lakuin itu!" gadis itu berteriak

"Aku ga nyuruh kak Taeyong buat hancurin mereka! Aku tau rasa aku ke Ten salah. Salah besar disaat Ten udah punya pacar. Tapi tolong kak, aku minta tolong jangan gini" tangis gadis itu semakin kencang. Beradu dengan suara hujan yang deras

"Aku bahagia. Lihat Ten sama dia, aku bahagia kak" gadis itu menatap Taeyong

"Ada Lucas kak. Walaupun hadirnya dia ga ngehapus rasa aku ke Ten. Sumpah demi apapun, aku rela mati asal Ten bahagia" Gadis itu tersenyum

"Tolong kak, perbuatan kakak ke aku--" gadis itu menggantungkan kalimatnya. mengusap wajahnya

"--ngeganggu" gadis itu diam. menatap Taeyong datar

Taeyong kecewa. Sungguh, ia kecewa dengan perlakuan Jessica terhadapnya. Pengorbananya, harga dirinya hancur

"Jess--"

"Berhenti kak, suara kakak buat aku mual"

"Mau muntah dan jijik aku dengernya" ucap Jessica

Taeyong menggertakan giginya geram. Tangannya mengepal

Jessica pergi meninggalkan Taeyong sendirian

Hati Jessica juga sakit. Ia tahu teman kakaknya itu menyukainya, tapi membalas perasaan Taeyong itu tidak mungkin. Jessica tak mau anak seorang mafia menjadi kekasih anak dokter terpandang seperti Taeyong

Bukan. Bukan karena Taeyong anak seorang dokter dan juga Taeyong seorang dokter yang menjadi masalah sebenarnya

Yang menjadi masalah adalah, hati Jessica hanya untuk Ten. Lelaki yang membantunya bangun dari keterpurukannya

Sayangnya, Ten sudah memiliki pacar. Jessica tahu itu sejak awal. Dan, Jessica tidak mau berhenti

Perasaan tidak bisa kamu kendalikan bukan?

Jessica berhenti, membalikkan tubuhnya dan Taeyong sudah tidak lagi disana. Jessica tersenyum

"Maafin aku kak, aku harus bilang kasar gitu ke kakak. Aku ga mau kakak nunggu dan sakit karena aku. Aku.. aku bener-bener minta maaf kak" Jessica kembali terisak, kembali ia berjalan menuju apartemennya

---

Jessica membuka pintu kamarnya dan segera membersihkan diri. Ia menatap pantulan dirinya di cermin

Kemudian ia mengambil ponsel dan menelfon Lucas--kekasihnya

"Hai, Lu"

"

Hai, ada apa sayang?"

"Aku, ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap Jessica ragu

[1] DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang