Suamiku Sayang Suamiku Kampret!

Kesembilan

Pagi yang cerah..
Hari ini aku bangun lebih awal, dan bergegas membantu bi inem di dapur.

"Selamat pagi bi"

"Eh udah bangun"

*meoong

"Pagi Lisa" sapaku pada kucing Riky.

"Oiya bi, Riky mana ya? Kok nggk ada di sofa? Atau dia tidur dikamar tamu?"

"Nak Riky udah bangun dari tadi, kayaknya dia sedang mandi"

Aku langsung ke kamar untuk menyiapkan bajunya, yaa aku juga sadar sebagai seorang istri walaupun tidak sepenuhnya tugas kulakukan.

Setelah selesai, aku berjalan keluar kamar.
Dan..

"Aww!"

Kepalaku tertabrak pintu yang dibuka Riky.

"Hei, kau baik baik saja??" Tanyanya
Aku mengacuhkan pertanyaannya
"Bajumu sudah kusiapkan, ada di atas kasur"
"Terima kasih istriku😙"

*deg!
Dia memelukku, aku merasa sangat nyaman berada dipelukannya.

Tubuhnya yang kekar dan perutnya yang sixpack sangat menggodaku😆

Eh?!

"Hei! Riky lepaskan. Kau memelukku hanya dengan memakai handuk! Dasar mesum"
Kataku seraya melepaskan tubuhku dari pelukannya.

"Haha kau baru sadar setelah hampir 1menit ku peluk?😂 bilang aja nyaman😜"

"Ihh jijik! Sekarang ganti pakaianmu setelah itu sarapan. Jangan memandangku seperti itu😑 dasar otak mesum"

Setelah sarapan, Riky memakai sepatunya dan merapikan pakaiannya.

"Vita, aku berangkat kerja dulu yaa. Jaga diri baik2. Kalau ada apa2 beri tahu bi inem, atau kau juga bisa menelfonku. Oiya 1 lagi, jangan biarkan Lisa bermain diluar, beri dia makan jam 1 nanti. Makanannya ada di dapur, tanya bi inem aja. Dia tau kok"

"Sudah?😕 hadeh, kenapa bukan bibi aja yang disuruh sekalian"

"Vitaaa itu kan bukan tugas bi inem. Yasudah, kalau kamu nggk mau ngasih makan. Biar aku nanti yang pulang ngasih dia makan"

"Lebay, iyaaa iyaa nanti aku kasi makan"

"Nah gitu dong. Salim gih, cium tangan aku"

"Iih alay tau nggak"

"Bukan alay, emang kayak gini kalau suami mau berangkat kerja ya cium dulu tangannya"

Dengan terpaksa aku melakukannya. Entah benar atau tidak yang dia katakan😕

**
(AUTOR POV)
Gerah! Sekarang Vita hanya mengenakan tanktop dan celana diatas lutut.
Lelaki siapapun yang memandanginya pasti akan tergoda. Secara kulit yang putih mulus dan buah dada yang besar.

Tapi untung saja tidak ada satupun lelaki dirumah ini sekarang.

(VITA POV)
Untuk mengobati kejenuhan dan kegabutanku siang ini, aku meraih ponselku dan membuka sosial mediaku yang selama 3 hari ini aku off.

Chat ngantri?
Itu adalah pemandangan yang sudah biasa bagiku.
Namun kali ini ada 1 nama dari banyaknya rentetan chat yang menarik perhatianku.
RUDI! Setelah beberapa saat ku stalking. Sekarang aku mengingatnya, dia adalah orang yang ku sukai selama SMP sampai SMA namun tak ada tanda2 bahwa dia menyukaiku.

Jadi, aku hanya menjadi pengagum rahasianya.
Dan tak terduga, aku menerima chat pertama darinya?

-Hai Vita. Apa kabar? Kulihat kamu makin cantik aja😅
aduh balas apa yaaa? Keep calm Vita☝
-aku baik2 saja. Hehe masih seperti yang dulu kok
......
-baguslah kalau seperti itu. Serius kau sangat cantik sekarang😍