Mentari sudah menampilkan wujudnya. Membangunkan orang orang yang akan beraktivitas. Entah itu sekolah, maupun bekerja.
Tak lupa sebelumnya mereka akan mandi. Tapi disini Yoongi masih menutup matanya, sampai akhirnya ketukan pintu mengusiknya.
"Yoon? bangunlah, sebentar lagi akan diberikan sarapan"
Orang yang mengetuk pintu itu Jhope. Setelah mengatakan itu ia bergegas pergi, entahlah Yoongi mendengarnya atau tidak.
Yoongi yang mendengar itu akhirnya duduk di pinggiran kasur, menguap, lalu mengucek ngucek matanya yang gatal.
Setelah itu Yoongi akhirnya bergegas mandi. Sekitar 15 menit ia pun keluar dengan keadaan sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Tok tok tok...
"Boleh aku masuk? aku mengantarkan sarapan untukmu"
"Hmm.. masuklah hyung"
For information, Yoongi tadi sudah membuka pintunya sebelum mandi.
"Ini, setelah habis nanti dibawa ke dapur. Ada di dekat wc umum. Kalau tersesat tanya saja perawat. Arasseo?" (mengerti?)
"Ne..." jawab Yoongi malas.
"Aku keluar dulu, aku masih punya pekerjaan. Kalau kau butuh sesuatu pencet bel hijau dekat kasur. Bel merah jika darurat. Aku pergi"
Yoongi hanya mengangguk kan kepala tanda mengerti.
Ia pun mulai menata bantalnya. Dan duduk di kasur sambil menyenderkan kepala nya pada bantal yang disusun nya.
Ia mulai mengambil benda persegi empat yang sering digunakannya, membuka buka aplikasi yang ada didalamnya.
Setelah lumayan lama Yoongi bermain dengan benda itu, seseorang mengetuk pintunya. Tak lain dan tak bukan Jhope.
Jhope membuka pintunya, lalu berdiri disana. Bermaksud bertanya kepada Yoongi apakah ia boleh masuk.
Yoongi hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda. Tanda boleh masuk. Jhope pun duduk di kursi.
"Ya... aku ingin berkencan besok dengan pacarku. Aku ingin kau menemaniku besok, bisakah?" Tanyanya (Hei)
Aku menoleh padanya dengan raut bingung. Akhirnya aku pun duduk.
"Kau yakin ingin mengajakku? Kau bahkan baru kenal denganku, apalagi aku pasien RSJ. Kau tidak takut aku membuat kekacauan misalnya?"
"Entah mengapa aku percaya saja padamu"
"Kalau aku selingkuh dengan pacarmu? bagaimana?"
"Berentilah berkata sembarangan. Katakan kau bersedia atau tidak?"
"Akan kupikirkan"
"Aaaaaa Min Yoongi, jeball. Aku baru jadian dengannya, dan aku gugup sekali" (please)
Jhope mulai mengeluarkan aegyo nya, yang malah ditatap jijik oleh Yoongi.
"Baiklah. Kau tidak cocok melakukan aegyo, jadi hentikan"
Yoongi akhirnya menerimanya"Yes! Besok jam 11 kau sudah harus siap ya! bai!" Jhope pun mulai mengangkat bokongnya lalu pergi.
"Hhh.. lebih baik aku keluar saja"
Akhirnya Yoongi pun ikut keluar. Ia menuju taman yang disediakan disana.
Seberapakah bagusnya fasilitas disana? batin yoongi.
Sambil memasangkan headset yang ia sambungkan dengan benda persegi empat itu, kakinya tetap berjalan serempak.
Yoongi POV
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Tear - MYG
Fanficby : @kallista_20june •fanfict• Min Yoongi . 'Ketika semua orang meninggalkanmu, lantas siapa yang harus kau percaya?'