Best For You

1.9K 178 4
                                    

Semuanya berjalan lancar seperti apa yang telah direncanakan.

Semuanya baik-baik saja seperti apa yang diharapkan.

Dan, semuanya berbahagia atas apa yang telah terjadi.






—pada awalnya.








—pada awalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Chanyeol harus mencari istri lagi."

Ucapan itu meluncur begitu saja dari mulut Yewon.

Semua orang yang berada di ruangan itu mematung, tidak percaya dengan apa yqbg baru saja mereka dengar.

"Kenapa Yewon? Apa yang terjadi?"

Seorang wanita angkat suara, menatap Yewon dengan matanya yang berembun menahan tangis.

Yewon tersenyum singkat, menundukkan kepalanya karena tidak kuasa jika harus melihat ibunya menangis.

"Dokter bilang-" nafas Yewon tercekat untuk sesaat.

"-aku tidak bisa hamil."

Dan semua orang pun terdiam. Lidah mereka terasa kelu setelah ucapan itu sampai pada telinga mereka.

"Adanya pernikahan adalah untuk mendapatkan keturunan, tapi aku-"

Yewon mulai terisak, ibunya yang berada di sisi kanan sudah menangis, sedangkan Nyonya Park —ibu mertuanya yang berada di sisi kiri terus mengusap bahunya berusaha memberikan sedikit kekuatan.

"Aku tidak bisa memberikan keturunan. Aku tidak pantas menikah dengan siapapun."

"Jangan bicara seperti itu Yewon."

Ayah Yewon mulai angkat suara, bagaimana pun juga ia merasa sedih melihat keadaan putrinya.

"Chanyeol, harus menikah lagi, demi kebaikannya, demi-"

"TAPI AKU HANYA MENCINTAIMU!"

Suara berat itu menyentak semua orang, Park Chanyeol, akhirnya buka suara setelah sekian lama hanya terdiam dengan wajah dinginnya.

Ia tidak terima dengan keputusan Yewon yang dengan mudahnya meminta dirinya menikah lagi. Ia hanya mencintai Yewon, dan ia tidak ingin membagi cintanya itu pada orang lain.

"Ini bukan tentang cinta Chanyeol, ini-"

"APA? LALU APA? UNTUK APA AKU MENIKAHIMU JIKA BUKAN TENTANG CINTA?" Chanyeol berteriak frustasi.

Tuan Park sudah berusaha menenangkan sekaligus mengingatkan Chanyeol untuk tidak berteriak pada Yewon, namun pria itu tidak peduli, amarahnya sudah terlanjur meluap-luap.

NEVERLAND [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang