The S 2

827 137 23
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Yewon cepat-cepat keluar dari dalam kamarnya, gadis itu menuruni tangga dengan tergesa dan sedikit menghela nafas lega saat melihat Sunwoo tengah asyik menonton televisi di lantai bawah.

Berusaha tenang, Yewon duduk di sebelah Sunwoo, merebut kue kering yamg tengah dipegang adiknya itu kemudian memakannya.

Lantas, Sunwoo menoleh, menatap Yewon dengan pandangan datar.

"Kenapa merebut punyaku? Di toples masih banyak," sahut Sunwoo kesal.

Yewon hanya tersenyum tanpa dosa. Kemudian meraih toples kue kering yang tersimpan apik di atas meja.

Sunwoo menatap pergerakan Yewon dalam diam, wajahnya yang semula datar berubah perlahan menjadi lebih tegas. Kemudian pria itu meraih tangan Yewon, mengamati plester bergambar yang kini tertempel di tangan Yewon.

"Kenapa?" tanya Yewon bingung.

"Sanha ..." Sunwoo bergumam pelan, mulai mengalihkan pandangannya untuk menatap wajah Yewon.

Yewon mengerutkan dahinya bingung.
"Bocah itu? Kenapa?"

"Kuharap kau berhati-hati dengannya. Dia-"

Jeda.

Yewon menaikkan alisnya saat Sunwoo tidak melanjutkan ucapannya. Pria itu menunduk sembari memainkan jari Yewon yang masih berada dalam genggamannya.

"Kenapa dengan dia?" tanya Yewon berusaha membuat Sunwoo kembali membuka suara.

Sunwoo terdiam sejenak, sebelum menghela nafasnya.
"Sanha pernah sekelas denganku saat JHS. Dia dikenal pendiam dan anti sosial. Kesehariannya hanya diam dipojokkan kelas. Sampai suatu saat, dia menyukai seorang gadis di kelas kami, dia benar-benar mengejar gadis itu, tidak membiarkan gadis itu menolaknya. Yang mengejutkan adalah, Sanha bahkan selalu mengikuti gadis itu kemanapun, hingga akhirnya gadis itu frustasi, dan kemudian- bunuh diri."

Sunwoo bergumam kecil pada akhir kalimatnya, penjelasan panjang lebar nya itu sukses membuat Yewon tertegun.

Yewon benar-benar tidak menyangka.

"Dan sekarang, ini terjadi padamu. Sanha menyukaimu, aku takut dia akan melakukan hal yang sama seperti kepada teman kami dulu. Jadi, kuharap kakak tidak pernah menanggapinya."

Sunwoo menggenggam tangan Yewon erat, menatap kakaknya itu dengan tatapan memohon.

Yewon hanya terdiam. Namun, sedikit terbesit ketakutan di dalam dirinya.

***

Yewon meregangkan tubuhnya yang terasa kaku sebelum merebahkan dirinya di atas ranjang.

Ia baru saja selesai menonton film bersama Sunwoo atas ajakan pria itu. Dan mereka menghabiskan waktu hampir dua jam dalam posisi duduk di atas sofa.

Membuatnya pegal bukan main.

NEVERLAND [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang