PERTARUNGAN PENYIHIR

964 95 30
                                    

Suatu hari di perpustakaan Kamar Taj...

"Strange, akhir-akhir ini banyak banget buku yang hilang dari rak," keluh Wong.

"Hilang gimana maksudnya, Beyonce?" tanya Stephen.

"Ya hilang, gak ada di rak padahal gak ada yang pinjam."

"Udah kamu cari di bawah rak? Kali aja jatuh trus keselip," saran Stephen.

"Udah, Strange. Aku malah udah ngangkat semua rak tapi gak ada buku di bawahnya," jawab Wong.

"Bentar.. bentar.. aku coba intip ke masa lalu."

Stephen menggunakan kekuatan Eye of Agamotto untuk melihat masa lalu.

"Aku udah tau siapa pelakunya," katanya kemudian.

"Siapa?"

"Aku lupa namanya... Dia adeknya Avengers yang punya palu," Stephen mengelus dagunya.

"Oh iya aku tau, yang rambutnya berkilau kayak iklan sampo itu kan?"

"Nah iya, itu dia! Kayaknya si maling itu lagi ada di Avengers Tower. Yuk buruan ke sana!"

Strange membuka portal ke Avengers Tower, langsung menuju kamar Loki. Tapi tidak ada orang di dalam kamar Loki. Saat mereka berdua hendak pergi, Thor masuk ke kamar Loki.

"DEMI JANGGUT ODIN!! SIAPA KALIAN?" Thor terkejut melihat dua orang asing di kamar adiknya.

"Namaku Doctor Strange. Dan ini temanku Wong. Kami datang untuk bertemu adikmu," jawab Stephen.

"Mengapa kalian ingin menemui Loki?" tanya Thor curiga.

"Adikmu telah mencuri buku di perpustakaan kami," jawab Wong.

Thor menggelengkan kepalanya. "Baiklah, aku antarkan kalian ke tempat adikku."

Thor mengajak Stephen dan Wong ke halaman, kemudian pergi ke Asgard setelah Heimdall mengaktifkan Bifrost.

Begitu sampai di Asgard, Stephen dan Wong terkesima melihat megahnya istana Odin dan suasana Asgard yang magis.

Thor mengajak Stephen dan Wong ke kamar Loki. Tapi ternyata Loki tidak ada di kamarnya. Kemudian dia mengajak kedua penyihir itu ke taman istana, tempat favorit Loki untuk membaca buku. Tapi mereka juga tidak menemukan Loki di sana. Thor mengajak mereka berkeliling ke tempat-tempat di mana Loki biasanya menghabiskan waktu, dari ruang perpustakaan istana sampai ruang penjara, tapi Loki tetap tidak mereka temukan.

"Di mana dia bersembunyi?" Thor mulai lelah mencari.

"Mungkin dia tidak di sini, Thor," kata Stephen. "Mungkin saja dia sudah kembali ke Avengers Tower."

"Mungkin kamu benar, teman penyihirku! Ayo kita kembali ke Avengers Tower!"

Thor meminta Heimdall mengirim mereka kembali ke bumi.

"Apa kau sedang mencari Loki?" tanya Heimdall pada Thor.

"Ya. Tapi saudaraku tidak kutemukan di mana pun!"

"Aku melihatnya di Midgard saat ini. Dia ada di sebuah perpustakaan," ujar Heimdall.

"Maling itu kembali ke perpustakaan kita, Stephen! Sepertinya dia mau mencuri buku lagi!" seru Wong.

Setelah Heimdall mengirim ketiga orang itu kembali ke Avengers Tower, Stephen segera membuka portal ke Kamar Taj. Dia dan Wong segera masuk. Thor mengikuti mereka berdua.

Di perpustakaan, mereka melihat Loki sedang memilih-milih buku di rak. Di pelukannya sudah ada lima buku tebal.

"Loki! Kau tidak boleh seenaknya masuk ke sini. Tempat ini hanya untuk pengikut Kamar Taj!" Stephen mendekati Loki.

IMAGINE BERSAMA MARVEL AVENGERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang