IMAGINE BERSAMA MARVEL AVENGERS

MEMASAK Pt. 3

Pulang sekolah, Peter merasakan perutnya keroncongan. Dia belum sempat makan siang karena sibuk mengejar pencopet di pasar dekat sekolah.

Begitu sampai di markas Avengers, Peter langsung melangkah ke dapur.

Di dapur, Peter melihat Clint makan dengan santai. Di depannya ada dua box besar pizza.

"Hey, kiddo. Baru pulang sekolah?" Clint menyapa Peter dengan mulut penuh makanan.

Peter mengangguk lalu meletakkan tas sekolahnya di kursi makan. Clint menyodorkan kotak pizzanya pada Peter.

Peter mengambil sepotong. "Om... kok toppingnya cuma sosis?"

"Ini yang paket hemat, kiddo. Kagak usah banyak tanya, lu makan aja!" Clint mengambil sepotong pizza lagi.

"Om Clint bisa abisin ini semua sendirian?" Peter membelalakkan mata.

Clint mengangguk dengan cepat. Mulutnya penuh dengan pizza. Dia menelannya dengan cepat, kemudian mengambil sepotong lagi. Peter bahkan belum menggigit pizzanya, Clint sudah akan menghabiskan sebox pizza ukuran jumbo!

Tony masuk ke dapur, memandang Clint dan Peter yang sedang asyik makan pizza. Lalu tatapannya beralih pada dua kotak besar pizza.

"Clint, bisa gak lu berhenti ngeracunin Peter dengan makanan sampah itu?" tegur Tony.

"Hey, apa maksud lu dengan makanan sampah? Ini pizza, man. Makanan dengan gizi melimpah!" Clint menggigit pizzanya lalu mengunyahnya dengan cepat.

"Gizi dari mana? Isinya cuma tepung sama sosis doang."

"Err... gizi dari saus tomat lah! Sumber vitamin C!"

Mau tak mau Peter terkikik mendengar jawaban Clint. Tony menggelengkan kepalanya.

"Nak, kau akan kubuatkan makanan bergizi yang penting buat pertumbuhanmu!" Tony melangkah ke depan kulkas. Dia membuka pintu kulkas, melihat-lihat isinya, lalu menutupnya lagi

"Lu bisa masak??" Mata Clint membulat.

"Memasak itu gampang, Clint. Gue bisa ngerakit kompor tenaga surya, masa iya gue kagak bisa masak?"

"Mr. Stark mau memasakkan makanan untukku?" Peter tampak tak percaya.

"Iya, Nak. Nah, berhentilah makan makanan gak bergizi kayak gitu," Tony mengambil celemek merah yang digantung di belakang pintu dapur.

Peter senang bukan main. Tatapan Oh-Mr.Stark-aku-sangat-menyayangimu mengikuti ke mana pun arah Tony melangkah. Senyum lebar terus menghiasi bibirnya.

"A-aku akan membantumu!" seru Peter cepat.

"Kau bisa memasak?" Tony menatap Peter.

"Aku biasa melihat Tante May memasak, jadi...," Peter mengedikkan bahu.

"Oke, Nak, pakai celemekmu!"

Peter melesat ke belakang pintu lalu mengambil celemek yang sama persis seperti yang dipakai Tony.

"Mr. Stark.... kita seperti pakai baju couple...," mata Peter berbinar-binar.

"Jangan berpikir yang nggak-nggak, Nak!"

Peter nyengir. "Jadi.... kita akan memasak apa, Mr. Stark?"

"Seasoned Whirlwind Chicken Embrio," jawab Tony.

"Buset! Makanan apaan tuh?" tanya Clint. Peter tampaknya juga bingung saat mendengar Tony menyebutkan nama masakan itu.

"Telur dadar lah... versi bahasa kerennya," jawab Tony.