18. The end? 🌙

8.7K 1.2K 240
                                    

Jangan lupa vote & comment🌻
.
.
.
.
.

➵lagi-lagi Hyunjin harus berdua disini dengan manusia tua berumur 35 tahun, di ambang pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


➵lagi-lagi Hyunjin harus berdua disini dengan manusia tua berumur 35 tahun, di ambang pintu.
Kenapa? Soalnya hyunjin ketauan mau pergi dan chan sibuk mau nganterin.

Hyunjin udah capek berdebat, tapi gimana ya? Pak tua di depannya ini kepala batu.

Dan tangan chan sedari tadi gak lepas ngecengkram lengan hyunjin.

"Lepasin" kata hyunjin dingin.

"Engga, sebelum kamu ngasih tau mau kemana"

Kesel, hyunjin cuma mutar bola matanya.

"Bukan urusan lo ya, gue mau kemana"

"Kamu gak ingat kontrak kita? Kamu harusㅡ"

"Halah lo selalu make alasan gitu buat ngehadang gue, basi tau gak!"

"Emang gue harus 24 jam nurut sama lo gitu? Gue juga punya kehidupan sendiri!ㅡ"

Hyunjin ngelepas kasar cengkraman chan dari lengannya.

"Perlakuan lo udah lewat dari apa yang tertulis di kontrak"

"Gue salah ngartiin sikap lo selama ini"

"Kak, lo bisa minta bantuan ke gue tanpa harus bawa-bawa perasaan gue.."

"Tujuan lo apa sebenarnya? You said that you love me?"

"Itu semua bohong kan?"

"jawab kak! Itu semua bohong kan?"

"Sakit kak, lo gak tau perasaan gue"

Hyunjin Hampir terisak, kepala nya dia adahkan ke atas, ngecegah air mata turun.

Chan hanya diam sambil dengan tatapan sulit diartikan, bibirnya tetap mengatup rapat, menolak buat ngomong sepatah kata.

"Hyunjin gak gitu"

Tangannya mencoba meraih tapi langsung ditepis sama hyunjin yang matanya udah memerah.

"Maaf, apapun yang bakal lo omongin, gue susah buat percaya lagi sama perkataan lo kak" abis itu hyunjin cabut dari sana, gak mau liatin wajahnya yang udah bersimbah air mata.

Chan cuma bisa mandang punggung hyunjin dari kejauhan tanpa ada niat buat ngejar.

Dia sadar, dia sepenuhnya telah menjadi pria yang super brengsek.

Baru sekarang sadarnya, kemaren-kemaren enggak.

Harusnya chan peka kalau anak itu udah tau semuanya, karna memang udah feelling. Tapi chan bodoamatin
Soalnya hyunjin keliatan fine fine aja.

"Feeling gue gaenak astaga" katanya sambil ngusak rambutnya kasar.

Sedetik kemudian, chan ngerasa ponsel nya geter-geter.

Sugarbaby ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang