20. funeral 🌙

8.6K 1.2K 321
                                    

Jangan lupa vote & comment🌻
.
.
.
.

➵ beneran kalau bisa chan rasanya mau banting diri saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➵ beneran kalau bisa chan rasanya mau banting diri saat itu juga.

Hyunjin?

Meninggal?

Tidak. Dia tidak percaya.

Tapi makam yang terletak di depannya sekarang udah ngejelasin semua.

Ditambah lagi foto hyunjin yang lagi tersenyum damai diletakin disamping peti yang udah berhiasan bunga.

Dari ruangan itu semua orang berduka cita, terutama felix yang masih gak rela,vanak itu menjerit sambil menangis sedari tadi.

Wajar aja, siapa sih yang rela ditinggalin sahabat? Apalagi yang udah dianggap kayak saudara.

Changbin sedari tadi sibuk memeluk felix, tanpa ada membisikkan kalimat yang menenangkan, ya cuma dipeluk.

Karna dia tau felix butuh sandaran saat ini.

Sementara chan? Dia diam aja.

Mau nangis? Udah gak bisa, stok air matanya habis.

Dia hanya bisa berdiri natap foto hyunjin yang gak akan pernah kembali ke pelukannya.

Untuk selamanya.

Kabar meninggalnya hyunjin juga udah tersebar di penjuru kampus.

Mereka akhirnya datang ke funeral house setidaknya untuk memberi penghormatan terakhir.

Tak jarang yang bisik-bisik tentang chan, tapi semua enggan buat nanya dan milih buat ngeabain.

"Kamu beneran pergi" suaranya mulai lirih.

"Aㅡaku minta maaf"

"Aku jahat hyunjin, maaf"

Kalimat itu yang terus-terusan keluar dari bibir chan, kata maaf maaf dan maaf.

Penyesalan nya terlalu besar, terlalu sulit untuk dimaafkan.

Kepala nya menunduk, ambil kursi lalu duduk di depan peti hyunjin.

Hanya diam, merasa belum rela.

Waktu makin berjalan, satu persatu orang mulai ninggalin funeral house.

"Chan, lo sebaiknya pulang dulu"

Changbin menghampiri dan menepuk bahu chan dari belakang.

Chan cuma ngangguk, tanpa ada niat buat ngeliat felix dan changbin.

Akhirnya mereka berdua pergi, ninggalin chan dan hyunjin berdua.

Perut belum keisi dari pagi, chan gak peduli. Dia bahkan nolak buat makan.

Intinya dia nolak buat beranjak dari tempat itu.

Chan berdiri, dengan langkah gontai ngehampirin peti hyunjin.

Sugarbaby ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang