prolog

1.6K 117 3
                                    

"No one know, your the only one i like, and no one know that your my happiness...."



"We born, we grow, we cry, we laugh... Always in the same place...."



"Even if you run like crazy, you will end up in the same place...."



"I'll be with you. Forever and ever...."



"So... Don't you leave me...."



"Promise me?"



********



Pagi hari yang cerah tengah menyinari produce high school. Tahun ajaran sudah berganti, jadi banyak siswa-siswi baru yang sedang berjalan beriringan dengan murid lama menuju ke sekolah mereka. Banyak dari mereka memilih untuk berjalan kaki saja karena perjalan menuju sekolah mereka yang menurun dan cuaca yang cerah di musim semi ini membuat mereka ingin berjalan santai menuju sekolah mereka.

Ahn yujin adalaj salah satu murid yang tidak mau melewatkan suasana awal masuk di musim semi ini memutuskan untuk merekam setiap momen yang sedang terjadi bersama kedua temannya yang berasal dari smp yang sama. Mereka berjalan sambil mengobrol dan sesekali bercanda satu sama lain. Kedua teman yujin yang lain dan tidak bukan itu adalah yena dan hyewon.

Di lain sisi, Kim minju sedang melajukan sepedahnya dengan kecepatan standar dengan santai. Ia begitu menikmati udara dan suasana pagi hari ini dengan sepedahnya. Hingga ia sampai pada jalanan menurun menuju sekolahnya, ia mulai panik di karenakan rem sepedahnya yang tiba-tiba saja tidak berfungsi seperti biasanya.

"Eh? Ya ya! Ini gimana dong. YA! YA! HEY KALIAN MENYINGKIR DARI JALAN!!!". Teriaknya panik. Sontak semua orang yang ada saling menyingkir dan memperhatikannya.

Ahn yujin yang mendengar teriakan dari arah belakang itu langsung membalikan badannya dengan kamera yang masih menyala di tangannya.

"UWAAAAAAAAAA!!!!!". Minju yang melaju tak terkendali langsung menabrak pinggiran trotoar dan membuat badannya terpental. Yujin yang kebetulan tidak jauh itu langsung melempar kameranya dan langsung menangkap badan minju yang jatuh kearahnya. Yujin yang tidak bisa menahan beratnya tubuh minju langsung terjatuh dengan posisi minju yang berada di atasnya.

Mereka terdiam dalam posisi itu cukup lama, hingga minju yang menyadari dirinya sedang menimpa seseorang langsung bangkit dari posisinya. Begitupula dengan yujin.

"A-aku minta maaf". Minju berucap sambil menundukan kepalnya karena malu dan merasa bersalah. "T-tadi rem sepe-". Belum sempat minju bicara yujin sudah lebih dahulu memotong ucapannya.

"Ya! apa begini caranya menyapa teman lama huh?". Seketika minju mengakat kepalanya karena mendengar suara yang sepertinya tidak asing di telinganya. "Lama tidak bertemu kim minju".

Yujin tersenyum dengan sangat santainya, sedangkan minju hanya bisa memandanginya dengan sedikit terkejut karena ia tidak menyangka akan satu sekolah lagi dengan teman masa kecilnya ini.

Tidak ada satupun dari mereka yang menyadari bahwa kamera milik yujin ternyata masih menyalah dan ternyata kamera tersebut merekam semua kejadian tadi.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc...

Before we next to another chapter, let me introduction the cast

Before we next to another chapter, let me introduction the cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahn Yujin

Kim Minju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Minju

And More....

Cuman mau ngasihtau aja, dulunya aku pernah ngepublish cerita ini dua kali, tapi udah di unpublish dan sekarang aku publish lagi dengan cast yang berbeda dan judul yang berbeda pula, namun ceritanya masih tetap sama. Semoga kali ini banyak yag mau baca dan suka sama ceritanya.

Feedback yang anda berikan kepada saya akan sangat berguna untuk kelanjutann cerita. Jadi saya mohon penghargaan dari kalian berupa vote dan comment. Walaupun saya jarang balesin comment seditaknya kalian sudah meninggalkan jejak atas penghargaan yang anda berikan.

Terimakasih~~~ ^^





note: ceritanya sudah aku revisi untuk yang kedua kalinya, karena bahasanya yang amburadul hehe

Blue White (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang