"apa yang membuatmu datang kemari, huh?" seseorang pria dengan tenang mengelap senjata apinya.
"sepertinya aku tertarik dengan salah satu dari mereka." jawabannya membuat si pria menoleh.
"yang mana?" tanyanya, lalu meletakkan senjata apinya pada box penyimpan khusus dengan sangat hati-hati.
"yang paling muda." ia melayangkan pandangan pada kawan-kawannya.
"aku tahu maksud terselubungmu,"
"tidak, dia tidak akan menjadi korbanku selanjutnya."
"lalu?"
"manfaatkan saja dia. aku punya feeling kuat, dia yang paling berbeda diantara yang lainnya."
hening. semuanya terlarut dalam pikiran masing-masing.
"kau yakin tidak membuat salah satu dari mereka meninggal?" seseorang yang duduk dibingkai jendela, bertanya.
"tidak." jawabnya singkat.
"hah? yang benar?" semua kawannya tak percaya.
"sudah ku bilang, manfaatkan saja mereka." tegasnya.
"bagaimana menurutmu, ge?"
"aku setuju."
ㅡ
"letnan." panggilnya sambil menatap lurus-lurus.
"apa?! apa lagi?! apa yang akan kau lakukan hah?!" bentak atasannya.
"ah, maafkan saya-" ia membungkuk sopan.
"aku tidak peduli bajingan! ini semua karena ulahmu bodoh! hhh, bangsat! kau ini anggota kepolisian macam apa?!" teriaknya murka.
"besok, pergilah ke china. cari mereka, kalau perlu bunuh mereka! gunakan otakmu itu, dasar bedebah sinting!" titahnya.
sementara ia merasa dilema, perasaannya selalu mengatakan tidak, otaknya berpikir bahwa perintah atasannya itu 'harus' dilakukan.
"...baiklah."
ㅡ
"jisung," figur yang paling tua mendekat, memberikan secangkir teh hangat.
"makasih hyung." jisung tersenyum, membalas perlakuan taeil. tangannya meraih cangkir berisikan teh itu.
"saya gak nyangka, kita-"
"iya hyung, gue juga." potong jisung.
taeil memperhatikan jisung lamat-lamat, sikapnya aneh. jisung terlihat sangat takut, cemas, murung, berbeda dari biasanya.
"ya sudah, hyung tinggal dulu. jangan lupa diminum tehnya, semoga kamu dapat jawaban dari pikiran kamu." taeil menepuk pundak jisung.
jisung menurut, ia meneguk teh hangat itu. menenangkan memang.
"kok rasanya..." ia memincingkan mata, menatap isi cangkir.
normal.
yang gak normal itu,
kenapa gue cemas...
ㅡ
hayo hayo hayooo, ada yang bisa nebak 2 cuplikan diatas sebelum partnya jisung itu bagiannya siapaa?
vomment guys!luv u
btw kalian mau update ini cepet apa teratur?
KAMU SEDANG MEMBACA
thief, nct [✓]
Action"Rencana berikut, 'The Hearts of The Ocean'." - NCT ⚠ some parts had sadistic scenes #SequelOf : 범죄자 [Criminals] || NCT [After Revision] | Started at O5 June '19 | End at O2 December '19 ©WhiteAce_