2.15

2.5K 571 110
                                    

entah sejak kapan semuanya sudah bersiap dengan senjatanya, begitupula dengan winwin. pemuda bermanik tajam itu siap dengan AK 12 bercover biru laut yang terlihat amat gagah juga elegan.

winwin sudah siap menerima resikonya, cepat ataupun lambat, mau ataupun tidak, dia bisa kehilangan nyawa dalam beberapa detik sekalipun.

ia melesat dari belakang, dua polisi lengah tanpa senjata itu jadi sasarannya. cklik, dor! dor!
dua buah peluru ukuran 5.45×39 milimeter itu menembus dua kepala sekaligus.

headshot!

yang lainnya juga tak mau kalah, Armtech C30R, Barrett REC7, Bushmaster Assault Combat Riffle bahkan sudah tergenggam rapi di jemari.

selesai dengan kedua polisi itu, winwin dengan gencar berlari. sesekali merunduk karena peluru yang ditembakkan hampir mengenai tubuhnya, bahkan kepalanya.

"yòng yīxiē dōngxī lái bǎohù zìjǐ!" /gunakan sesuatu untuk melindungi dirimu sendiri!/

winwin mengangguk tatkala mendapat perintah dari junhui, ia melihat sekeliling. teman-temannya terlihat sangat ketakutan, bahu mereka bergetar, namun lengan mereka masih hebat dalam membawa senapan laras panjang.

dilihatnya minghao dengan jeno maju tanpa senjata, mereka menyelipkan belati dan menancapkannya langsung pada jantung musuh.

dari kejauhan, taeyong, lucas, juga mark sedang asyik mengarahkan senapan laras panjangnya pada kepala-kepala polisi tersebut.

tak mau kalah, salah seorang polisi menembakkan sebuah timah panas secara acak. sampai akhirnya peluru itu bersarang pada betis renjun.

"sicheng! chángshì jiǎnchá rénjūn!" /sicheng, coba kau periksa renjun!/

winwin menghentikan langkahnya, awalnya ia sudah berencana melakukan serangan jarak jauh tetapi urung karena teriakan kun lebih ia pentingkan.

"WINWIN!" teriakan jaehyun membuat winwin menoleh, pemuda itu terlebih dahulu membentengi winwin dengan punggungnya.

ekspresi jaehyun yang tampak terkejut itu membuat winwin kehilangan fokus. "TIDAK HYUNG TIDAK! JANGAN!" sesuatu hal yang tidak pernah winwin inginkan terjadi,

teman-temannya mulai tumbang satu persatu.

"JUN?! JUN?!!"

"tā de xiǎotuǐ shòushāngle!"

"T-TAEIL HYUNG!?! BICARALAH PADAKU! HYUNG!"

"DOYOUNG JAGA JAEMIN!"

"DIMANA TEN?!"

"MARK TETAPLAH BERNAFAS MARK! MARK!"

winwin melihat kearah sekeliling, teman-temannya dalam bahaya. walaupun polisi-polisi itu juga sudah terpojok, namun mereka masih bisa memanggil kawan-kawannya.

mata tajamnya melirik kearah hansol, pemuda itu sedikit terpengaruh situasi. ia bahkan gelagapan saat winwin menatapnya.

"HYUNG! BANGUN!" teriak winwin pada jasad jaehyun didepannya. dada jaehyun berlubang, timah panas ukuran 45 milimeter itu bersarang rapi. winwin mencabutnya perlahan, bukannya tak punya hati. ia ingin balas dendam.

diraihnya revolver yang tergeletak pada lantai, dan memasukkan peluru tersebut kedalamnya. winwin meletakkan jaehyun di lantai perlahan, kemudian dirinya bangkit perlahan.

"pertarungan kita belum selesai, ji hansol."

#TeamWinwin or #TeamHansol ?

#TeamWinwin or #TeamHansol ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
thief, nct [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang