thief, nct [✓]

2.14

"jisung kemana sihh?" panik haechan, yang lain pun turut kebingungan.

mereka sama sekali tak ingat kemana perginya jisung setelah acara minum-minum itu.

"ten sama renjun gak minum sama sekali kan? nah, harusnya tau dong jisung kemana." suara doyoung melunak, sebelumnya ia turut marah-marah ke semua orang karena hilangnya jisung.

"ayolah doy! kita langsung masuk kamar buat tidur." ten memutar bola matanya, ia malas untuk disalahkan malam ini.

"kalo gitu ace! kamu pasti tau sesuatu kan?" sahut taeil penuh harap.

"sayangnya tidak ada tanda-tanda kehidupan dari ponsel jisung." ace menghembuskan nafas berat, turut bersalah karena kelalaiannya.

"apa jadinya kalo jisung ditangkep kepolisian china." ucap chenle tiba-tiba.

"hus! jangan gitu le! gimanapun kita—" pembicaraan taeyong terpotong ketika bel pintu depan berbunyi.

"gue aja yang bukain." johnny mengajukan dirinya, semuanya mengangguk.

pemuda tinggi ini segera berjalan ke depan, membukakan pintu untuk mengetahui siapa yang datang.

"hello, seo johnny."

—

johnny tak kunjung kembali, membuat semuanya penasaran apa yang ia lakukan didepan.

"gue susul deh." ucap yuta, yang lainnya juga mengangguk mengiyakan.

"ada yang tak beres." dahi ace berkerut, tak lama ia menyuruh jaehyun juga winwin untuk membantunya mengambil beberapa senjata.

setelah ace, jaehyun, dan winwin kembali. johnny pun kembali, tapi ia tak sendiri.

seorang polisi jangkung telah menarik kerahnya dan membatasi pergerakan johnny dengan pistol yang sudah siap di kepala johnny.

"JOHN?!" teriak semuanya kaget.

"m-mana yuta hyung?!" tanya jaemin sedikit ketakutan.

johnny terdiam, ia tak berani mengangkat wajahnya. "g-gue liat,"

"yuta..."

"ia terlalu sarkas, kami sudah menyelesaikannya." ucap seorang polisi tanpa dosa.

dibelakang johnny dan polisi yang memegang kerahnya, sudah muncul belasan polisi yang siap menembak kapan saja.

"whoa, whoa, apa maksudnya ini?" jun beranjak dari tempat duduknya.

seorang polisi maju, "kembalikan liontin itu." ucapnya dengan nada mengancam.

"tidak akan." ucap ace tegas.

"setelah apa yang kalian lakukan dengan orang-orang di museum?" tanya polisi itu lagi. tak lama ia membuka helm yang menutupi wajahnya.

"HANSOL??!!"

—