thief, nct [✓]

+ special chapter (O1)

satu persatu orang melangkahkan kaki keluar dari ruang persidangan. setelah ketetapan hakim dengan ketukan palu, semua sudah tidak bisa diganggu gugat.

namanya park jisung, berandalan yang setara dengan anak sekolah menengah kelas duabelas. seorang narapidana baru yang akan memasuki sel penjara selama 15 tahun.

berkali-kali polisi yang membawanya dalam sel penjara mendorong punggungnya. membuat remaja berusia 18 tahun itu sedikit berdecak kesal.

ditambah dengan kaitan borgol yang sangat erat dikedua pergelangan tangannya, sudah pasti akan menyisakan bekas lecet memerah.

sampai didepan sel, seorang polisi membuka gembok dari sel itu. penampakan yang dilihat pertama kali oleh jisung adalah gelap.

selnya sangat gelap, seperti tempat yang sangat angker. kecuali satu hal yang diingatnya, ya ingatan yang amat sangat membekas itu selalu terlintas di benak jisung.

'bisakah... bisakah aku kembali dipertemukan dengan mereka semua?'

jisung memasuki sel itu dengan tenang, namun bahunya dicengkram perlahan. jisung menoleh, mendapati seorang polisi menatapnya lamat-lamat.

"aku kwon soonyoung, senang bertemu denganmu. ku janjikan kau kebebasan, tapi tidak sekarang. lima belas tahun lagi, ku pastikan namamu bersih, park jisung."

entah apa yang membuat dada jisung sedikit membuncah mendengar perkataannya. senang mungkin? namun ia tak dapat percaya begitu saja. apalagi, setelah kejadian 'itu', jisung sangat trauma dengan polisi.

jisung memilih tak menjawab, ia memasuki selnya. 'ah, aku sendiri...'

dan untuk yang keberapa kali, jisung meneteskan air matanya. ia rindu, rindu dengan orang-orang terdekatnya.

"ah!" ia terperanjat, lalu berlari kearah pintu penjara. menggedornya sedikit, walaupun pintu itu belum ditutup.

"k-kau kepala polisi kan?" tanya jisung pada orang tadi, alias kwon soonyoung. lawan bicaranya mengangguk.

"bo-boleh aku minta suatu permintaan?"

—