cinta untukmu

Angel

"Eh mumtaz lo liat ka vino gak?"tanya angel pada sahabatnya mumtaz menoleh menatap angel.
"Oh ka vino,dia ada di taman lagi baca novel kalo salah"ucap mumtaz sibuk dengan handphone yang dia mainkan.
   Angel melangkah meninggal mumtaz yang masih sibuk sendiri.angel melihat vino yang sedang membaca novel.angel melangkah mendekati vino"pagi ka vino"sapa angel hangat, vino hanya berdeham"ka vino lagi baca novel ya?"tanya angel kepada vino yang masih sibuk dengan novelnya.vino menatap angel dingin"lo mau ngapain ke sini?"tanya vino tanpa basa basi
"Ak.... Aku... Mau.. "
"Udah deh angel mendingan lo jangan di sini deh"ucap vino memotong kalimat angel yang belum selesai.
   Dari kejauhan shila melihat vino. Bagi shila keduanya sangat akrab bahkan bisa di bilang sangat dekat.
Hati shila tiba-tiba panas melihat itu semua"ternyata ka vino ga suka sama aku"lirih shila dalam hati.
   Vino merasa sangat risih dengan kehadiran angel yang tiba-tiba langsung duduk di sampingnya
"Angel udah sana lo pergi"usir vino tajam,angel menatap vino tak suka
"Dulu lo ngejar-ngejar gue tapi sekarang giliran gue mau ngerespon lo,lo malah kaya gini"suara angel yang lembut berubah menjadi sangar,vino tersenyum sinis"itu kan dulu udah beda sama sekarang, dan lo tau? Gue beruntung karna gue ga jadi pacaran sama lo"ucap vino tak kalah sangar
"Apa ini semua karna shila?"tanya angel dengan nada sedikit di tekan vino menatap ke arah angel"itu bukan urusan lo"ucap vino lalu meninggalkan angel.
     angel gadis cantik dan mungil yang selalu di sukai oleh para pria temasuk vino namun itu dulu.kini vino yakin dengan dirinya sendiri bahwa hatinya telah jatuh cinta pada shila.
           ***

Maaf yah cerita vino dan shila gak akan update dulu...
Untuk beberapa bulan ini..

   Maaf!!

         

         *****
Angel bangkit dari duduknya lalu pergi meninggalkan vino yang bersikap dingin padanya.
Kehadiran shila membuat angel benci pada shila karna telah berani mendekati vino.tidak ada satu pun cewe yang gak suka sama vino,cowo ganteng,keren,putih namun dengan sikapnya yang dingin seperti es batu membuat para kaum hawa gemas.
Angel mendekat ke arah mumtaz,ani dan mita yang sedang duduk di kursi kantin sembari menikmati hidangan yang mereka pesan.
"Ngapa lu angel?di luar cerah tapi muka lu mendung"ucap ani sembari menyuapkan nasi goreng pesanannya.
"Ohh gue tau pasti...lo habis nemuin ka vino kan?"tebak mita,angel mengangguk.
"Pokoknya gue mau kalian semua bantu gue"akhirnya angel pun angkat suara setelah diam seribu bahasa,teman teman angel mengkerutkan kening.
"Bantu apaan?"tanya mumtaz
Angel tersenyum sinis seperti mendapatkan ide brilian yang tak mungkin semua orang dapatkan.
"Gue mau lo semua........"bla bla bla angel membisik kan misinya kepada teman temannya.
"Setuju"serempak
             

   Maaf ya kalo ceritanya gak nyambung atau krik krik alias garing maklumin ajhh oce?🤗

Salam hangat..
               ****

Vino melangkah menuju perpustakaan mencari ketenangan untuk membaca.dan kalian harus tau tempat itu juga adalah tempat kali pertama vino dekat dengan shila.
Vino mencari tempat duduk yang kosong namun hanya tersisa satu yang berada di sudut ruangan di samping kursi kosong itu terdapat seorang wanita yang beberapa hari ini menjauh kalian pasti tau siapa wanita itu,yah dia shila putri laily cewe cantik,imut,putih dengan sikapnya yang terkadang seperti cowo atau terkadang seperti wanita.dengan sekuat hati dan perasaan vino melangkah mendekat ke kursi yang kosong.
"Gue boleh duduk di sini"ucap vino dingin,shila mendongakkan wajahnya ke arah suara,shilla mengangguk sembari membuang muka.vino pun akhirnya duduk di sabelah shila.
"Sabar shila ini cuman duduk di samping lo bukan meluk lo ok"ucap batin shila.hati shila berdegup kencang.shila bangkit dari duduknya vino menatap shila yang melangkah pergi keluar perpustakaan.
   vino menutup buku yang sedang di baca olehnya keinginan untuk membaca seketika hilang.
"Gue harus ngomong sama shila baik baik"lirih vino.
                      ***
"Persahabatan itu seperti
Tali sepatu selalu tali menali
Meskipun kamu tau tali itu
Akan lepas"