Shila sedang sarapan bersama kedua orang tua nya.adam memperhatikan shila tajam ruang makan mendadak dingin
"Shila!"ucap adam ayah shila,shila menoleh menatap ayah nya
"Kenapa pah?"tanya shila mencoba rileks
"Apa benar kamu seorang pembalap?"tanya ayah shila,laras hanya diam.deg!apa yang harus shila lakukan dia bingung.kenapa ayahnya tiba tiba bertanya seperti itu?
Adam menaikan alis kanannya ke atas
"Jawab shila"tegas adam
"Engga lahh pah,papah kata siapa?"tanya shila berbohong laras menepuk bahu adam suami nya
"Tuhh pah,kan udah mamah bilangg kalo shila itu bukann pembalap"ucap ibu shila mencairkan suasana,adam menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan
"Shila sekarang kamu ke kampusnya pake mobil ga blh pake motor titik"tegas adam masih tidak mempercayai anak bungsunya
"Papah kenpa tiba tiba nanya klo aku pembalp atau bukan?"tanya shila penasaran
"Udahh lupain ajh pertanyaan papah pokoknya kamu ke kampus wajib pakai mobil jangan motor ok?"
Shila menganguk menyetujui ucapan ayah nya.
"Yaudah papah sama mamah berangkat duluan"pamit adam lalu bangkit dari duduknya begitu pun laras
"Mamah dluan ya sayang"pamit laras sembari mengecup kening anaknya
***
Sepanjang jalan shila memikirkan perkataan ayah nya.
Ayahnya sudah curiga pada shila.
"Heh lu kenapa sih bengong mulu?"tanya devika sembari menepuk bahu shila pelan
"Eh,kenapa dev?"tanya shila
"Lo bengong mulu"ucap devika shila hanya tersenyum
"Oh iyh shil gue mau ngenalin dua temen gue ke lo"ucap devika sembari meminum jus al-pukat yang dia pesan
"Kapan?"tanya shilaa
"Besok"shila ber-oh panjang
"Ok"
***
Pagi ini shila tidak berangkat sendiri dia akan di jemput oleh vino.semalam vino yang bilang bahwa akan menjemput shila.
"Kamu gak akan bawa mobil?"tanya laras saat shila tiba tiba melangkah keluar dan meninggalkan kunci mobilnya di atas meja makan shila menggeleng.
"Aku bareng sama temen mah"ucap shila"yaudah aku berangkat ya mah"pamit shila pada laras,adam sudah berangkat pagi pagi karna ada meeting."Udah dari tadi?"tanya shila pada vino
"Baru datang kok,yaudah yuk berangkat"ajak vino lalu membuka kan pintu mobil untuk shila
***
"Mana dev sahabat kecil lo?"tanya lia tidak sabar ingin tau
"Iya mana dev"sahut anisa
"Ih sabar apa lu pada,udah gue kasih tau kok kemaren ke shila kalo gue mau ngenalin lu berdua"ucap devika kesal
Sebuah mobil inova hitam memasuki area kampus,vino pun keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk shila
"Dev,itu ka vino bareng sama siapa?"tanya lia
"Nah,itu temen deket gue,yuk samperin"ucap devika lalu langsung mendekati shila
"Pagi ka vino"sapa lia dan anisa berbarengan
"Pagi,eh lia anisa kemana ajh?"tanya vino.shila hanya tersenyum kepada lia dan anisa sedangkan devika berdiri di samping shila
"Baru pulang ka kita dari lombok"ucap lia,vino hanya mengangguk
"Ka vino yang di samping ka vino pacar kaka?"tanya anissa berbisik,vino tersenyum
"Belum nis"ucap vino pelan lia dan anisa tersenyum
"Emmm ka vino shila nya kita bawa ya?"tanya devika
"Oh iya iya"ucap vino
***
"Oh jadi kalian berdua itu udah sahabatan dari kecil?"tanya anisa
"Iya"
"Emm...seru ya?kalau punya sahabat deket dari kecil?"tanya lia
"Haha..ya gtu deh ya kan shil?"ucap devika sambil merangkulkan tangannya ke leher shila.shila tersenyum mengangguk
"Kalian berdua ini,baru pulang liburan?"tanya shila
"Iya dan kebetulan kita berdua dari lombok"ucap anisa
"Kapan kapan kalian main ke lombok"ajak lia.devika dan shila hanya tersenyum
****
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta untukmu
RomansSetiap rintikkan hujan selalu membawaku ke masa lalu,selalu membuatku ingin tertawa jika melihat setiap adegan manja ku.. Kamu itu sama seperti hujan datang tiba tiba dan meminta untuk singgah di hati.