Setiap rintikkan hujan selalu membawaku ke masa lalu,selalu membuatku ingin tertawa jika melihat setiap adegan manja ku..
Kamu itu sama seperti hujan datang tiba tiba dan meminta untuk singgah di hati.
Shila sudah rapih dengan balutan baju dress berwarna biru dongker selutut,rambut merah panjang shila sengaja di urai olehnya. Shila melangkah keluar kamar,dan mendapati kedua orang tuanya sedang menonton televisi berdua. "Mau kemana kamu de?"tanya laras ibu shila.shila menoleh ke arah ibunya lau tersenyum yang menurutnya senyuman termanis yang pernah shila berikan. "Shila mau pergi mah sebentar kok gak lama"ucap shila lalu langsung melangkah keluar tanpa menunggu ibunya berbicara kembali. Shila melangkah keluar mengendarai mobil pribadinya dengaan kecepatan normal. Shila berharap malam ini,akan menjadi malam terindah bagi nya.namun,shila masih memikirkan perasaan wildan,shila tidak ingin di pandang buruk oleh kaka senior yang satu itu.namun,cinta tidak bisa di paksa,shila hanya mengikuti perasaannya yang tertuju pada vino alexander. **** Shila sudah sampai di tempat yang di tuju.dia pun melihat vino yang terduduk di atas rumput-rumput gajah,shila melangkah pelan lalu langsung duduk di samping vino,vino terkejut dengan kedatangan shila yang tiba-tiba.keduanya saling bertemu pandang,shila tersenyum kaku. "Gue kira lo ga akan datang"ucap vino dengan pandangan yang mengarah ke atas langit "Gue bukan cewe yang cuman nge bulsyit doank"ucap shila,vino mengangguk-angguk.raut wajahnya masih sama seperti es batu,dingin,pandangannya selalu serius,sehingga tidak ada yang tau itu pandangan apa,pandangan becanda?pandangan marah?semua orang selalu salah mentafsirkan sorot mata vino. "Lo mau kemana?"tanya shila saat vino bangun dari duduknya,vino tak menjawab dia terus melangkah dan pada akhirnya shila pun mengikuti vino dari belakang dengan raut wajah yang membosankan.shila berlari pelan mensejajarkan langkahnya dengan vino. "Bisa gak sih jalannya pelan?"tanya shila kesal,vino berhenti melangkah "Buruan"ucap vino kemudian lalu melanjutkan langkahnya kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo masuk"ucap vino,shila mengkerutkan kening saat vino tiba-tiba membuka kan pintu mobil untuknya "Gue bawa mobil sendiri kok"ucap shila,vino menatap shila dingin "Gue mau lo satu mobil sama gue"tegas vino,shila pun mengangguk lalu masuk ke dalam mobil vino **** Vino membawa shila ke sebuah apartemen,shila menatap vino bingung. "Sejak kapan vino tinggal di apartemen?"tanya batin shila bingung.vino melangkah berniat untuk memasuki gedung apartemen yang entah milik siapa namun,shila mencengkram tangan vino sehingga langkahnya terhenti. "Vin ini gedung apartemen siapa?emang lo punya apartemen?"tanya shila tak sabaran,vino menghembuskan nafasnya. "Ini gedung milik bokap sama nyokap gue udah ayo ikut"ajak vino,shila pun membututi vino kembali.shila sesekali tersenyum kepada karyawan karyawan yang menyapanya,shila benar-benar tidak percaya bahwa vino memiliki gedung apartemen.vino dan shila menaiki lift. Vino membawa shila ke lantai paling atas lebih tepatnya ke atap gedung.shila berdiri memandangi kota jakarta yang di hiasi dengan lampu-lampu,shila tersenyum takjub,vino pun berdiri di samping di shila. "Ini indah banget vin"ucap shila takjub,vino tersenyum lembut shila memandangi vino tidak percaya bahwa vino bisa tersenyum manis lebih manis dari cokelat. "Kenapa?"tanya vino,shila menggeleng cepat.vino melangkah lebih dekat ke arah shila "Shil"ucap vino pelan,shila menoleh mengangkat alis kanannya ke atas kini mereka saling berhadapan"gue mau ngasih ke lo"ucap vino "Apaan?"tanya shila,vino mengambil sesuatu di dalan jaket kulit hitamnya lalu menunjukkan sebuah kalung bintang yang berwarna biru "Gue harap lo suka sama pemberian gua"lanjut vino,shila mengangguk "Gue suka kok"ucap shila sembari tersenyum "Sini gue pasangin"ucap vino,shila pun membalikkan tubuhnya sehingga membelakangi vino,rambut panjang shila di kesampingkan olehnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shila tersenyum sembari memperhatikan kalung bintang tersebut vino mengacak lembut pucuk kepala shila. "Makasih ya vin,buat malam ini sama kalung pemberian lo gue suka banget"vino hanya mengangguk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**** Shila tidak tau maksud dari sikap vino malam itu.romantis.shila merasa dirinya sangat canggung,salting.namun hati nya bahagia. Taman favoritnya itu menjadi tempat di mana banyak nya sebuah kenangan yang shila rasakann. "Makasih vin"lirih shila,lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur.matanya sudah mengajak shila untuk tidur,shila pun mematikan lampu kecil yang berada di atas meja (nakas) *** "Kamu?apakah suatu saat nanti kita akan berjalan bersampingan?bergenggaman tangan kemana pun kita pergi??"
Shila sudah siap dengan balutan baju kaos berlengan panjang berwarna hitam dan di temani dengan celana jeans berwarna hitam. Shila melangkah keluar kamar. "De ayo sarapan pagi dulu"ajak adam ayah shila,shila pun melangkah menuju ruang makan lalu duduk di hadapan kedua orang tua nya,laras iu shila mengambilkan nasi dan lauknya untuk shila dan ayahnya.shila tersenyum kepada ibunya "Makasih mam"laras mengangguk,shila pun menikmati sarapan pagi nya. Drdrtdtt!!ponsel shila berbunyi tanda panggilan masuk shila pun menempelkan benda tipis itu ke kuping kanan. "Iya halo kenapa ka jilan??"tanya shila "Tar malem lo balapan ya shil"ucap jilan,shila membelalakan mata lalu menatap kedua orang tua nya yang kini sedang menatap ke arahnya,shila bangkit dari duduknya lalu menjauhkan diri dari kedua orang tua nya. "Kapan ka?"tanya shila dengan nada bersemangat "Malam ini"
Bip!sambungan telpon terputus. "Kenapa dadakan begini sihh"protes shila,lalu melangkah ke ruang makan kembali. "Emm pah mah aku berangkat ya udah siang takut telat"pamit shila sembari membawa tas ransel kecilnya "Iyj hati ya sayang" **** Hay guys jangan lupa vote dan coment ya.. Nge-vote ga lebih dari satu detik kok