fitnah

26 9 0
                                    

Shila menyalakan televisi dan satu tayangan yang membuat shila penasaran yaitu berita.pagi ini shila tidak berangkat kampus libur.
"Pagi pemirsa,queen motor indonesia yang mengaku nama nya BARA ternya pernah menjadi pelaku pembully an semasa SMA nya" shila membulatkan mata dari mana berita ini?"dan nama asli BARA adalah SHILA PUTRI LAILY yang kini berkuliah di salah satu kampus jakarta" shila menggelengkan kepala
"Ini semua fitnah,ini semua ga bener"teriak shila bi yani tiba tiba berlari ke arah shila
"Ada apa non?"tanya bi iyan shila menggeleng lalu menyuruh bi iyan kembali ke dapur.
Handphone shila berdering.
"(Halo kenapa vin?)"tanya shila yang masih tidak percaya
"(Gue mau ngomong sama lo)"ucap vino
"(Ngomong apa?)"tanya shila
"(Gue mau kita ketemuan di tempat biasa,gue tunggu lo di sana)"ucap vino,sambungan telepon pun mati.
Akan ada kejadiaan apa lagi?
***
Shila tidak berganti baju,dia tetap menggunakan baju kaos pendek berwarna orange dan celana pendek selutut berwarna coklat rambut shila di kuncir acak acak kan,shila masih syok dengan berita hoax tersebut.
Shila langsung melangkah keluar rumah.
"Pak deno!!"teriak shila,pak deno pun langsung keluar dari pos security
"Kenapa non?"tanya pak deno
"Anter shila pak ke taman deket wilayah balapan itu loh"ucap shila
"Tumben non minta anter hehe"ucap pak deno
"Lagi males pak,udah yuk langsung ajh temen shila udh nunggu nih"ucap shila lalu langsung memberika kunci mobilnya
***
"Pak deno tunggu sini aja ya?kalo mau ngopi,ngopi ajh di warung itu"ucap shila sembari menunjuk salah satu warung"nanti shila yang bayar"ucap shila melanjutkan pak deno menggangguk.
Shila mencari vino yang entah di mana keberadaannya.shila menghembuskan nafasnya sebal.

K vino:lo tunggu aja di bangku taman yang dulu kita ketemu

Sebuah pesan meluncur dari ponsel shila,setelah membaca isi pesan shila pun segera melangkah menuju bangku taman tersebut.bangku itu masih kosong,tidak ada vino.shila pun langsung duduk tatapannya kembali kosong.melamun.

Tiba tiba seseorang menempelkan sesuatu di pipi shila rasanya dingin.
Shila pun langsung menoleh ke belakang lalu tersenyum
"Nih minum dulu biar dingin hati lo"ucap vino sembari memberikan satu botol fanta yang dingin shila menerima
"Thank's"vino mengangguk lalu langsung duduk di samping shila yang sedang meneguk minuman yang di berikan oleh vino.
"Jadi lo mau ngapain ngajak gue ketemuan?"tanya shila,vino langsung memutarkan tubuh nya menghadap shila
"Berita itu...apa itu bener?"tanya vino tampak ragu,shila terdiam beberapa detik shila pun langsung menatap vino lekat.
"Apa lo bner bara?"tanya vino kembali shila masih menatap mata vino,vino mengangkat alis kanannya ke atas
"Untuk pembulian itu ga bener,tapi kalo bara itu....bener"ucap shila,vino langsung mengangguk
"Lo percaya kan sama gue?"tanya shila sembari mengenggam tangan vino,vino terkejut dengan perlakuan shila namun ia tetap mengontrol hati nya yang jauh lebih terkejut.kali ini giliran vino yang menatap lekat mata shila,shila membalas tatapan vino.
"Gue percaya"ucap vino,shila tersenyum lalu langsung meluk vino
"Makasih vin udah percaya sama gue"ucap shila,vino membalas pelukan shila.
"Tapi kenapa lo ngubah nama lo jadi bara kalo balapan?"tanya vino shilaa langsung melepas pelukannya
"Dulu gue menggunakan nama gue yang asli dan selalu terbuka sama fans gue,cuman saat itu gue kesel sama fans gue"ucap shila
"Kesel kenapa?"tanya vino
"Selalu banyak yang minta foto,minta tanda tangan.dan saat itu gue berfikir kalo gue gak boleh ikutan balapan selama satu tahun dan saat itu para media menanyakan keberadaan gue para fans gue juga sama nyariin gue.ga lama dari itu temen deket gue bilang "lo harus ikutan balapan lagi,lo harus ganti nama lo kalo balapan dan lo jangan pernah lepas helm biar fans sama media ga tau lo" temen gue ngomong gtu"ucap shila menjelaskan panjang lebar
"Dan gue ga tau apa jadi nya besok di kampus"ucap shila melanjutkan ada nada sedih di kalimat itu
"Yang tau lo siapa aja?"tanya vino,shila mengelus dagu nya
"Kaka gue sama temen2 balap gue"ucap shila
"Ortu sama devika ga tau?"
"Dulu ortu tau cuman untuk bara dia ga tau,gue yakin dia ga akan ngizinin sama kaya dulu"ucap shila
"Gue bakal ada buat lo"cuman kalimat itu yang bisa vino ucapkan dan berharap dapat menenangkan.
***
Pagi ini shila menggunakan topi berwarna hitam,shila tau pasti semua orang akan menatap nya heran,tidak percaya dan mungkin sorot mata kebencian pun ada.
Kedua orang tua shila sudah berangkat pagi pagi buta.shila langsung mengambil kunci mobilnya dia tidak sarapan seleranya hilang begitu saja.
Shila segera melangkah lalu menghampiri pak deno
"Pak deno!!"panggil shila,pak deno pun menghampiri nya
"Iya non,kenapa?"tanya pak deno
"Pak deno bisa anterin saya ke kampus?"tanya shila,pak deno berfikir sejenak
"Aduhh non,saya kan lagi jaga pos sama jaga rumah"ucap pak deno
"Aduhh gi mana ya pak?shila lagi butuh body gard sebenernya"ucap shila,body gard?itu ide bagus.fikir shila.
"Ohh kalo gitu pak deno telepon temen pak deno dia butuh kerjaan"ucap pak deno,shila membelalakan mata
"Serius pak?shila butuh dua orang,nanti soal papah shila yang bilang dehh"ucap shila,pak deno mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya setelah itu sambungan telepon terhubung.

"5 menit lagi ke sini non"ucap pak deno shila tersenyum.
***
Shila pun di antar oleh teman pak deno yang sekang menjadi bodyguard nya.semua mata mengarah sinis ke shila.
"Dasar muna"
"Trnyata dia bara?idih tukang bully haha"
"Ehh,kok ada anjing nyasar ke sini ya?"itu celetukan para mahasiswa dan mahasiswi saat shila melewatinya.dua bodyguard shila mengikuti dari belakang.
Shila sudag sampai di kelas.
"Kalian berdua tunggu saya di mobil ajah..saya mau belajar dlu"ucap shila kpd bodyguard nya
"Baik non"
***
Sekarang shila sedang berdua di kelas dengan vino.
"Vin,kalo gw di keluarin dari kampus gi mana?"tanya shila cemas.vino langsung memegang kedua pipi shila.
"Liat gw shil,liat gw"shila pun langsung menatap vino
"Kita cari sama2 siapa yang udah ngelakuin ini semua ok?"ucap vino meminta persersetujuan,shila pun mengangguk.
"Nanti setelah pulang dari kampus kita temuin temen gw,dia bisa ngelacak apa pun lewat media,lo tenang ajh"ucap vino menenangkan
"Makasih"ucap shila.
"Shilaaa,"panggil seseorang dari balik pintu,shila pun menoleh
"Ka rian,kenapa ka?kok panik gitu?"tanya shila
"Wartawan nyariin elu shil,di depan"
Shila terkejut apa yang harus dia katakan di depan media?di hadapan para wartawan?
"Gw harus kabur vin!by"ucap shila berlari kebelakang kampus.melewati belakang kampus adalah hal paling aman karna di sana sepi,belakang kampus juga nembus ke parkiran.dua bodyguard shila melihat ke arahnya lalu mengarahkan mobil nya mendekati shila,shila pun langsung masuk ke mobil.

Maaf ya kalo chapter ini kurang menarik maaf juga baru post lagh setelag sekian bulann aku ga nongol.

Gi man kbr kalian?jangan maen ke luar dlu ya guys tetep di rumah jaga kesehatan terutama kebersihan.

Love you All.❣
***
Hallo buat kalian yang masih setia baca cerita aku maksih bgt..
Maaf nh ya kalo aku jarang update wkwk😂😂.
***

cinta untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang