cinta untukmu

katanya kamu suka aku

"Cinta itu bukan apa yang di
Pikirkan oleh akal tapi cinta
Adalah apa yang di rasakan oleh
Hati"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Krik..krikk..krik..krik

****
"Ya ampun shila kamu kemana aja??mama sama papah nyariin kamu,trs ini kenapa lagi baju kamu basah,rambut kamu lepek,kamu kenapa?"tanya laras bertubi tubi pada shila
"Mahh kalo nanya satu satu"ucap shila risih,ibu shila hanya tersenyum"aku habis belajar bareng sama temen temen mah,aku basah karna aku hujan hujannan"laras membulatkan matanya
"Kamu hujan hujan nan??"tanya laras tak prcaya shila mengangguk
"Oh iyh mana papah mah?"tanya shila
"Udah tidur.udah dehh mamah mau tdr jgn lupa mandi,mandi nya jgn lama lama nanti rematik"ucap laras sembari melangkah menuju kamarnya.shila melihat jam yang tertempel di dinding ternya sudah pukul 23:00
"Gila gue kelamaan nihh maennya"ucap shila lalu melangkah menuju kamarnya.
****
Vino sudah membersihkan badannya dari guyuran hujan.
Dia pun berbaring di atas kasur sembari memainkan handphone layar sentuhnya.

(Whatsaap)

Kevin:hey bro
Alex:oit ngapa lu??
Rian:kaga jelass lu kaya anak tentangga gue
Kevin:ngapa lu?sehat?

Vino menutup aplikasinya bosan dengan group yang tak jelas itu.vino memejamkan matanya.

"Bila kamu mencintai dia maka dia akan muncul di khayalan kamu"

"Lah kenapa yang muncul bu yuli?"tanya vino bergidik ngeri lalu langsung menarik selimutnya hingga tepat di atas dada.
Vino pun tertidur pulas.
***

Hay..buat yang baca "cinta untuk mu"
Jgan lupa vote and coment ya.

Salam hangat
@Bungaseptiani_25
😘😘
***
"Shila!"teriak seorang pria dari belakang shila,shila pun membalikkan badannya.
"Eh,ka wildan"ucap shila canggung.maklum lah kalau shila canggung karna shila tidak terlalu dekat dengan wildan.saat wildan masih mengejar mengejar cinta shila pun,shila tidak dekat
"Gue mau nitip ini donk"ujar wildan sembari mengulurkan sebatang coklat dairy milk shila mengkerutkan kening
"Buat siapa ka?"
"Buat devika hehe"shila tersenyum lantas mengangguk
"Yaudah ka shila duluan ya"pamit shila lalu melangkah terlebih dahulu.
Sesampainya di dalam kelas shila memberikan sebatang coklat
"Buat gue?"tanya devika,shila mengangguk"makasih ya"kata devika
"Makasih nya ke ka wildan bukan ke gue"ucap shila tak menerima ucapan trima kasih dari devika.devika terdiam sesaat.
"Ka wildan?"tanya devika heran shila mengangguk devika pun menyimpan coklat tersebut di dalam tas.
Kelas pun sudah di mulai.
***
"Gue bener bener benci sama shila!!"ucap angel tiba tiba saat duduk di kantin bersama teman temannya.mita dan ani saling berpandangan sedangkan
Sedangkan mumtaz masih sibuk dengan handphone layar sentuhnya.
"Gue heran ama lo ngel,lu benci sama shila gara gara apaan sih??"tanya mita heran
"Ya ampun mita lu udah sahabatan sama gue dari lu masih dalam kandungan dan lo g tau klo gue benci sama shila gara gara apaan?"tanya angel frustasi mita menggelengkan kepala"ani jelasin"ucap angel kepada ani
"Angel benci sama shila gara gara angel udah ngerembut ka vino dari dia,trs shila juga udah membuat genk kita mendadak kurang populer"ucap ani penuh penekanan angel memandang mumtaz
"Hehh lu liat apaan sih?"tanya angel sembari menyenggol bahu mumtaz pelan
"Eh ngel klo manggil pelan pelan,untung hp gue kaga jatuh"ucap mumtaz sedikit kesal
"Lu liat apaan?"tanya angel kedua kalinya mumtaz memberikan handphone nya kepada angel
"Bara menang di balapan semalem,gue seneng bgt"-mumtaz kagum,ani menatap mumtaz kesal
"Lo bisa ga sih ga nge fans sama pembalap murahan gtu"ucap ani lalu melangkah pergi
"Kenapa sama si ani?"tanya mita
***
"Suatu saat saat nanti aku
Akan berada tepat di samping mu
Berjalan bersamaan menikmati hembusan angin.."