ratu motor

75 17 0
                                    

"Malam semuanya"suara bayu yang menjadi pembawa acara membuat telinga shilla panas.shila tidak ingin ikut balapan namun teman temannya memaksa untuk ikut.
"Ok malam ini kita akan mempertunjukan penggemar penggemar kalian untuk BALAPAN motor....."teriak bayu tepukkan tangan pun menggema di mana mana"kalau gtuh kita mulai acara ini"
"Yeyyyyyyy"teriak para penonton
"Ok kita panggil ratu kita yaitu BARA.."suara tepuk tangan dan sorak sorai menggema kembali
Bara kalian harus tau bara itu adalah shilla.shilla selalu menggunakan nama samaran untuk balapan seperti ini dan tidak pernah menujukkan wajah cantiknya di depan umum apalagi publik.
Shilla pun masuk kebarisan dengan motor yang ia tumpangi dan helm merah yang berada di kepala shilla
"Bara bara bara"teriak penggemar shila,shila melambaikan tangannya.
"Ok kita panggil lawan ratu kita ini ya.DEVON"teriakk bayu.shila melihat seorang pria menggunakan motor ninja berwarna hijau dan jaket kulit berwana coklat.
Seorang wanita dengan memakai baju dress berwarna hitam melangkah ke tengah pertunjukkan wanita itu pun membawa bendera kotak kotak berwarna hitam putih itu tandanya perlombaan ini akan di mulai.bendera kotak kotak hitam putih pun sudah terlemparkan ke atas.shilla pun sudah melajukan motornya dengan kecepatan yang melebihi batas normal.sesekali shilla menjemping jempingkan motornya
Devon tertinggal di belakang shilla tinggal melalui 2 putaran lagi.devon tertinggal jauh di belakang.
"Liat keren banget ya shila"ucap jilan takjub bayu menoleh ke jilan lalu tersenyum"ratuuu"ucap bayu
Shila sudah melewati garis finish sorak sorai para penonton menggema di setiap pejuru.shilla pun turun dari motor ninja merahnya namun tidak dengan helem merahnya.
"Ok guys ternyata BARA masih mempertahankan gelar ratunya"ucap bayu meriah.
Shilla melangkah ke arah jilan dan teman teman lainnya lalu berpelukkan"hebat lu pertahanin ya"ucap jilan lalu mengusap pucuk kepala shila,shilla tersenyum"oh iya jadi kapan final nya?"tanya shilla pada teman temannya"emm minggu depan"jawab mega
"Yaudah deh kalo gitu gue balik dulu yah"pamit shila
"Eh lo ga ngumpul dulu bareng kita?"tanya dika shilla menggeleng"besok gue ke sini lagi"ucap shilla lalu menaiki motor ninjanya lalu melaju pergi dengan membawa sebuah kemenangan.
***

Vino sudah berada dalam mobil.vino pun melajukan mobilnya ke taman yang ia sering jumpai.
Angin malam semakin kencang,awan di langit pun semakin gelap itu tandanya hujan akan turun sebentar lagi.namun,vino tetap ingin pergi ke taman seperti ada dorongan yang menyuruhnya untuk pergi ke taman tersebut.

"Cinta itu seperti hujan
Slalu datang secara
Tiba tiba..."

***

Shilla pun duduk di salah satu kursi taman.shila mengeluarkan handphone layar sentuhnya dari saku jaket.lalu membalas pesan pesan yang masuk.hanya ini yang di lakukan oleh shila tak ada yang lain.
Drtt!ponsel shila berbunyi shilla pun mengangkatnya lalu menempelkan benda tipis itu ke telinganya
"Ya hallo mah kenapa?"tanya shilla pada laras
"Kamu kapan pulang?"tanya laras khawatir
"Nanti mah bentar lagi"
"Yaudah cepet pulang ya bntar lagi hujan.kamu kan takut hujan"

Pip!!sambungan telpon terputus shilla pun berdiri lalu mendongakkan wajah nya ke atas.satu tetes air pun jatuh ke wajah cantik shilla.semakin lama hujan pun membesar shilla berlari namun tiba tiba langkahnya terhenti karna ada seorang pria yang menghalangi jalannya shilla pun mendongakkan wajahnya menatap pria yang menghalangi langkahnya.
"Ka vino?"tanya shilla meyakinkan vino hanya tersenyum sedikit.hujan pun semakin lebat"ka shila duluan permisi"pamit shilla namun langkahnya terhenti kembali karna lengan shilla tiba tiba di pegang oleh vino
"Katanya mau gak takut hujan"ucap vino dengan menatap lekat mata shilla
"Tapi ka in..."kalimat shilla terhenti saat jari telunjuk vino di tempelkannya di bibir mungil shila"udah kita coba"ucap vino kemudian.vino pun mengangkat lengan shilla membiarkan tetesan hujan jatuh ke tangan shila.shilla menatap
Vino lekat.
Duarr!shilla refleks memeluk vino karna suara petir vino kaget bukan kepalang.vino merasakan bahwa hatinya bergemuruh kencang vino pun membalas pelukakan shilla"lo tenang aja ada gue kok"Ucap vino tanpa dia sadari
"Gue takut ka.."lirih shilla
"Ok ok..yaudah kita berteduh aja ya?"ucap vino meminta kepastiaan shilla mengangguk.
       ***
    
  Vino dan shilla berteduh di pedagang yang tak jauh dari taman.shila menggigil kedua tangannya ia tangkupkan di dada.
"Mas pesen teh manis panas 2 ya"ucap vino kepada pemilik dagangannya.
  Vino refleks memegangi bahu shilla menyandarkan kepala shila di dadanya.shilla menurut"dingin bgt ka"ucap shila.vino hanya diam"ini mas teh ny"ucap pedagang tersebut
"Shila nih minum teh nya"ucap vino lalu menjulurkan teh panas ke hadapan shilla.shilla pun duduk seperti semula lalu meminum teh panasnya,vino pun meminum teh panasnya.
"Lo masih takut hujan gak?"tanya shilla memecah keheningan.shilla menoleh ke arah vino yang sedang menatapnya"nggak terlalu si ka"ucap shila lalu tersenyum"gue bakal coba buat ga takut sama hujan apalgi petir"ucap shila kembali vino tersenyum lalu mengusap pucuk kepala shilla.hati shila bergemuruh kencang rasa hangat menyelimuti hatinya"gue percaya"ucap vino sembari tersenyum
"Yaudah ka gue pulang ya?"pamit shilla pada vino
"Tar dulu,tunggu dulu gue bayar dulu"ucap vino lalu mengeluarkan uang selembar sepuluh ribu lalu melangkah mendekati shilla yang sudah berdiri di dekat motor kesayangannya.
   Hujan sudah reda namun masih saja terasa dingin sekujur tubuh shila namun tidak dengan hatinya.shilla merasa nyaman berada di dekat vino namun entah hati nya selalu bertolak belakang dengan pemikirannya.
"Eh iyh ka berapa teh panas nya?"tanya shilla sembari mengeluarkan uang dari saku jaketnya
"Ih engga usah udh"tolak vino
"Tapi ka..."kalimat shilla terhenti saat vino menempelkan jari telunjuknya di bibir mungil shila"udah sih selow aja sama gua.oh iyh gue mohon sama lo jangan panggil gue pake ka yah??"ucap vino.shilla mengkerutkan kening"kenapa?ka vino kan senior shila di kampus?"tanya shila.vino menggaruk kepalanya yang tak gatal"emmm gini maksud gue,lo jangan panggil gue ka klo di luar kampus"ucap
"Oh jdi shila manggi ka ny pas di kampus doank?"tanya shila vino mengangguk
"Ok.yaudah gue balik vin"pamit shila yang berulang kalindi ucapkan"iya hati hati"ucap vino"iyh dahh"shila melambaikan tangannya ke vino.motor shilla pun melaju meninggalkan vino.
   Nyaman?itulah yang di rasakan shila saat ini shilla begitu nyaman bila berada di dekat vino.apakah shila jatuh cinta?entahlah.

cinta untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang