💞[6]Hari Sial

92 18 4
                                    

~~❤~~

Eca menghembuskan napasnya, kejadian hari pertamanya disekolah membuat ia frustasi seharian bahkan saat pelajaran kedua dimulai ia kurang berkosentrasi alhasil sebagai hukumannya ia harus menulis materi didepan bor. Setelah pulang sekolah Eca membuka ponselnya ia mendapatkan pesan dan panggilan dari Devan, ia Devan adalah pacarnya sejak dari SMP dan hubungannya sudah hampir 11 bulan.

10 panggilan tak terjawab dari Devan❤

6 pesan belum di baca dari Devan❤

From : Devan❤
Eca, pulang sekolah nanti aku jemput ya!

From : Devan❤
Eca, pulang nanti kita ke cafe dulu!

From : Devan❤
Jangan lupa!!

From : Devan
Ca kamu dimana aku udah didepan gerbang sekolah

From : Devan
Ca kamu dimana? aku udah nunggu lama dari gerbang

From : Devan
Caa!! cepetan ke gerbang udah mulai mendung nih

To : Devan❤
Iya Dev sekarang kedepan, maaf yah tadi gak megang hp. Devan masih di depan gerbang kah?

From : Devan❤
Iya gpp, iya aku tungguin digerbang

Eca pun menemukan sosok pria yang ingin ia jumpai sekarang

"Untung saja kamu tidak telat jadi kita bisa ke cafe dulu," raut wajah Devan lega

"Hmm, Dev maaf yah aku datang kesininya telat jadi Devan harus nungguin Eca," tukas Eca dengan wajah kekecewaan

"Gapapa kali Ca, inikan hari pertama kamu sekolah jadi aku maklum, tapi kenapa kamu gak megang hp?" tanya Devan penasaran

"Aku tadi sibuk banget disuruh guru," Jawab Eca bohong

"Ohh iya, ayo cepet naik jangan lupa pake helm nya!" seru Devan

Eca pun langsung memakaikan helm dan naik motor pesva milik Devan, tak perlu waktu lama Eca bersama Devan langsung memasuki cafe mozasty dan memesan menu makanan

"Kamu mau pesen apa Ca?" Tanya Devan sambil melihat menu yang disajikan cafe mozasty

"Seperti biasa aja," Jawab Eca datar

"hmm oke, mbaa? mbaa? Pesen steak 2, sama milkshake rasa vanilla dan rasa coklat 2 ya mbaa!"

"Baik pesanan segera dibuatkan," jawab pelayan cafe itu

"Dev seperti biasa pinjem hp kamu dong," Wajah Eca memelas

"Ba...bat.. tre hp aku abis," spontan raut wajah Devan cemas

"Sepertinya ada yang disembunyikan dari Devan," jawab Eca dalam hati dengan perasaan curiga

"Hmm aku ke toilet bentar yah ca," Devan pun langsung ke toilet dengan wajah masih cemas seperti ketahuan menyontek saat ujian

Drttt...drttt...drttt

"Itukan hp nya Devan, keuntungan emas buat aku mastiin kecurigaanku terhadap Devan"
Eca mengambil hp Devan dengan perasaan was-was

From : Lulu
Dev gue Lulu, lo udah save no gue kan? Dev gue kangen, baru sehari gak ketemu lo, gue udah kangen apalagi seminggu, sebulan, setahun bisa kejang kejang gue. Kata lo kan lo gak punya pacar jadi gue bisa dong jadi pacar lo hahaha gue bercanda, tapi kalo nganggep serius juga gapapa deh

Teka Teki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang