Masalah itu layaknya api, jika kamu memberikan sepotong kayu, api itu akan membesar. Tapi jika kamu memberikan setetes air sedikit demi sedikit, api itu akan padam.
~~❤~~
"Eca jadi dilema apakah Eca harus percaya terhadap Devan atau Linda?" Eca pun semakin gelisah dan banyak pikiran yang menghantui dirinya
"Woyy gembul lo dicariin dari tadi ehh ternyata disini," Atha pun mengagetkan Eca yang sedang melamun
"Gue nge charger HP dulu, ehh iya mana makanan yang lo beli?" pikiran Eca pun tertuju pada makanan yang dibeli Atha
"Pikiran lo makanan mulu," Ujar Atha tak habis pikir
"Ini permintaan perut gue," ujar Eca sambil memegang perutnya
"Nihh," Atha pun langsung memberikan makanan yang diinginkan Eca
"Ini gratis kan," Wajah Eca berbinar binar melihat makanan yang ia pesan sesuai dengan keinginannya
"Bayarr lah!! didunia ini gada yang gratis," Atha pun tak terima dengan permintaan Eca
"Pelit banget sih," Eca pun mendesis dan memperlihatkan muka sinis
"Yaudah makanannya gue ambil lagi," Atha pun hampir mengambil makanan dari tangan Eca
"Gak bisa gitu dong, makanan ini udah berjodoh dengan perut Eca," Eca pun menguatkan pertahanan tangannya
"Ada ada aja lo," Atha pun pasrah, Dan Eca makan dengan lahap seperti orang kelaparan yang tidak makan satu tahun
"Lo makan pelan - pelan gembul, Nanti keselek baru tahu rasa lo," Atha pun tak habis pikir dengan tingkah laku cewek yang ada dihadapannya sekarang
"Bodo amat ah," Eca pun melanjutkan makannya
"Kasih gue juga dong, lo makan gak bagi - bagi," Atha pun kesal dengan Eca, Atha yang membeli makanan itu Eca yang memakannya sendirian
"Beli aja lagi," Eca masih fokus dengan makanannya
"Kan itu duit gue," Atha pun menaikki sebelah halisnya
"Tapi ini milik gue," Eca bertingkah seolah olah tidak ada yang boleh menyentuh makanannya walaupun secuil, Eca memang Egois kalau sudah bersangkutan dengan makanan
"Rakus banget sih," Atha pun semakin kesal dengan Eca
"Biarin yang penting Eca kenyang," Eca pun menghabiskan semua makanan yang Atha beli, dan ia merasa sangat kenyang
"Dasar orang utan," Atha pun meledek Eca yang tingkah nya seperti orang utan
"Apa lo bilang?" Eca pun geram dengan perkataan Atha
"ORANG UTANNN!!" Atha pun menaiki nada suaranya
"Nyebelin banget sih lo, cantik gini dibilang kek orang utan," Eca pun tak terima dengan ucapan Atha
"Hah cantik? Emang sih lo cantik tapii..." Atha pun menjeda perkataannya dan itu membuat Eca penasaran
"Tapi apa?" Eca pun semakin penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Teka Teki ✔
Teen Fiction5 desember 2018 Kamu itu manusia atau makhluk ghaib kok sulit ditemukan? Kamu itu terbuat dari tanah atau batu kok susah untuk ditaklukan? Kamu itu punya hati atau besi baja kok sulit untuk diluluhkan? Kamu adalah kamu yang selalu membuatku bingung...