💞[10]Tukang ojek?

80 15 2
                                    

Aku ingin seikhlas daun, ketika menerima udara dingin daun hanya melahirkan sebuah embun tanpa perlu diketahui mentari, yang membuatnya jatuh hati.

Aku ingin sesabar pohon, ketika awan mendung menurunkan hujan dan tanpa menjanjikan sang mentari datang, pohon tetap menerimanya dengan lapang.

~Rsm

06.30

Eca langsung pergi ke lapangan untuk mengikuti upacara

"Untuk seluruh siswa yang masih belum di sekitar lapangan harap menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara"

"Ehh ini topi milik kamu jatuh," jawab seorang siswa yang sedang ada di samping Eca

"Ohh iya terimakasih," Balas Eca dengan senyuman

"Sama - sama," jawab seorang siswa itu kembali

"Ehh kamu kelas Ipa 1 juga kan? Nama kamu siapa?" Tanya Eca terhadap siswa itu

"Keynan," ujar siswa itu

"Ohh kenalin aku Raesha atau panggil aja Eca," Eca pun memberi sebuah senyuman

"Ohh iyaa," Keynan pun kembali memberi senyuman

setelah semua murid sudah berada di lapangan, seorang komando menyiapkan barisan untuk mengikuti upacara.

"Untuk seluruhnya siap gerak!"

"Untuk kerapihan balik kanan gerak!"

"Kerapihan selesai balik kanan gerak!"

"Lencang kanan gerak!"

"Siap gerak!"

Seorang komando pun sudah beres menyiapkan barisan

"Lah kok barisannya bisa sejajaran sama muka zombie ini sih," ujar Eca didalam hati.

"Apa lo lihat - lihat?" Jawab Atha sinis

"Ihh ke geeran," Balas Eca geram

"Ohh karena barisan nya sejajar sama gue ya, jadi lo enak - enak lihat gue," Jawab Atha percaya diri tingkat dewa

"Ini tuh masih pagi dan lo udah cari masalah aja," Eca semakin kesal dengan Atha

"lo yang mulai," Timpal Atha kesal

"Stttt.... kalian bisa gak sih diem ini upacara mau di mulai. kalau kalian gak berhenti bicara, sampai kecoa jadi kurma pun ini upacara gak bakal dimulai," Tegur Keynan yang mengingatkan kepada Eca dan Atha

"Cewek ini nih yang bikin ulah," Atha sambil menunjuk ke arah Eca

"Loh kok jadi nyalahin Eca, Lo aja yang mulai," Eca pun membalas tunjukan Atha

"Udahh kalian jangan berantem mulu nanti jodoh loh," Goda Keynan

"Ihh amit - amit gue berjodoh sama tipikal cewek langka seperti ini," Atha merasa tak terima dengan perkataan Keynan

Teka Teki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang