Sedangkan Aura yang berada dalam Toilet sedang berbicara pada dirinya sendiri soal perasaanya pada Arkan.
"Kenapa gwe cinta sama Arkan?" Ucapnya sedih.
"Dan kenapa Arkan ngga suka sama gwe, kenapa Arkan sukanya sama Dara ngga sama gwe" Ucap Aura bertubi-tubi pada bayangan dirinya dalam cermin.
"Apa gwe ngga pantas buat Arkan?" Ucapnya lagi
"Arrrggghhh" Teriaknya frustasi.
Tiba-tiba ada sebuah suara dari arah belakang. Aura tidak tau yang bicara itu ternyata Sonya diikuti Sarah dibelakangnya. Karna Aura masih menunduk.
Dan diapun berbalik, dia sangat terkejut ternyata suara itu suara Sonya.
"Ngapain lo kesini" Ucapnya ketus.
"Terserah gwe kali inikan toilet sekolah dan semua siswi berhak kesini termasuk gwe" Jawab Sonya santai sambil bersandar pada wastafel.
"Kenapa lo?, galau?, karna orang yang lo cinta ngga suka ama lo tapi malah suka ama sahabat lo?" Tanya Sonya mengejek.
"Bukan urusan lo" Bentak Aura sambil berlalu pergi.
Tapi sebelum dia keluar dari toilet langkahnya dicegat oleh Sarah yang menghadangnya didepan pintu toilet.
"Eit mau kemana lo kita belum selesai ngomong ama lo" Tanya Sarah sambil merentangkan tangannya untuk menahan Aura pergi dari sana.
"Minggir lo, ini bukan urusan kalian jadi jangan ikut campur" Sahut Aura kesal.
"Tentu aja jadi urusan kita kalo menyangkut sama si Dara. Gwe tau lo suka kan sama Arkan?" Tanya Sonya sambil menghampiri Aura dan Sarah.
"Ngga!!, lo salah denger" Bantah Aura gugup.
"Gwe ngga budek kali" Ucap Sonya kesal.
"Terus mau lo apa kalau emang gwe suka sama Arkan" Tantang Aura.
"Gwe mau ngebantu lo" Jawab Sonya bernegosiasi.
"Bantu?, bantu gimana maksud lo" Tanya Aura bingung.
"Halah lo jangan pura-pura gak tau deh, gwe tau kalo Arkan sukanya sama Dara bukan sama Lo, iya kan?" Sahut Sarah kesal.
"Dan gwe mau ngebantu lo buat nyingkirin Dara dari sisi Arkan, dengan gitu lo ada kesempatan buat deketin Arkan" Ujar Sonya santai.
"Hahahah.... Lo gila ya, gwe ngga mau persahabatan gwe ancur cuma gara-gara rebutin Arka" Tawa Aura mengejek.
"Heh... Kita mau ngebantu lo tapi lo nya gitu" Bentak Sarah kesal.
"Suuut... Suutt Sarah lo jangan emosi dong, kalo dia ngga mau kita bantu ya udah jangan dipaksa" Ucap Sonya menenangkan Sarah.
"Tapi Soy..." Ucapan Sarah terpotong karna mendengar ucapan Sonya pada Sarah.
"Gwe akan tunggu jawaban lo kapan pun lo butuh bantuan gwe. Oke Sarah kita pergi sekarang biar dia pikir-pikir dulu sama bantuan kita" Ajak Sonya pada Sarah untuk pergi dari sana.
Aura yang mendengar ucapan Sonya pun hanya terdiam karna dalam lubuk hatinya dia ingin menerima bantuan Sonya tapi dia berpikir tentang persahabatannya.
Triiingg
Bunyi suara notif HP Aura tanda ada pesan masuk.
From: Dara
"Ra maaf ya kita balik ke kelas duluan soalnya lu lama banget sih di toiletnya, jadi lo langsung masuk kelas aja jangan balik ke kantin. Maaf ya Ra sekali lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rusaknya Persahabatan Ku
FantasyMenceritakan tentang persahabatan yang rusak hanya karna sebuah cinta