Setelah melewati beberapa kelas, akhirnya mereka sampai ke kelas mereka dan mereka juga menemukan Safara dan Aura yang sedang duduk dibangku mereka sambil bersenda gurau.
Brakkkkkk
"Oyy kita cariin juga ternyata udah masuk ke kelas lu pada" Ucap Vanya sambil menggebrak meja dibelakang mereka.
"Eh ngagetin aja lu Vany, pagi-pagi udah bikin ribut" Sewot Safara sambil mengelus dadanya karna terkejut tadi Vanya menggebrak meja.
"Iyaa lu kita cariin, kita kira belum pada dateng" Sahut Dara.
"Ya lah anak rajin harus berangkat pagi dong" Ucap Safara menyombongkan diri.
"Rajin dari mana lu, rajin dari hongkong" Saut Vanya.
"Enak aja lu" Sewot Safara.
Dara yang mendengar perdebatan Vanya dan Safara akhirnya menengahi dan Dia merasa heran karna sedari tadi Aura hanya diam saja sambil memperhatikan Dara dan Arkan yang ada dibelakangnya.
"Eh udah-udah kerjaan kalian tuh ya berantem mulu, ngga malu tuh diliatin sama yang lain" Ucap Dara menengahi.
"Si Vanya duluan tuh Dar" Adu Safara.
"Enak aja lu" Bantah Vanya.
"Udah kalian ini bikin pusing aja. Ra kenapa diem aja?" Sewot Dara pada mereka berdua lalu bertanya pada Aura yang hanya diam saja.
"Iya lu Ra diem bae ngopi ngapa ngopi" Canda Vanya.
"Eh eng... enggak kok gwe ngga papa" Gagap Aura.
"Gwe kira kesambet lu Ra" Ucap asal Vanya.
Safara dan Dara yang mendengar ucapan Vanya langsung menoyor kepala Vanya. Dara dari sebelah kanan sedangkan Safara dari arah depan.
"Et dah lu pada noyorin gwe mulu jadi bego nanti gwe" Sewot Vanya sambil memegang kepalanya yang habis ditoyor Dara dan Safara.
"Ya elu ngomong asal aja, mana ada siang bolong gini ada setan" Ucap Dara.
"Ya barangkali aja Dar" Cengir Vanya.
Hening diantara mereka, tetapi Aura yang tidak bisa menahan rasa penasarannya langsung bertanya pada Dara.
"Kok lu bisa bareng ama mereka bertiga Dar" Tanya Aura penasaran sambil menunjuk Trio Cogan yang hanya diam saja memperhatikan obrolan mereka.
"Owh tadi kita ketemu dijalan Ra" Sahut Vanya santay.
"Emang ada yang nanya lu ya?, lu budeg ya Aura nanya sama Dara bukan sama lu" Sewot Safara kesal.
"Si Dara nya lama jawabnya ya udah gwe yang jawab" Ucap Vanya tanpa rasa bersalah kemudian duduk di bangkunya yang berada tepat dibelakang bangku Safara dan Aura.
"Mm ya tadi kita ketemu didepan, waktu kita nyariin lu" Jawab Dara gugup.
"Oh gwe kira kalian janjian" Ucap Aura acuh.
"Enggak kok" Jawab Dara sambil beranjak untuk duduk disamping Vanya.
Tapi sebelum Dara duduk dibangkunya Arkan mencekal lengan Dara sehingga Dara tidak jadi menduduki bangkunya.
"Eh Dar lu duduk sama gwe ya" Ucap Arkan memohon.
"Iya biar gwe bisa duduk ama ayang Vanya gwe" Sahut Raka santay.
"Enggak!! gwe ngga mau duduk ama si buruk rupa Raka pokoknya ngga mau" Bantah Vanya.
"Pliss Vany cuma hari ini doang kok, gwe mau ngomong sesuatu sama Dara" Mohon Arkan pada Vanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rusaknya Persahabatan Ku
FantasyMenceritakan tentang persahabatan yang rusak hanya karna sebuah cinta