4. Trio Cogan Bukan Trio Macan

21 7 0
                                    

Kring kring kring

"Aduh berisik banget sih" Sewot Dara yang merasa tidurnya terganggu karena suara bising dari jam bekernya.

Kring kring kring

"Ah... Ganggu aja nih jam, gwe lagi enak-enak ngimpi in Nchennnn juga" Sungut Dara sambil bangun dari ranjangnya untuk mematikan alarmnya.

Tiba-tiba suara Ibu Dara terdengar dari luar dengan kencang.

"Dara bangun nak, udah jam 6 nanti kamu kesiangan loh" Teriak Ibu Dara dari luar.

"Ya Ma ini Dara udah bangun kok" Sahut Dara.

"Ya udah sana mandi terus kita sarapan" Ucap Ibu Dara.

"Oke Ma" Sahut Dara dari dalam.

Setelah Dara mematikan alarm nya dia menuju kamar mandi untuk mandi dan juga siap-siap berangkat sekolah.

Setelah selesai mandi, ganti baju dan dandan ala kadarnya Dara pun keluar untuk sarapan bersama Mamanya.

"Pagi Mamah" Ucap Dara sambil mencium sebelah pipi Mamanya.

"Pagi juga Sayang. Ayo duduk kita sarapan, Mamah udah siapin makanan kesukaan kamu nih" Jawab Ibunya Dara sambil menyuruh anaknya untuk duduk disebelah kursinya.

"Wah makasih Mamah ku Sayang Muach" Peluk dan cium Dara pada Mamanya.

"Ya udah ayo makan nanti kamu telat berangkat ke sekolahnya" Ujar Ibunya Dara.

Akhirnya mereka makan dengan keadaan hening.

Tetapi tiba-tiba Dara bertanya pada Mamanya.

"Ma Papa kapan pulang sih?, Dara kan udah kangen sama Papah" Tanya Dara pada Mamanya.

"Mamah juga ngga tau sayang, tapi kata Papah kamu tadi telfon. Papah bilang pulangnya minggu depan" Jawab Ibunya Dara.

"Yah.... kok minggu depan sih, masih lama dong Mah" Rajuk Dara.

"Ya udah lah sayang Papah pergi juga buat makan kita kan" Bujuk Mama Dara.

"Iya sih. Tapi kan Dara kangen sama Papah, Mah" Ucap Dara lesu.

"Kan tinggal kamu vidio call aja sayang kok repot banget sih. Kita tuh tinggal di era modern, jadi manfaatin alat komunikasi kita dengan baik" Usul Ibunya Dara.

"Eh iya ya kok Aku kaya orang bego gini sih" Tepuk Dara pada jidatnya sendiri.

"Hm... Kamu ini. Udah cepet Sarapannya terus berangkat ke sekolah nanti kesiangan loh" Ujar Ibunya Dara.

"Ya udah Ma Dara berangkat sekolah dulu ya. Mama ati-ati dirumah" Ucap Dara sambil bangun dari duduknya dan langsung menenteng tas ransel nya.

"Iya kamu juga ati-ati naik angkotnya" Ujar Mamanya agak khawatir.

"Ah Mama ini kaya Aku baru naik angkot aja" Sahut Dara.

"Ya enggak Mama juga kan khawatir kalau terjadi apa-apa sama kamu" Ucap Ibunya Dara.

"Iya makasih Mamaku sayang, Aku berangkat ya. Assalamu'alaikum" Jawab Dara sambil mencium tangan Mamanya dan pamitan pada Mamanya.

Dara pun berangkat sekolah menggunakan angkot karna biasnya dia diantar Papanya berhubung Papanya sedang ngga ada dirumah ya jadi Dara naik angkot.

Setelah angkot sampe didepan sekolahan, Dara pun turun dan membayar angkotnya.

"Makasih ya bang" Ucap Dara sambil memberikan uang ongkosnya pada abang supir.

"Ya neng" Sahut abang dari dalam angkot.

Dan angkot pun melesat pergi.

"Hai Dara" Teriak suara dari belakang Dara, yang ternyata itu Vanya yang juga baru nyampe sekolahan dengan diantar kakaknya.

"Oh hay Vany, baru nyampe lu. Mana yang lain?" Tanya Dara pada Vanya.

"Ngga tau tuh gwe kan baru nyampe" Jawab Vanya.

"Eh iya ya, ya udah ayo masuk kita tungguin dikelas aja" Cengir Dara sambil berlalu pergi dari sana untuk masuk kelas.

Mereka berdua pun berjalan memasuki koridor sekolah dengan mengobrol ria dijalan.

Tetapi tiba-tiba ada yang menyapa mereka dari arah samping tepatnya dari arah kantin.

"Dara, Vanya" Teriak orang itu sambil berlari mengejar langkah Dara dan Vanya.

"Eh siapa tuh yang manggil, serem ih ada suaranya ngga ada orangnya" Ucap takut Vanya.

"Yaelah Vany masih pagi juga udah takut aja lu, tuh yang manggil Trio macan" Sungut Dara kesal dengan tingkah Vanya yang menurutnya sangat konyol.

"Trio macan?, sapa sih maksud lu Dara" Sewot Vanya bingung siapa yang dimaksud Dara Trio Macan.

"Yah lu Vany siapa lagi yang disini kalau kemana-mana bertiga. Itu tuh orangnya" Ucap Dara sambil menunjuk arah suara tadi.

"Masya Allah, Mereka mah bukan Trio macan Dara tapi Trio cogan" Ujar Vanya terpesona.

"Terserah lu dah mau Trio macan kek mau Trio cogan kek mau Trio Trio kek" Sungut kesal Dara.

Dan Mereka yang sedang dibicarakan oleh Dara dan Vanya akhirnya sampe dihadapan Dara dan Vanya dengan nafas ngos-ngosan karna tadi lari mengejar langkah Dara dan Vanya.

"Pagi Dara" Sapa Arkan pada Dara.

"Waalaikumsalam Arkan" Sahut Dara malas.

"Heheh... Iya lupa gwe. Assalamu'alaikum Dara, pagi Dar" Cengir Arkan sambil mengucapkan salam kembali.

"Cuman Dara yang disapa nih?" Sewot Vanya karna kehadirannya ngga dianggap oleh Arkan.

"Pagi Vanya" Ucap Raka dari belakang Arkan karna tadi ketika mereka ingin mengejar Dara dan Vanya. Arkan berlari terlebih dahulu sehingga Raka dan Zidan tertinggal dibelakang.

"Ish apaan sih" Sungut Vanya.

"Loh katanya mau disapa juga, itu aku udah sapa kamu kok ngga bales Vany" Rajuk Raka pada Vanya.

"Gwe tuh maunya disapa sama Arkan si Cogan bukan Raka si buruk rupa" Saut Vanya malas.

"Katanya tadi ada Trio Cogan. Kenapa sekarang lu bilang si Raka Buruk rupa" Ucap Dara.

"Oh ya benarkah, wah si Vanya bilang gwe ganteng woiiii" Teriak Raka senang.

"Ih jangan seneng dulu loh Rak, gwe tadi keceplosan kali" Ucap Vanya malu.

"A elah tinggal ngaku aja tuh susah amat sih lu Vany" Saut Dara menggoda Vanya yang sedang blushing.

"Apaan sih, ah udah yu Dar kita masuk kelas" Ujar Vanya sambil menarik tangan Dara untuk masuk ke kelas.

Akhirnya mereka berdua pun pergi ke kelas mereka.

Tetapi sebelum mereka pergi Suara Arkan menghentikan langkah mereka.

"Eh Dara tunggu kita ikut ke kelas juga" Ucap Arkan sambil mengejar Dara dan Vanya.

Akhirnya mereka berdua pun berlalu pergi ke kelas dengan diikuti Trio Cogan.

Huffttt akhirnya selesai juga nulisnya
Hehehe... Author Syantik datang lagi nih 😁😁
Selamat membaca anda Thanks vote nya 😘😘

Rusaknya Persahabatan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang