23.PERTEMUAN KELUARGA

10 2 0
                                    


Happy reading😘💕

Aku bersiap siap untuk pergi makan malam dengan keluarga.Malas memang kalo ada acara seperti ini.Aku berdiri menatap wajahku yang terpantul dicermin.

"cantik,makanya ditya suka sama aku."ujarku sembari terkekeh geli

Aku memakai dress warna peach selutut.Dengan rambut yang kukepang ala-ala barbie.Yaph separo kukepang dan separo kugerai.Aku memang tak memakai sepatu hak tinggi karena itu bisa membuat kakiku terasa sakit.Akupun segera turun mengahampiri keluargaku.Dibawah sudah ada Kedua kakakku dan kakak iparku dan juga rey sudah ada disana.Yang kemudian disusul oleh ibu dan ayah serta adik kecilku ali.Entah mengapa semua menatapku.

"Berasa kayak artis deh diliatin mulu."ujarku sembari terkekeh
"Huu mulai deh..tapi hari ini lo cantik dek."ujar kak della yang diberi anggukan oleh semua orang termasuk rey dan adik kecilku
"Udah semua kan ayo kita berangkat."ujar ayah
               
                                      ***
Kamipun sudah duduk meja yang sudah disiapkan.Pesananpun sudah mulai datang.Aku masih saja sibuk dengan ponselku hingga tak sadar kalo tamu sudah datang.Akupun mengernyitkan dahi saat melihat keluarga ditya lah yang akan makan malam dengan keluarga kita.Kulihat ditya yang terus saja memandangku hingga suara kak edo yang membuyarkan tatapanku dengan ditya.Ahh memang kedua kakak iparku selalu saja merusak suasana yang romantis ini.Kamipun segera menyantap makanan yang sudah tersedia dimeja hidangan.

"Jadi tujuan kita ngajak kalian disini selain silahturahmi kita juga mau bahas soal acara tunangannya shena sama ditya."ujar papa ditya yang membuat kami berdua keselek
"ciee barengan gitu keseleknya."ujar kak johan yang diberi tatapan tajam oleh kak bella
"Maaf pa,Bukannya ini terlalu cepet.Lagian kan ditya sama shena masih sekolah."ujar ditya
"Iya om."ujarku menambahi omongan ditya
"Enggak kok,ini itu baru tunangan ya kalo kalian pengen cepet nikah juga gapapa papa sama mama setuju kok.Iya gak ma?"ujar papa ditya yang diangguki oleh mamanya ditya
"Jadi gimana ini kalo saya mah terserah yang ngejalaninya.Gimana kalian mau kan tunangan?"ujar ayah yang diangguki oleh ditya yang kemudian akupun menganggukinya
"Jangan cepet cepet yah,selesai liburan aja tunangannya."ujarku
"Gimana ditya kamu setujukan dengan keputusan  shena?"ujar ayah
"Iya om,saya nurut apa kata shena.Tinggal baiknya aja deh om."ujar ditya.
"Yasudah berarti seusai liburan kita akan menyelenggarakan tunangan kalian berdua."ujar ayah
"Nikahin langsung aja juga gapapa yah."ujar kak edo yang dibalas kekehan oleh kak johan
"ngawur aja kamu."protes kak della

Seusai makan malam aku dan ditya memutuskan untuk pulang bersama.Sebenarnya sih orang tua ditya yang memaksa agar ditya mengantarkanku pulang.Dan alhasil aku pulang bareng ditya.Orang tua kami udah pulang beberapa menit yang lalu menyisakan kita berdua.Entah mengapa suasana begitu canggung.

"Kamu mau pulang kapan?"ujar ditya
"ehmm sekarang juga gapapa."ujarku lalu beranjak meninggalkan restoran
"Kok kita berdua jadi canggung gini ya."ujar ditya yang fokus menyetir
"hehehe iya kak aku juga bingung kenapa suasananya awkward banget."ujarku
"Gimana udah sembuh kamu?"ujar ditya
"Udah kak tapi kadang masih sering pusing sih."ujarku yang diangguki oleh shena

Ditya pun menatapku karena ya lampu merah.Akupun membalas tatapan dari ditya.

"Kamu cantik malam ini aku suka."ujar ditya yang kemudian mencium tanganku yang membuat pipiku terasa memanas
"Ciee blushing makin gemes deh kalo lihat kamu blushing rasanya pengen nyium kamu."ujar ditya sembari terkekeh
"Inget kak belum mukrim."ujarku
"Ya udah nanti aku ngomong sama papa biar kita cepet dimukrimin,Biar bisa nyium kamu terus."ujar ditya yang kemudian tertawa keras
"Apaan sih kak,emang kakak mau ngidupin pake apa.Kerja dulu baru nikah.Lagian kakak masih sekolah."ujarku
"Ya kan gak papa shen kita nikah sambil sekolah.Seru juga kayaknya,Pagi kita sekolah malamnya kita praktek ipa biologi.hhhhh."ujar ditya yang kembali tertawa terbahak bahak
"Dasar mesum."ujarku
"Mesum-mesum gini juga kamu sayang sama aku."ujar ditya dengan seringainya
"hmmm..iyain aja deh biar seneng."ujarku kembali tersenyum
"Udah sampai,Pulang langsung istirahat aja jangan sampai kecapekan."ujar ditya
"iya-iya dasar bawel."ujarku
"Good night calon istri."ujar ditya seusai mencium keningku dan ia pun tersenyum
"Good night juga calon imam."ujarku sembari terkekeh geli dengan perlakuan ditya

Akupun segera turun dan masuk kedalam kamar.Seusai ganti pakaian dan sikat gigi akupun merebahkan tubuhku dikasur king sizeku.Agak sedikit pusing sih memang tapi aku merasa bahagia hari ini.Perlahan kupejamkan mataku dan akupun mulai terlelap.













Hallo guys🙋sebelumnya aku minta maaf karena part kali ini pendek maklumlah aku lagi males banget dan akhir-akhir ini otakku sering gak connect takutnya kalo aku lanjutin nulisnya jadi gak masuk akal.Dan terima kasih juga buat kalian yang udah baca cerita aku ini.Harap maklumlah ini cerita pertama aku dan aku masih belajar untuk ngarang cerita.

Jangan lupa vote 🌟 dan comment😘

Ditunggu kritik,saran dan komentar dari kalian..Babayyyy🙋🙋see you next time sampai jumpa and Xiè-xiè🙏😊

Spirit Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang