34. STARLIGHT

2K 291 153
                                    

AUTHOR POV

"Ada perlu apa?" Sapa Nenek Choi sopan. Bahkan dia berusaha mengukir senyum lebar diwajahnya, meskipun kegugupan menyelinap dalam dirinya.

"Kami datang untuk menangkap Tiffany Hwang."

Benar dugaannya, batin Nenek. "Saya tidak mengerti maksud anda." Kata Nenek pura-pura bingung.

"Saya Komandan dari kepolisian Seoul," Komandan berperut buncit itu menunjukkan identitas dirinya. "Tanpa mengurangi rasa hormat, saya bicara dengan jelas. Saya datang untuk menahan penyamar itu." Ulangnya dengan nada penuh penekanan.

"Maaf, anda datang ditempat yang salah untuk mencarinya. Dia tidak ada di sini." Ucap Nenek tegas.

Saking kesalnya dengan tuduhan ini, Nenek bersikap tak sopan karena tak membiarkan Komandan masuk dan duduk dengan nyaman membicarakan permasalahan ini.

"Tidak, Nyonya. Penyamar itu ada di sini." Bantahnya dengan keras kepala.

Nenek yang tak biasa dibantah semakin jengkel dan berujung marah. "Yang ada di sini Stephanie Choi yang asli. Dia adalah istri cucuku, Siwon."

"Tiffany Hwang ada di sini, entah kenapa anda sembunyikan. Dia adalah kriminal yang sangat lihai dalam melakukan kejahatannya, dengan menyamar menjadi orang lain dan kami menduga dialah yang menculik Daniel."

"Terserah anda saja," Nenek Choi mengibaskan tangannya di udara mendengar ucapan panjang Komandan yang menurutnya terdengar omong kosong. "Tapi kalau anda ingin mencarinya, lebih baik pergi saja ke tempat lain." Nenek ingin segera masuk meninggalkan Komandan, namun langkahnya terhenti.

"Tapi orang yang melaporkannya merasa yakin dia ada di sini."

"Oh, ya?" Nenek bersedekap. "Sekarang jelaskan padaku siapakah orang yang melaporkan itu." Dia tak penasaran dengan siapa pelaku pengaduan itu. Ada tiga orang yang terlintas dalam benaknya.

"Nona Sooyoung Choi, dia yang melaporkannya kepada kami." Komandan memberikan surat laporan kepada Nenek Choi. "Bacalah, tuduhan itu dari salah satu anggota keluarga Choi, karena Nona Sooyoung adalah saudara Nyonya sendiri."

Dengan malas Nenek mengembalikan kertas itu tanpa mau membacanya. "Wanita ini sudah gila. Entah kenapa dia berani melakukannya, pasti dia punya alasan. Aku harus bilang, bahwa tuduhan ini salah. Anda salah alamat, Tiffany Hwang tidak ada di sini." Nenek menegakkan bahunya. "Kuulangi lagi, Stephanie Choi yang ada di sini, coba anda tanya pada semua orang di rumah ini." Kata Nenek memberitahu Komandan untuk yang kesekian kalinya.

Kebetulan Han Ahjumma masuk bersama Hye Sung yang sejak tadi menguping pembicaraan Komandan dengan Nenek Choi. Kedua wanita itu hanya mengangguk mengiyakan perkataan Nenek Choi.

"Atau pada para pekerja di Pabrik kami, mereka akan katakan hal yang sama." Tambah Nenek dengan dada naik turun, karena terlalu banyak emosi yang dia rasakan.

"Mungkin saja mereka semua sudah diberitahu, bisa saja kan?" Komandan menatap Hye Sung dan Han Ahjumma dengan tatapan menuduh.

"Aku jadi tidak mengerti, anda lebih percaya pada pendapat satu orang saja dibanding ratusan lainnya." Nenek meletakkan tangannya dipinggulnya. "Sooyoung membenci istri cucuku karena dia ingin menikah dengan cucuku, Siwon. Anda tidak tahu bahwa wanita yang patah hati, bisa melakukan apa saja untuk mendapatkannya?"

Komandan yang merasa dijatuhkan oleh orang banyak, akhirnya menyerah dan segera meninggalkan kediaman keluarga Choi. Nenek segera meminta Han Ahjumma untuk megumpulkan semua pelayan. Nenek Choi memberitahu kepada mereka, agar menyimpan rahasia keluarganya, bahwa yang berada di rumahnya adalah Tiffany Hwang. Tanpa diminta pun mereka akan melindungi wanita yang banyak berbuat baik itu. Menurut mereka, Tiffany tak pantas berakhir dipenjara.

Glorious StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang