28. Not Fine

2.4K 358 162
                                    

Sekarang lagi musim hujan, jadi signal suka hilang terbawa angin. Sempat kalang kabut, karena signal hilang. Tapi setelah beberapa jam balik normal. Bersyukur karena mau bersahabat buat up malam ini, meskipun kemaleman yaa heheh

Semoga yang ngantuk bisa jadi melek setelah baca ini hahah oke, sekian curahan hati yang tak jelas ini.

Happy reading, geng....



AUTHOR POV

Masuk ke ruangan Siwon dan tidak melihat pria itu di sana, melainkan Chang Min yang tengah menggantikan tugas Siwon. Tiffany dengan langkah gemetar masuk lebih dalam sembari bertanya-tanya, apakah Hye Jin sudah memberitahu Chang Min perihal permintaannya kemarin atau belum.

"Selamat pagi, Chang Min." Sapa Tiffany ketika dia berdiri di depan pria itu yang sejak tadi tak menghiraukan kedatangannya.

Chang Min hanya mengangkat kepala nya, tanpa mengatakan apa pun. "Apa ada kabar dari Siwon?" Tanya Tiffany.

Semalam Siwon tidak pulang dan Jun Ki membawa beberapa pakaian Siwon karena pria itu menginap di Hotel dekat gereja hanya untuk memantau keberadaan Daniel yang belum juga dapat ditemukan.

"Belum ada." Balasnya singkat.

"Aku ingin tahu Hotelnya agar aku bisa datang ke sana atau setidaknya menelponnya." Sejak semalam Siwon tak mau menjawab teleponnya. Padahal yang hanya Tiffany butuhkan adalah kabar mengenai Daniel.

"Untuk apa?" Mata Chang Min memicing sengit.

"Aku hanya ingin tahu apa yang terjadi di sana." Semalam Tiffany benar-benar gelisah di tempat tidurnya yang nyaman. Dia terus berharap Siwon bisa menemukan Daniel dan penyamarannya akan segera berakhir.

"Dengar, Siwon sedang berusaha mencari Daniel-"

"Apakah kau sedang ada masalah?" Sela Tiffany dengan memutar mata kesal. Karena Chang Min sejak tadi begitu sinis menjawab pertanyaannya.

"Sudahlah, jangan hiraukan aku." Dia mengibaskan tangan didepan wajahnya.

Tiffany mencoba tenang dan duduk, lalu menyambar telepon yang ada di meja. Ternyata dia sedang mencoba menelpon manager Bank, dimana Stephanie menyimpan semua uangnya. Semalam ketika ingin tidur, dia teringat akan pembicaraan terkahirnya dengan Evan, dan segera berasumsi bahwa Stephanie menerima tawaran Evan untuk pergi berkeliling dunia. Jadi untuk memastikan, Tiffany menelpon ke rumah Evan dan di jawab oleh pelayan yang tidak dia kenal. Pelayan itu mengatakan bahwa Evan pergi dengan seorang wanita, bahkan Louis ikut bersama mereka. Tiffany begitu yakin, bahwa wanita yang pergi bersama Evan adalah Stephanie.

Dia bicara pada manager Bank yang menyapanya begitu hangat dan dengan nada bicara penuh rayuan padanya. Tiffany bicara sebagai Stephanie dan menanyakan jumlah uang dalam akun nya. Dengan bingung, manager Bank menjelaskan bahwa akun nya sudah ditutup dan semua uang milik Stephanie sudah di transfer ke Bank di Swiss.

Dengan tawa canggung, Tiffany memberitahu bahwa dia ingin memastikan apa manager Bank sudah melakukan sesuai perintahnya, lalu dengan terburu-buru segera menutup telepon.

Chang Min yang sejak tadi mendengarkan pembicaraannya di telepon, bertanya setelah Tiffany meletakkan gagang telepon di tempatnya. "Kelihatannya kau ada masalah, Stephanie."

"Tidak ada." Balas Tiffany dengan cengiran yang dibuat-buat.

"Sudahlah, jangan kau tutup-tutupi lagi. Aku sudah tahu semuanya."

Semalam sebelum tidur, Hye Jin dengan perlahan memberi pengertian pada suaminya mengenai wanita yang ada di mansion keluarga Choi. Chang Min marah besar karena Stephanie lolos dari tangan mereka dan melampiaskan kemarahannya pada Tiffany yang sebenarnya tak tahu mengenai kepergian wanita itu. Bahkan Chang Min mengancam akan memenjarakan Tiffany, agar Stephanie dapat di temukan. Tapi Hye Jin memohon, meminta Chang Min memberi kesempatan pada Tiffany. Dia menurut bukan karena permintaan istrinya melainkan masih tak ingin membuat skandal pada keluarganya yang selalu diberitakan dengan hal baik.

Glorious StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang