Xoe skyvert

kebahagiaan semalam.

Pada pukul 16.50 pria itu telah sampai pada halaman mansion nya yang sangat luas.dia turun dari mobil nya lalu melangkah masuk mansion dengan sedikit tergesa-gesa.

"Pelayan!" panggil Xoe kepada pelayan yang sedang berjalan.

"Ya tuan?" jawab pelayan sopan.

"Dimana gadis sialan itu?" tanya nya.

"Maksud anda nona Kay?" ucap pelayan memperjelas pertanyaan Xoe.

"Dimana?!!" sepertinya Xoe sama sekali tidak berniat basa basi.

"Anu tuan,nona kay ada di kamarnya" jawab pelayan sangat ketakutan.

Xoe langsung naik tangga untuk menuju kamar Kayren.

Di dalam ruangan kamar kayren.

"Wiellia,aku merindukanmu!!" ucapnya sambil terisak.

"Sungguh,aku tidak berbohong!"

"Kau tahu? Disini aku tersakiti,aku tidak tahu apa salahku Wie" tambahnya semakin terisak.

"Dia itu kejam! Sangat kej-

" siapa? Siapa yang kejam!!" tiba tiba Xoe masuk dan dia telah mendengar semua ucapan Kayren.

Xoe mencekik leher jenjang Kayren,sedangkan gadis itu berusaha susah payah untuk melepaskan cekikan itu.

Akhirnya Xoe melepaskan cekikan nya.oh god,kini tangan Xoe sedang melayang menuju pipi Kayren.

"PLAKK!"

"auhh"

"PLAKK!!" sekali lagi Xoe menampar nya,tanpa belas kasih sekalipun.

Apa yang kini dirasakan Kayren,kayren tak tahu karma apa yang sedang ia hadapi,ia rasa ia tak pernah sekejam ini dengan siapapun.

"Sekarang kau bersihkan tubuh menjijikanmu itu,lalu pakailah ini" ujar Xoe sambil melemparkan mini dress tepat diwajah Kayren.

"Untuk apa?" tanya Kay dengan suara lemah.

"Ku yakin kau tak akan sanggup menerima siksaanku setelah ini,JIKA KAU MASIH BERTANYA!!" bentak Xoe lalu melenggang pergi dengan menutup pintu sangat keras.

Kayren terdiam bingung,campur aduk dengan rasa sakit di leher dan pipi nya.meneteslah air mata gadis itu,lagi dan lagi.

Masuklah seorang pelayan bernama gwend.gwend agak terkejut mendapati Kayren sedang duduk di bawah dengan menyender pinggir ranjang,jujur saja sekarang Kayren terlihat sangat menyedihkan bagi nya.

"Nona?apa kau baik?" tanya Gwend dengah hati-hati.

"Kau pasti tahu jawaban nya" jawab Kay lemah.

"Kau kemari pasti diutus oleh pria kejam itu kan?" tambahnya.

Gwend datang memang diutus oleh Xoe untuk membantu Kayren,karena Xoe tahu bahwa tidak mungkin Kayren dengan mudah menuruti perkataan nya.

"Benar nona,bagaimana jika sekarang nona mandi,akan ku siapkan air hangat untuk nona" ujarnya halus,sangat halus.

Kayren mengangguk.

Lalu Gwend beranjak pergi untuk menyiapkan air hangat untuk Kayren.

"Air nya sudah siap,silahkan nona" ucap Gwend kembali dari kamar mandi.

30 menit kemudian.

Kayren sedang berada di walk in closet,dengan menenteng beberapa dress yang belum ia ketahui bentuknya.