pengakuan

2.4K 58 0
                                    


Selama perjalanan pulang Kayren hanya terdiam,sibuk dengan pikiran nya yang sedang menghawatirkan Richard.Xoe benar benar membuat nya kepalang.

"Aku mau pulang Xoe" ucap Kayren saat Xoe membelokan mobil mewahnya ke halaman sebuah restoran besar.

"Aku mau makan,kalau mau pulang,pulang sendiri" Xoe menjawab dengan nada dingin seperti biasa nya.

"baiklah" ucap Kayren lalu membuka pintu mobil untuk keluar.baru selangkah Kayren pergi,Xoe mengejar dan menggendong Kayren ala bridal style dari arah belakang.

"Xoe turunkan aku!!" Ronta Kayren.tetapi
Xoe hanya menghiraukan nya.Kayren di turunkan dengan posisi tepat duduk diatas kursi empuk nan elegan.

Xoe menepuk tangan satu kali,beberapa barista datang sambil membawa buku menu.lalu ia menjentikan jari nya kepada salah satu dari mereka.ia tersenyum sumringah.

"Silahkan,tuan Skyvert" ucap barista penuh hormat.seharusnya makhluk seperti Xoe tak perlu mendapatkan kehormatan seperti ini.

" kau mau makan apa" tanya Xoe dingin pada Kayren seraya memberikan buku menu tersebut kpd Kayren.

"Banana choco pie dengan susu vanila" Kayren mengucapkan menu sarapan pesanan nya.
Barista mencatat pesanan Kayren.

"Greentea moca pancake dengan milkshake greentea" ucap Xoe.setelah mencatat semua pesanan dua sejoli tersebut barista undur diri.

"Ada hubungan apa kau dengan bocah itu?" tanya Xoe sok dingin.Cia diam sejenak.

"Lalu ada urusan apa kau ingin tahu?" tanya Kayren menjebak.

"Kau adalah milik ku,aku harus tau apapun tentangmu" jawab Xoe.Kayren menanggapi perkataan Xoe dengan tertawa.

"Pemilik macam apa yang hampir setiap hari menyiksa apa yang dimiliki nya,apalagi ia bernyawa" Xoe terdiam setelah mendengar ucapan Kayren. Entah apa yang merasuki diri Kayren sehingga ia memiliki keberanian untuk berbicara seperti itu.

Setelah percakapan mereka berakhir,datanglah seorang barista dengan membawa makanan pesanan Xoe dan Kayren.

"Silahkan tuan Skyvert" ucapnya dengan hormat,baru selangkah barista ingin pergi Xoe bertanya kepada nya, "Kau tidak menganggap seseorang yang ada di depanku?" tanya Xoe dengan gigi bergemeletuk seakan murka.

"Ah maaf,silahkan di nikmati nona..." barista tersebut terdiam sebentar karena belum tahu nama Kayren.

"Kayren" tambah Xoe untuk melengkapi.Xoe mengibaskan tangan mengusir barista itu.

"Seharusnya kau tak perlu seperti itu Xoe" ucap Kayren mengawali pembicaraan.Xoe tampak acuh dan segera mencicipi hidangan sarapan nya.

"Jika aku ingin berlaku seperti itu?" tanya Xoe santai.Kayren membiarkan pria itu.

"Ya sudahlah,terserah kau saja" jawab Kayren dalam hati.

"Setelah ini,aku mau pergi ke kantor" ujar Xoe.

"Terus?" tanggap Kayren dengan wajah acuh.

"Dan kau harus ikut" Kayren lantas tersedak mendengar perkataan pria didepannya itu.

"Untuk apa aku harus ikut"
"Tid-" Xoe segera memotong ucapan Kayren.

"Tuan Xoe Skyvert,CEO muda yang tampan tidak menerima penolakan,dan ia tidak boleh ditolak,kau tahu itu?" tegas Xoe dengan mimik wajah bangga akan jabatan nya,membuat Kayren seketika enek makan.

"Aku hanya ingin tahu untuk apa aku harus ikut?" tanya Kayren sangat penasaran.

"Sudahlah ayo" ajak Xoe berdiri sambil menepuk tangan sekali,barista datang menyerahkan nota yang bertuliskan Rp.2.400.000.00.lalu Xoe memberikan uang yang tertera di nota itu.

Xoe meninggalkan restoran dengan menggenggam tangan Kayren,hingga Kayren pun merasa risih dengan perlakuan pria yang sudah ia beri cap pria "kejam" itu.

Sepanjang perjalanan Xoe dan Kayren sama sama diam larut dalam pikiran nya masing masing.

Sudah sampai,tapi ternyata Kayren malah ketiduran.Xoe mendekatkan wajah nya kepada Kayren,pria itu mengecup sekilas bibir ranum Kayren,sehingga gadis itu terbangun dari tidurnya.

Melihat Xoe dari jarak sedekat ini,membuat tangan Kayren reflek menampar rahang tegas Xoe.

"Aku kan sudah bilang,kau itu milik ku,dan kupertegas lagi,seorang pemilik memiliki hak bebas kepada apa yang dimiliki nya" ujar Xoe sambil mengelus rahang dan pipi nya yang sangat terasa panas.

Kayren memalingkan wajah nya kearah luar,karena apa? Kini pipi nya sedang merah semerah merah nya.

Xoe membuka pintu,lalu juga membukakan pintu untuk Kayren.Kayren keluar dari masih tidak mau menatap Xoe.

Pada saat memasuki kantor yang menjulang tinggi,para karyawan dan karyawati dibuat heran,pasalnya bos yang dikenal sebagai bos kejam dan pemilik cold face tersebut memasang wajah teramah sedunia,apalagi ia juga sedang menggandeng gadis cantik disampingnya.

Xoe menepuk tangan,tanda para karyawan nya harus berkumpul.

"Disini saya akan mengumumkan sesuatu kepada kalian" ucap Xoe mengawali.para karyawan mendengarkan dengan seksama.

"Saya akan memperkenalkan gadis yang ada di samping saya ini,nama nya Kayren" ujar Xoe,karyawan manggut manggut.

"Dan satu hal yang harus kalian tahu,sebentar lagi,Kayren akan segera menyandang nama Skyvert dibelakang nama nya" lanjut Xoe yang membuat para karyawan nya heboh,dan kini Kayren entah apa yang dirasakan nya.bingung,syok dan juga ada setitik perasaan bahagia yang muncul dihatinya.

"Jadi,mulai detik ini kalian harus memperlakukan Kayren dengan sangat baik" ujar Xoe lagi.lalu menggandeng Kayren untuk membawa nya ke ruang kerja Xoe.

***********

Hai hai hai,gimana?,tiba tiba akuh pengen update nih,ya ngga papa kan? Ngga papa kan? Ngga keberatan kalo aku update cerita ini kan? Karena ini tuh yang memiliki hak adalah mood aku,dia itu adalah penguasa atas diriku,jadi hari ini aku pengen update,pengen nulis gitu.jadi maapkeun ya kalo alur cerita nya agak terburu buru atau ngaco.tapi btw ini udah selayaknya mereka[ Xoe dan Kayren] disatukan dan dibuat bersamaaa.

Seperti biasanya akuh minta voment nya kalo nggak keberatan,ngga harus juga,karena ini bukan ngemis ini ya🙏

Xoe skyvertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang