Kayren masih tertidur pulas,padahal ini bisa dikatakan sudah siang.matahari mulai naik dan Kayren belum juga bangun.Ini membuat Xoe sedikit agak panik,pasalnya sejak kemarin malam,sejak Xoe menyetubuhi Kayren,gadis itu tak sadarkan diri mungkin karena kelelahan.tapi hingga hari ini gadis itu masih terlihat pulas.
Xoe mengecek nafas gadisnya dengan dua jari yang ia tempelkan di bawah kedua lubang hidung Kayren.
Helaan nafas lega mulai terdengar dari Xoe,Kayren masih bernafas tanda gadis itu ternyata masih tertidur.
Dengan jailnya Xoe menoel noel pipi Kayren,alhasil gadis itu mulai terusik dari tidurnya.mata nya mengerjap ngerjap.
"Aaa plakk!" Kayren terkejut dan reflek menampar rahang Xoe.karena jarak wajahnya sangat dekat dengan Kayren.
"Hey! sejak kapan kau jadi barbar seperti ini?" kesal Xoe sambil mengelus rahangnya.
"Maaf aku terkejut" ucap Kayren.Xoe menatap Kayren dengan perasaan heran,apa gadis itu lupa dengan kejadian kemarin malam? Kenapa dia tidak marah atau membencinya.
tetapi ada secercah rasa lega dihatinya,semoga Kayren menerima kenyataan yang sengaja dibuat olehnya,agar bisa selalu bersama dengan Kayren.
Saat ingin turun dari ranjang,Kayren merasakan perih didaerah selangkangan.
"Aduh kok sakit" gumam Kayren meringis,seperti ada yang sobek di daerah selangkangan nya.
"Kenapa? Sakit?" tanya Xoe.Kayren menggeleng bohong.
Kayren mengingat ingat saat kemarin ia...
Seketika airmatanya menetes,perasaannya sesak sangat sesak.bertambahlah semua penderitaan nya,terlibat dengan pria kejam hanya karena hal sepele,dan sekarang? Pria itu telah berhasil merusak dirinya. Semua hancur,seakan akan harga diri nya telah lenyap.
Melihat Kayren yang pundak nya bergetar,dia tau Kayren sedang menangis.Kayren menghempas baluran tangan Xoe dipundaknya.
"Aku akan tanggung jawab" kata Xoe,Kayren tersenyum miris lalu menghadap Xoe dengan tatapan pilu dan terluka.
"Kau telah merusak ku Xoe," Kayren bicara dengan nada tercekat karena menahan isakan.
"Kau telah menghancurkan semua nya!! Puas kau?! Puaskah? Sekarang aku hancur,aku telah hancur,aku sekarang bukanlah gadis pemilik harga diri lagi!"
Dengan segala perasaan sesak yang dirasakan nya,Kayren marah dan berbicara dengan nada tinggi.gadis itu sangat emosi,siapa pun pasti akan emosi jika dihadapkan dengan situasi seperti yang dirasakan Kayren kini.
"Aku memiliki alasan." ucap Xoe jujur.Kayren lagi lagi tersenyum miris.
"Alasan? Ya aku tau alasanmu,agar aku lebih hancur sehancur hancurnya bukan?! Bahkan dari awal kau sudah berniat membuat hidupku hancur,kau selalu menyiksaku,berbuat kejam terhadapku tanpa aku berbuat kesalahan! Dan sekarang? Kau merusak ku Xoe! Apa selama ini kau belum puas menyiksaku?"
Kayren sudah habis kesabaran,rasanya ia tak terima dengan perlakuan Xoe.sekarang ia harus bagaimana,sebentar lagi rahimnya pasti akan mengandung janin hasil perbuatan bejat Xoe,itu pasti.kecuali pria itu mandul,semoga saja dia mandul /doa nya.
"Maafkan aku,aku akan bertanggung jawab" ucap Xoe lagi.
"Tanggung jawab? Rasa nya aku sangat membencimu! Aku membenci mu Xoe! Aku tidak mempermasalahkan jika kau ingin membawa pelacur kemari,ke kamarmu untuk memuaskanmu,tapi kenapa harus aku! Apa kau berfikir aku ini seperti mereka?!" bentak Kayren lagi.
Tangisan nya semakin menjadi jadi.itu semua berkat Xoe,lengkaplah sudah penderitaan nya.
Tiba tiba Kayren mengambil pisau buah yang berada di atas nakas,yang mungkin akan ia tusukan ke perut rata itu.
"Sebelum disini tumbuh janin yang tak berdosa,lebih baik aku mengakhiri hidupku" ucap Kayren frustasi.
Hampir saja perut Kayren tertusuk,namun segera Xoe cekal.dengan cekatan pria itu merampas pisau dan membuangnya kesembarang arah.Kayren mulai berontak dan ingin mengambil kembali pisau itu.
"Lepaskan aku Xoe,ini semua karena mu,tolong biarkan aku mati !!!." Kayren terlihat sangat Frustasi.
Akhirnya Xoe menarik Kayren didalam pelukan nya,menenangkan gadis itu yang masih menangis dan terisak.
"Dengarkan aku,aku berbuat seperti itu karena satu alasan,aku tidak ingin kau meninggalkanku,itu saja" ujar Xoe dengan nada lembut yang membuat Kayren tenang seketika.
"Xoe.." panggil Kayren,suara nya sangat kecil sehingga terdengar seperti cicitan.Kayren masih berada didalam pelukan nya.
"Ya?" yang punya nama menjawab.
"Antarkan aku ke mansion kak Davide dan kak Whiellia" pintanya.
Xoe hati nya sudah memanas,bisa bisa Kayren tidak diperbolehkan kembali dengan nya.Xoe sangat takut itu,berpisah dengan gadisnya.
"Xoe,jantungmu berdebar sangat kencang" ucap Kayren.
Xoe tersenyum, "itu karena aku takut kehilanganmu,takut jika kau kesana dan tidak kembali denganku" kata Xoe jujur,lalu mempererat pelukan nya.
"Aku kesana hanya ingin mengundang mereka untuk datang ke pernikahan kita,kau bilang akan bertanggung jawab bukan?" ujar Kayren dengan nada tenang.
Senyum bahagia mengembang di bibir Xoe,Kayren menerima nya? Dia sangat senang,sangat bahagia.
"Kita kesana sekarang juga" putus Xoe bergegas.diam diam Kayren menyunggingkan satu sudut bibirnya,saat Xoe menyambar jas nya yang tergantung di lemari.
Kayren adalah kelemahan nya,tapi semudah itu kah Xoe mempercayai Kayren?
********
Xoe jangan percaya!!!😣 Siap siap deh kamu diserang penyakit kerinduan😥
Xoe : memangnya kenapa?
Mimin : dasar ya cowok ga peka beut!
Akankah Xoe dan Kayren masih bersama? Tetap ikuti kelanjutan nya yaaaa!!!
Voment nya dong,makasih:3
KAMU SEDANG MEMBACA
Xoe skyvert
RomanceKehidupan yang gelap gulita membuatnya semakin berlaku kejam,tak peduli wanita atau pria,siapapun itu jika berani berurusan dengan nya,maka kematian nya dapat di kira kira. dan siapapun yang telah terlibat dalam kehidupan nya,mau tak mau,sanggup tak...