Xoe skyvert

#kacau

Saat sudah berada di dalam ruangan pribadi milik Xoe, Kayren segera melepas genggaman tangan kekar tuan Skyvert.

"Xoe! Kau pasti bercanda,apa maksudmu?" tanya Kayren tak mengerti dengan apa yang di sampaikan oleh Xoe kepada semua karyawannya.

"Aku serius" jawab Xoe dingin namun dari sorot mata nya terdapat maksud dan tujuan yang serius.

" serius apa Xoe?" tanya Kayren masih belum mengerti.

"Menikahimu" jawab Xoe.Kayren terdiam.

" aku tidak bisa" ucap Kayren dengan memalingkan wajah.

" Sepertinya kau sudah tertarik dengan bocah itu" perkataan Xoe membuat Kayren meneguk saliva,memang benar sudah mulai menyukai Richard.

" wajar aku lebih menyukainya, dia memperlakukanku lembut tidak kasar sepertimu" dengan gamblang Kayren jujur perihal sikap Richard kepadanya,Kayren juga berani membandingkan Xoe dengan Richard.

"BRAKKK!!" Xoe menggebrak meja kerjanya,Kayren terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Xoe.

"Keluar dari ruanganku" ucap Xoe datar.

"Apa?"

" KELUAR SEKARANG ATAU KAU AKU HABISKAN DISINI!!!!" sepertinya Xoe telah mencapai puncak kemarahan nya.wajahnya merah padam.

" beraninya kau membandingkan aku dengan bocah itu,sekarang keluar! Aku muak denganmu" ujar Xoe murka.

"Maaf jika perkataanku membuatmu marah" ucap Kayren lirih,Kayren keluar dari ruangan itu bersamaan dengan mengalirnya airmata.

Xoe terdiam sebentar,memikirkan apa yang baru saja terjadi, dia telah mengusir Kayren. "Shit! Hatiku sakit sekali melihatnya pergi"

Pria itu sekali lagi menggebrak meja.meluapkan segala amarah,hati nya sakit karena dua hal,pertama karena Kayren telah dibandingkan dengan Richard.kedua,ia sakit melihat gadisnya pergi.

Xoe menelfon seseorang.

"Kau melihat gadisku keluar dari kantor? Ya,ikuti dia kemanapun dia pergi,pastikan gadisku baik baik saja,ya,jika dia kenapa kenapa nyawa mu taruhan nya" Xoe menutup sambungan.

"Bagaimana jika Kayren menemui Richard,dan memutuskan tinggal bersama nya? Sial!!" gumam Xoe.dirinya begitu gelisah.

Beberapa jam berlalu,kini saatnya Skyvert keluar kantor untuk pulang.pria itu melajukan mobilnya dengan kecepatan begitu kencang.

Xoe telah sampai di Mansion nya,pelayan menunduk hormat saat ia lewat.pria itu telah masuk kamarnya dan membuang tas kesembarang tempat.

Nampaknya Xoe sedang menghubungi seseorang. "Bagaimana? Apa? Dan disana ada Richard? Aku akan kesana" ucapnya lalu memutuskan sambungan.

Xoe hanya melepas jas kerja nya,dan masih menggunakan kemeja yang sama ia keluar dari Mansion menuju kediaman Mr.Davide.

30 menit berlalu,dia telah sampai.menemukan beberapa anak buah nya sedang berjejer menunggu Kayren.

"Dimana Kayren?" tanya Xoe.

"Ny.kayren ada didalam tuan" jawab salah satu dari mereka dengan menunduk hormat.

Xoe langsung saja masuk,dan menemukan pelayan

"Ada keperluan apa anda kemari?" tanya pelayan.tanpa menghiraukan pelayan, Xoe langsung masuk.

Diruang tamu.Xoe melihat Gadis nya itu sedang tertawa lepas bercengkrama dengan kakak nya Whiellia.

"Mr.Skyvert,Anda disini?" tanya Mr.Davide yang menyadari kedatangan Xoe.

"Ya,aku menjemput gadisku untuk pulang bersamaku" jawab Xoe dingin tak tersentuh.

"Tadi gadismu kemari dengan keadaan sedang menangis,ada apa sebenarnya?" tanya Mr davide menghampiri Xoe,dan mengajaknya bicara.

"Tidak ada apa apa,hanya pertengkaran kecil" jawab Xoe tanpa menatap lawan bicara nya.

"Kalau begitu,biarkan dia menenangkan diri disini,kau pulanglah"

Xoe menatap Davide dengan sorot mata tajam,rahangnya mengeras.

"Tidak bisa!" kekeh Xoe lalu menghampiri Kayren dan menyeretnya keluar.

"Ku mohon,aku ingin disini,lepaskan aku Xoe!!!" mohon Kayren.

"Kau harus ikut denganku!" kekeh Xoe lagi.

"Hey! Bukan nya tadi kau yang mengusirnya? Mengapa sekarang kau memaksanya kembali" sahut Richard yang sedari tadi menahan amarah melihat Kayren yang kesakitan akibat Skyvert.

Xoe terdiam,setelah itu menghempas tangan Kayren lalu berbalik badan dan meninggalkan Mansion milik Mr.Davide.

"Sial,aku benci situasi seperti ini" gumam Xoe geram.

"Kalian harus tetap disini,pantau Kayren,jangan sampai lengah!!" perintah Xoe kepada anak buahnya,lalu pria itu memasuki mobilnya dan melaju sangat kencang.

_______________