(02) I Promise You

59 11 1
                                    

Flasback

Dimas menghentikan mobilnya di depan rumah kecil sederhana. Di depan pintu, telah berdiri seorang perempuan yang menantikan seseorang. Saat Dimas keluar mobil, perempuan itu langsung menghampiri Dimas yang tengah mengendong Elena yang telah pingsan saat di perjalan pulang.

"Kenapa dia?" tanya Mia cemas

"Tiba-tiba dia pingsan" jawab Dimas santai

"Bawa masuk"

Dimas mengikuti Mia dari arah belakang dan langsung masuk ke dalam rumah. Rumah yang kecil, bersih dan terdapat di setiap dinding ruangan tamu ada beberapa foto Mia dan Elena tersenyum bahagia.

"Baringkan disini" kata Elena membuka kamar

"Baik"

Skip..

Dimas adalah mantan pacar Mia sewaktu SMA. Sama halnya dengan Boy dan Elena. Tapi hubungan Mia dan dimas tidak terlalu langgeng sehingga hanya bertahan 2 bulan.

"Apa Elena sakit?" tanya Dimas memulai pembicaraan yang hampir setengah jam mereka hanya diam dan sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Ya" balas Mia

"Sakit apa?"

"Apa urusanmu? Jika dia mati sekalipun sahabatmu tidak akan peduli dengan dia" jawabnya langsung sehingga membuat Dimas kaget

"B...Boy maksudmu?"

"Ya. Siapa lagi kalau bukan teman brengsek yang sama seperti dirimu"

"Bukannya dia telah putus 3 tahun yang lalu"

"Mereka telah putus 3 tahun yang lalu tapi Elena belum melupakannya sampai sekarang. Aku telah mencoba mencari pria lain untuk berkencan tapi dia menolak. Bahkan dia mengundurkan diri menjadi pramugari karena hampir bertemu dengan Boy saat di pesawat"

"Astaga. Apa dia gila?"

"Entah lah ,aku telah mencoba membawanya ke psikiater tapi dia kabur dan hampir bunuh diri karena orang mengira dia gila"

Dimas mendengar penjelasan Mia dengan seksama dan merasa kasihan kepada teman SMA yang telah dianggap sebagai sahabat.

I Promise You

Kamar yang telah dibuat sedemikian rupa untuk seseorang yang dia sayang. Kamar yang dilengkapi dengan foto-foto masa SMA dulu membuatnya teringat akan masa lalunya yang sangat bahagia. Kamar berwarna biru polos serta lampu kecil yang menghiasi kamar membuat kamar itu terasa hidup.

Boy menatap lekat sebuah patung yang ada di hadapannya. Seorang perempuan berambut panjang, mamakai dress di atas lutut dengan senyum diwajahnya.

"Apa kau senekat itu?" kata Boy berbicara dengan patung yang ada di hadapannya

"Kenapa kau mencintai pria brengsek sepertiku? Aku telah membuatmu hancur sehancurnya dan bahkan aku berkencan dengan sahabatmu sendiri tapi, kenapa kau selalu mengingatku walau kita telah lama berpisah? Elena..kau benar-benar perempuan yang bodoh, sangat-sangat bodoh..... Aku mohon, berhenti menyakiti dirimu sendiri. Pleaseeee!!!!"ucapnya  menangis tertunduk di hadapan patung yang menyerupai mantan kekasihnya.

I Promise You

Setelah membereskan rumah,Mia berpamitan kepada Elena untuk pergi bekerja. Setelah menyelesaikan S1 di jurusan tata boga Mia membuka usaha sendiri.

"Besok adalah pernikahan Kurnia apa kamu yakin tidak datang?" tanya Mia sebelum keluar rumah

"Aku tidak akan datang"

I Promise YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang