Yuhuuuu~
Annyeong chingudeul...
Cho update!
😁😁Gak usah nagih ff yang laen ya, lagi diusahain
😂😂😂😂Note : alur maju mundur cantik ga ada pemberitahuan....
Kalo tulisannya italic berarti lagi flashback yow~
😆😆😆Aku melihat malaikatku terdiam saat makan siang, kami memutuskan untuk makan siang di halaman belakang kampus yang sangat rindang. Hari ini kami makan bento buatan eomma Jaejoong dan Jaejoong bilang ini pertama kalinya Jaejoong membawa bekal ke kampus.
"Ini enak!" Pujiku sungguh - sungguh
"Masakan eommaku memang paling enak tapi dia jarang memasak karena koki rumah sudah memasak untuk kami" Jelas Jaejoong
Ah...
Saat tadi menjemput Jaejoong aku memang melihat seberapa besar rumahnya, mobil mahalnya sangat banyak dan banyak orang yang menyapaku, yang akhirnya aku ketahui mereka adalah asisten rumah tangga di kediaman Kim yang hampir menyerupai istana untukku.
Kami makan dalam ketenangan karena Jaejoong sepertinya sedang tidak ingin diganggu, mungkin sesuatu terjadi sampai Jaejoong murung? Tapi ini adalah hari pertama untuk Jaejoong, kenapa dia sedih? Apa yang terjadi sebenarnya?
"Yunho..."
"Ya?"
"Apa pindah ke lain hati itu membutuhkan waktu yang cepat?"
Ah...
Aku tahu kemana arah pembicaraannya, dia sedang membicarakan tentang mantan kekasihnya yang kini menebar kemesraan bersama dengan kekasihnya yang baru.
"Itu tergantung orangnya Jaejoong ah..."
"Maksudmu?"
"Kalau dia tidak mencintaimu maka dia akan berpaling dengan cepat. Jika dia memang mencintaimu maka dia akan terus berada di sampingmu bagaimanapun keadaanmu"
"Begitu..."
Jaejoong menatap lurus ke depannya, di depan sana Seunghyun tengah merangkul mesra Chaerin, sahabat Jaejoong sebelum Jaejoong kecelakaan.
"Kenapa... Aku baru bertemu denganmu Yunho ah? Kenapa tidak dari dulu" Lirih Jaejoong yang masih bisa aku dengar
Aku terdiam saja, tidak tahu apa yang harus aku katakan. Satu bulan dilaluiku dan Jaejoong dengan cukup sulit. Ah tidak, yang sulit adalah Jaejoong malaikatku. Dia menerima tatapan sinis, gumaman penuh kebencian dan cemoohan.
Dan mereka juga membicarakanku, mengatakan bahwa aku mendekati Jaejoong karena Jaejoong adalah anak pemilik universitas, mengatakan bahwa aku hanya memanfaatkan Jaejoong dan ratusan kata benci yang mereka tujukan padaku.
Tapi aku tidak peduli, mereka bukan aku yang merasakan perasaan cinta pada Jaejoong, perasaan tulus menolong Jaejoong. Mereka tidak tahu apa - apa karena aku yang menjalani kehidupanku ini, bukan mereka.
"Kau sudah datang Yunho?"
Mrs. Kim menyapaku saat aku duduk di ruang tamu hari sabtu pagi. Hari ini aku berencana mengajak Jaejoong pergi ke Sungai Han. Menghirup udara bersih sana pagi ini.
"Iya ahjumma"
"Sebentar ya, Jaejoong masih bersiap"
"Ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fifth Season
FanfictionYunho Jaejoong Changmin Yoochun Junsu Yang mencari kebahagiaan mereka masing - masing sekarang.