The Fifth Season

Chapter 7

Annyeonghasseo!!!
Cho disini yuhuuuu semoga masih ada yang nungguin yaaaaa~

Pemanasan dulu ya sebelum yang laen up. Kalo kalian lupa jalan cerita na bisa baca ulang kok hahahahhahaa!

Yunho seperti orang bodoh saja rasanya, mungkin sudah lebih dari lima menit dia berdiri di depan sebuah pintu apartemen. Apartemen tempat dimana Jaejoong, sang mantan istri tinggal. Tubuhnya kaku dan terasa mati tidak mau bergerak.

Esok hari setelah menerima pesan dari Mrs. Kim, Yunho akhirnya memberanikan diri untuk bertanya dimana Jaejoong tinggal dan tidak sampai lima menit Mrs. Kim memberikan alamat apartemen Jaejoong lengkap dengan kode posnya juga kode pintu apartemen Jaejoong!

Awalnya Yunho hanya akan menjenguk sebentar karena Changmin sedang manja dan tidak mau ditinggal lama oleh Yunho. Tapi sekarang dia malah membuang waktu karena dia hanya membatu di depan pintu apartemen Jaejoong.

"Hah..."

Kalau begini terus, bagaimana Yunho bisa cepat pulang dan menemui anak tersayangnya itu? Akhirnya dengan sepenuh keberanian Yunho membunyikan bel. Dan tidak lama pintu dibuka, menampakkan yeoja paruh baya yang tersenyum haru karena mendapati Yunho di depannya.

Yeoja itu memeluk Yunho dan megucapkan terima kasih, tapi Yunho tahu Mrs. Kim sedikit merasa kecewa karena Yunho hanya datang sendiri, sepertinya dia mengharapkan kehadiran cucunya.

"Masuklah, eomonim akan menyiapkan teh untukmu" Ucap Mrs. Kim

"Tidak perlu repot – repot eomonim" Jawab Yunho sungkan

"Tidak apa – apa, duduklah dulu"

Akhirnya Yunho duduk di sofa yang berada di ruang tamu apartemen itu, memandang sekitar dan dia mendapati warna putih dan hitam sangat dominan pada apartemen Jaejoong.

"Bagaimana kabarmu dan Changmin?" Tanya Mrs. Kim sembari meletakan secangkir teh di atas meja

Yunho memberikan senyumnya dan meminum sedikit teh yang dibuatkan oleh Mrs. Kim sebelum menjawab pertanyaannya.

"Kabar setelah Changmin bertemu dengan eomonim?" Yunho bertanya balik

"Ya, bagaimana?"

"Aku masih seperti biasa saja, tapi Changmin... Hmm..."

"Kenapa dengannya? Kenapa dia tidak ikut kemari? Apa dia sakit?" Tanya Mrs. Kim bertubi – tubi

"Tidak, dia tidak sakit. Tapi memang aku yang tidak mengizinkan dia kemari"

"Kenapa?"

"Aku belum bisa menceritakannya sekarang eomonim"

"Ah, begitu..."

Tidak lama mereka mendengar suara pintu dibuka dan langkah kaki mulai terdengar, Yunho menoleh untuk melihat siapa yang datang, ternyata itu adalah Mr. Kim. Sontak Yunho langsung berdiri dan membungkukkan tubuhnya.

Namun Mr. Kim segera berjalan cepat menuju Yunho dan memeluk namja itu dan mengatakan bahwa dia merindukan Yunho. Yunho hanya tersenyum dalam pelukan namja paruh baya yang sudah dia anggap sebegai ayahnya itu.

Mereka kemudian kembali duduk dan berbincang sebentar sampai Yunho ingat apa yang menjadi tujuannya kemari.

"Lalu dimana Jaejoong-sshi?" Tanya Yunho

"Dia tertidur, eomonim akan membangunkannya untuk makan malam sebentar lagi" Jawab Mrs. Kim

"Oh begitu..." Yunho menganggukkan kepala