The Fifth Season

Chapter 5

Note : Abis baca chap ini diusahakan jangan mengumpat ya... Maki aja Cho yang bikin chap ini. 😅😅😅
Happy reading~

Daaannn yang tulisan nya italic itu flashback yappp
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“Appa…”

“Ya sayang?”

“Kenapa eomma tidac telsenyum kalau dia bahagia?”

“Minnie…”

“Kenapa?”

“Appa juga tidak tahu”

“Eomma… Tidac bahagia appa”

“…”

“Appa…”

“Diamlah dulu baby, kita sedang di jalan”

Namja kecil bernama Changmin itu mengerucutkan bibirnya karena merasa sebal dengan ucapan appanya. Sedangkan Yunho juga tengah memikirkan kenapa eomma dari Changmin itu terlihat datar, bukan seperti yang dia kenal dulu.

Saat sampai Yunho menggendong anak kesayangannya yang masih merajuk itu ke dalam rumah mereka. Changmin masih kesal dengan appanya karena appanya dianggap ingkar janji.

Eommanya tidak terlihat bahagia dan mereka meninggalkannya begitu saja, Yunho menggendongnya keluar dari restoran tidak lama setelah Jaejoong pergi juga dari restoran diseberang mereka

“Besok kita akan pergi ke pesta pernikahan rekan kerja appa dan Chunnie ahjushi, nanti malam kita fitting jas, oke sayang?”

“Tidac mau, Min mau eomma!”

“Baby”

Yunho mengusap puncak kepala Changmin dan mengecupnya, bersabar saja dengan sikap Changmin saat ini karena namja itu juga bingung dengan keadaannya sekarang.

“Ya sudah, Min nonton sponge bob dulu ya? Appa ke dalam kamar dulu”

“Hum”

Changmin menjawab dengan acuh kemudian mengambil remote dan menyalakan televisi sedangkan Yunho ke dalam kamar untuk menelepon Junsu dan Yoochun.

“Wae hyung, ini masih jam empat pagi…” Ucap Junsu dengan mata terpejam, mereka melakukan video call btw.

“Kami bertemu dengannya tadi”

“Nugu?”

“Eomma Changmin”

“MWO??!”

Tidak hanya Junsu yang membuka mata tapi juga Yoochun yang tadi tengah terpejam matanya. Mereka menatap penuh minat pada Yunho sekarang.

“Bagaimana bisa?”

“Hong Suk hyung memberikan sebuah alamat restoran dan meminta kami duduk di depan jendela yang menghadap ke restoran yang ada di seberang jalan. Nyatanya Jaejoong masuk kedalam restoran seberang itu dan makan disana”

“Bersama pasangannya?”

“Tidak, dia sendirian dan Changmin…”

“Kenapa dengan anakku itu?” Tanya Junsu

“Minnie anakku Su…”

“Yeah… Sejak bayi aku yang merawatnya”

“Hah… Iya… Baiklah… Changmin menatapnya dan berkata bahwa Jaejoong tida bahagia karena tidak tersenyum”

“Huh?”

“Ya… jaejoong terlihat datar dan tidak tersenyum. Dia terlihat… Tidak memiliki ekspresi apapun”