Dio kemariucap"pa heris
Memangnya ada apa pa?"jawab dio"
Liat itu!"ucap pa heri"
Apakah dia manusia?"jawab dio sambil melihat seseorang"
Ya sepertinya dia sama seperti kita,ayo kita datangi dia"jawab pa heris"
Tepat di tengah hutan kami menemukan seorang gadis,hmm tampaknya dia merupakan siswi sma mawar.
Kami menghampiri dirinya,awalnya kami kira dia seorang zombie.
Hei siapa namamu nak"tanya pa heris"
Siapa kalian,namaku maria,jangan mendekat saya takut kalian telah terinfeksi"jawab maria"
Tida kami sama seperti mu,kami membutuhkan pertolongan,mau kah kamu bergabung dengan kami"tanya dio"
Aku harap kalian bisa melindungi saya"jawab maria sambil berbalik badan"
Iya,tentu,tapi maukah kamu membantu kami untuk mencari sebagian kelompok kami yang hilang"tanya pa heris"
Baiklahh"jawab maria
Yaa seharusnya kami berjalan menuju lokasi yang kami tuju,namun harus terhenti,kami harus mencari yuri,arif,dan bu atika.
Sial mereka masuk ke hutan"ujar pa heris"
Mereka hanya 3 orang,kita pasti bisa melawanya"jawab dio"
Baiklah"jawab pa heris"
Maria sebaiknya kamu tunggu si belakang pohon beringin itu"ucap dio"
Saya dan pa heria mencoba melawan zombie tersebut,ini kedua kalinya aku bertanding,hmm dahulu aku paling jago bertanding di klub basket.
Pa heris memegang senjata berupa pistol,sementara aku memegang sebuah batang runcing'-'.yaa kami melawan secara satu lawan satu.
Pertarungan di mulai!
Yap pa heria berhasil menembak 1 zombie,namun aku belum sama sekali membunuhnya.
Sungguh sial padahal masih tersisa 2 zombie tapi peluru pada pistol pa heris habis.akhirnya aku mencoba menikam mereka menggunakan batang runcing.tapi berkali kali sial menimpa kami 2 zombie tersebut malah menerkam kami,seolah harimau yang ingin memangsa kami.
Ya aku sudah cukup pasrah,namun gadis lugu bernama maria memukul kedua zombie,namu mereka malah menyerangnya,dan ketika maria di serang. Boom pa heria menancapkan 2 batang pohon runcing di kepala zombie tsb.
Bagaimana asik bukan"ujar pa heris"
Cukup terdengar aneh sih bagi ku namun yasudah lah,yang penting kami ber 3 selamat.
Kembali ke tujuan kami untuk mencari 3 anggota kelompok kami.
Kami putuskan untuk beristirahat di bukit,kami menggelar tenda,sambil memikirkan nasib ke 3 teman kami.
Dan kami putuskan untuk mencarinya esok pagi.
⬆⬆⬆,UNTUK MELIHAT CERITA SEBELUMNYA
⬇⬇⬇,NEXT EPISODE
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL
MaceraPenyesalan yang ku buat,dengan ucapan ku yang seharusnya tak aku ucapkan. Apa yang terjadi sebenarnya? SURVIVAL PROLOG: the beginning of the problem
