Disitu tertulis,
6 Mei 2018
Tujuh bulan berada di platform tulis ini. Dan gak pernah nyangka bakal nulis sebanyak ini.
Padahal, nulis bukan main hobby.
Umm.. mungkin emang gak sebanyak orang lain yang bisa nulis sampe empatpuluh chapter lebih dalam satu buku.
But for me, whoa.
Ini banyak, banget.Dengan ratusan halaman begini, andai yang saya kerjain skripsian, mungkin gelar sarjana udah ditangan.
Andai.
Andai yang saya kerjain ilustrasi, mungkin uang udah banyak.
Cuma bisa ketawa.
Kaget dengan kekuatan diri sendiri ternyata bisa juga ngetik sebanyak itu.
Dan sepanjang perjalanan, sempat ngerasa khawatir kalau karya dibajak orang (padahal tau karya sendiri gak bagus-bagus amat) mengingat karya senirupa sendiri sering dibajak orang juga sejak bertahun-tahun lalu~
Tapi yah, kalau begitu mikirnya, kapan produktifnya?
Awal nulis ya... karena ingin. Ada yang baca, berterimakasih sekali sampai beberapa kali nangis karena comment.
Dan, sempet kepikiran buat bikin cerita dengan gaya tulis seperti kebanyakan orang di platform orange ini. Semacam fakestagram atau cerita receh lainnya. Banyak juga yang plotnya sebenernya bagus, meski tulisan disingkat ala esia.
Tapi, nggak.
Saya sadar porsi saya bukan disitu. Karena saya gamampu ngelawak.
Pernah beberapa kali baca tulisan sendiri, dan baru sadar.
Tulisan sendiri..
drama semua gini ya =_=
Pasti gara-gara efek pas nulis sambil dengerin satu lagu berulang-ulang, sampai dapat feelnya.
Karena dulu pernah satu ketika, ikut seminar bincang literasi, bapak Yusof Gajah, seorang ilustrator dan penulis dari negeri jiran bilang:
"Jangan menulis atau membuat sesuatu yang tidak ada kehangatan, atau tidak ada perasaan didalamnya."
"Dalam menulis harus didorong, dan harus ada minat, dan "why you wanna write this?" dan sangat disayangkan jika tidak sampai bahasanya."
"Ketika manusia punya hobi, ketika kita melakukan hobi maka akan bahagia. Apabila menulis menjadi hobi maka akan jadi kebutuhan, dari kebutuhan menjadi membangun, maka akan membangun dirinya."
"Kalau kita ingin hidup, maka berkaryalah, kalau berkarya, buatlah yang bermanfaat."
Dan banyak hal lainnya, dari pembicara lain yang menginspirasi.
Dan, entahlah...
Saya senang dengan kesedihan. Maksudnya, umm.. hidup gak sebahagia itu.
Realistis.
Dramatis, sedikit, biar sampai tujuannya.
there's a good in bad, and there's a bad in good.
Yin dan Yang.
Jadilah, begitu.
Entah ketika saya nulis, sampai maknanya atau nggak, sampai perasaannya atau nggak,
But I believe in my purpose.
Dan tujuan saya menulis, untuk saya bahagia. Untuk membangun minat baca saya sendiri. Untuk nyampein perasaan ke orang lain.
Saya percaya, semua penulis pun demikian.
Kecuali sama para plagiat, copas ganti spasi, enter-enter dikit, yang ngakunya penulis. Seenak jidat tulisan bule di translate, trus diakuin tulisan dia. Seenak jidat tulisan diganti cast kpop trus ngapdet pura-pura lagi riset nulis padahal mah nunggu author aslinya update.
Entahlah, saya gabegitu paham. Padahal di platform orange ini gak dapet duit, kan ya?
Dan segelintir permasalahan lainnya.
Entah tahun depan saya masih menulis disini atau enggak.
Tapi, sejauh saya jadi konseptor atau pekerjaan lainnya.
Saya tetep bakal nulis.
Dan gambar, dan nyanyi, dan gitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unboxing my Head ✔
De TodoCoffeeganger™ ©2018 to ©2021 • My Self diary • When the cafe's closed, meet me on the way home. I'm the person behind this cashier, who was served you coffee. Kalau bisa jangan dibaca.