Salah?

69 7 2
                                    









Harusnya, aku tidak usah balas.












Harusnya, aku tidak usah balas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Berantakan.

Bagaimana ini?















Seenaknya saja datang lagi.

Lalu salahku kalau kita bertemu lagi?

Aku hanya bersikap baik.












Tapi, bagaimana?














Bertemu lagi.

Tidak, tidak boleh menginap.

Apapun itu, aku masih punya orang lain.













Ini, duh..
















Seenaknya!

Enak saja!

Aku, tapi tetap aku yang salah.

Hingga hari ini kita bertemu lagi, kedua kalinya, ini gila, bahkan aku mengenalkan kamu padanya.

Seperti tidak ada apapun.

Canggung, aku rasanya ingin menelan kopi beserta gelasnya.











Gila.

Kak, aku tidak mau lagi.

Tidak boleh, kita tidak bisa.




Tapi, aku harus apa?




Bertindak tidak semudah bicara.

















Tapi baiklah, tenang saja, akal sehatku masih tersisa.

Aku hanya harus berhenti.

Semudah itu, kan?

Unboxing my Head ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang