Qiana

50 5 0
                                    

Hari yang cerah untuk mengawali pagi yang Indah. Qiana sangat bersemangat pergi ke sekolah barunya pagi Ini. Hari ini Adalah Hari pertama ia masuk sekolah Di Jakarta. Qiana Sebelumnya Adalah Murid Dari SMA Bandung Karena pekerjaan mamahnya yang sekarang bekerja Di Jakarta Akhirnya Qiana ikut pindah ke sini.

Qiana Punya Satu Sahabat yang sekolah Di Sma barunya dijakarta namanya anggie.

"qiaaaaaaaa" tanpa melihat wajahnya orang yang baru saja bertriak tadi qia sudah bisa menebak Suara Siapa itu.

"mulutnya lo yaampun nggie kayak toak tau gak" kesal qia.

"Hehe, yaa sorry beib kangen tau Gue ama lo kan lama gak ketemu kita" Ucap anggie menunjukan cengirannya Dan sambil memeluk qia.

"BTW nih ya na lo makin Cantik aja tau gak, perawatan lo yaa" Samping anggie sambil menoel Noel pipi qia.

"apa sih lo, mending kita ke kelas  aja ntar kena hukum kalo telat." Ucap qia

"Oke ayuks."

kemudian mereka berdua pun menuju ke kelas 11 ips1 yaitu meraka.

***
Setelah diawal Pelajaran tadi Qiana memperkenalkan dirinya Dan sekarang ia duduk bersama anggie tentunya karna hanya anggie teman terdekatnya sekarang.

Bel istirahat berbunyi saatnya Murid Murid untuk mengisi perutnya dikantin.

"na kantin kuy laper nih gue." ajak anggie yang sudah kelaperan Sejak Pelajaran kedua tadi.

"lo duluan aja deh nggie gue mau minjem buku diperpus dulu nih Buat tugas besok."

"yaelah itu tugas masih minggu depan kali Na Santai nyari digoogle juga bisa."

"Iih lo tuh gak Boleh Nunda Nunda tugas udah ah Gue mau ke perpus dulu nanti Gue nyusul deh pesenin gue jus alpukat satu."

Kemudian Qiana menuju perpustakaan untuk meminjam buku geografi.

Sesampainya diperpus Qiana sangat betsemangat untuk memilih buku yang Akan ia pinjam, kemudian memberikannya kepada petugas perpus untuk dicatat.

"oke udah beres tinggal ke kantin deh."

Qiana berjalan dikoridor kelas 11 yang tidak terlalu ramai. Dengan mengembangkan senyumnya ia melihat Murid Murid yang sedang bermain basket Dilapangan.

Namun tiba tiba Qiana tidak sengaja menabrak seseorang hingga buku bukunya terjatuh dilantai.

"Aduhhhh." Qiana meringis Karena kepalanya terbentur benda keras didepannya yang ternyata dada bidang seseorang.

"Aduhh Maaf gue gak sengaja." Ucap Qiana.

Sedangkan Lelaki dihadapanya ini malah Diam tampak tak peduliiii Dan Nggak ada niatan sedikitpun untuk membantu Qiana untuk membereskan buku yang berserakan dilantai.

"ganteng." batin Qiana saat ia sudah berdiri Dan menetap Mata biru Lelaki dihadapanya ini.

"Gue Minta Maaf ud- ehh" 

Belom sempet menyelesaikan Kata katanya Lelaki itu sudah pergi meninggalkan Qiana.

"ganteng ganteng tapi sombong cihhh." kesal Qiana.

***

"WHATTTT... LO DITAB-"

"iih mulut lo yaampun." kesalahan Qiana sambil menempelkan jari telunjuknya dibibirnya agar sahabatnya satu ini bisa memelankan Suaranya.

"Iya Iyaa sorry na." Ucap anggie sambil menunjukan Tanda piss pada jarinya. "Oke lanjut lanjut lo bilang tadi ditabrak sama cowo tinggi Dan ganteng bener? "

Qiana hanya mengangguk memang itu faktanya.

"jangan bilang lo ditabrak sama kak arga deh na." tebak anggie.

"kak arga siapa?"

"lo Norak deh kak Arga aja gak tau itu loh Dia itu most wanted nya sma ini. Dia tuh ganteng, jago main basket, jago bela diri, ya meski dia suka berantem gapapa yang penting Dia ganteng." Ucap anggie sambil membayangkan sosok arga.

"iih kenapa jadi Bahas si kak arga Arga itu sih udah ah lupain."

"sumpah yaaa na kalo yang nabrak lo Beneran kak arga lo beruntung sampe tujuh tarunan." Ucap anggie sambil memaik turunkan alisnya.

"lebayy lo."

"kali aja lo jodoh sama kak arga." gumam anggie tepat ditelinga Qiana membuat Qiana risih dengan Ucapan sahabatnya satu ini.

"Serah lo deh."  Pasrah Qiana ia terlalu malas untuk meladeni hayalan hayalan sahabatnya itu.

***

Maaf mungkin ceritanya gak sebagus cerita* lain karena jujur aja Ini pertama Kalanya Aku Nulis Cerita. Semoga kalian suka sama Cerita yang aku Buat. Terimakasih udah mampir untuk menmbaca😗

FREEZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang