Typo dimana mana....Tok tok
"Qianaaa bangunnn." ucap amira mamah qiana sambil mengguncangkan tubuh anaknya yang susah sekali kalau dibangunkan.
"lima menit lagi mah." ucap qiana sambil mengeratkan pelukannya pada bantal guling kesukaanya.
"gak gak ada. Itu dibawah ada temen kamu jemput. Cepet bangun!"
1 detik
2 detik
3 detikMata qiana langsung terbuka sempurna dan qiana langsung terduduk menatap mamahnya yang kini sudah berdiri hendak meninggalkanya.
"hah kok mamah gak bangunin qiana dari radi sih." ucap qiana sambik turun dari kasur dan berlari ke dalam kamar mandi.
"kamunya yang dibangunin susah qiiii." kemudian amira keluar dari kamar qiana menuju dapur.
20 menit kemudian.
"aduh gue bersih gak ya mandinya berasa mandi bebek deh padahal mau dijemput cogan juga. Gegara gak bisa tidur mikirin song* couple mau cerai sih." batin qiana.
Qiana pun menuruni tangga dengan cepat dan sampailah ia diruang ramu.
"hmm maaf jadi nunggu lama." ucap qiana menatap arga tak Enak.
"buruan." ucap arga ketus malah menghampiri amira yang sedang didapur dan berpamitan.
"ati ati yaa arga calon mantu mamah yang ganteng jangan ngebut* bawa motornya jagain anak mamah yang bawel satu itu." ucap amira yang diberi anggukan dan senyuman manis oleh arga.
"iss kok ketus amat kek cewek lagi pms. Giliran sama mamah aja senyum gitu sebenernya pacar dia tuh aku apa mamah sih" gerutu qiana. Lalu berjalan ke amira untuk berpamitan juga.
"mah qiana berangkat." ucap qiana pada mamahnya sedikit kesal. Cemburu agaknya wkwk.
"cemburu mamah disenyumin arga huhh. Sampe mukanya ditekuk gini." amira mencubit pipi qiana gemas.
"iih mah sakit udah ah udah ditungguin calon mantu mamah hehe." ucap qiana sumringah sambil berlari menyusul arga.
"seneng deh liatnya berasa inget masa muda." ucap amira sambil tersenyum dan melanjutkan aktivitasnya.
Di halaman depan.
"nih pake." arga menyodorkan helm pada qiana. Kini ia sudah berada diatas motor besarnya.
"hmm ini gimana makenya." bingung qiana.
Kemudian tangan arga mengambil tali yang ada di samping kanan kiri helm yang dipakai qiana dan menarik ke arahnya sehingga wajah qiana maju dan jadilah posisi wajah qiana sangat dekat dengan wajah arga hingga qiana bisa merasakan hembusan nafas arga.
"sumpah demi apa jantung gue kayak lagi perang." ucap qiana dalam hati.
Arga menjepitkan tali pengaman helm sampai berbunyi klik. Dan beralih menatap qiana yang serang menatapnya.
"kenapa liatin gue suka." ucap arga menggoda.
"ehh ng-nggak kok." ucap qiana gugub dan menjauhkan wajahnya.
"suka juga gapapa aku juga suka kamu." ucap arga dengan senyuman yang masih bisa dilihat qiana meski tertutup helm nya.
Sekarang pipi qiana sudah merah segera ia tutupi menggunakan kedua tangannya.
"buruan naik mau disini aja sampe ayam jago bertelor keburu telat." ucap arga.
"tadi aja manis banget belom ada semenit udah berubah jutek dasar pangeran es." gumam qiana yang masih bisa didengar oleh arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREEZE
Teen FictionArga lander kenward sosok tampan, dingin, suka Bolos, Dan anti terhadap mahluk yang bernama wanita. terlebih Lagi dia sangat tak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Qiana laquitta carrissa sering dipanggil Qia. Dia Adalah cewek yang Ceria, Pintar...