"Kak, kenalin cewe gue."
"Hai, Seulgi. Kang Seulgi." Dia ngelirik cewenya Daniel dari atas sampai bawah, detil. "...wih, cantik Niel. Cantikan ini dari yang kemarin."
"Wuaaanjay!" Daniel Panik -- ketahuan.
"Sayang, apa yang kak Seulgi bilang itu bener?"
"Eng- engga dong, kamu atu-atunya di hati akang neng," goda Daniel sambil colak-colek pipi.
"Tobat, Niel. Dah, mau kiamat masih aja tebar dusta! Kita ini hidup jangan buat maninin perasaan orang. Ga takut karma lu? semua yang dialami manusia adalah hasil dari tindakan kehidupan masa lalu dan sekarang."
"Yang~~~"
"Engga, aduh percaya sama akang ya. Biasa dia tu dikutuk jomblo selamanya, makanya jeles-jeles ga jelas."
"Udah kak, nyapunya disana aja. Gue mau pacaran! Hush-hush!"
Seulgi cabut dari ruang tamu sambil bawa sapunya. Juga, handphonenya di masukin saku. Hp yang dia pake buat buka pengertian karma di wikipedia.
Seulgi masuk ke dalam dan liat Seungwan masih tidur.
"Wan, bangun. Gue mau rapiin kasur. Elah, bangun woi!"
Seungwan baru melek, "iya-iya bawel."
Setelah merapikan tempat tidur dia langsung duduk di kursi depan cermin, "Wan, lu bales apa chatnya Jimin semalam?"
Seungwan yang baring di lantai dengan tangan kanannya jadi bantal ga jawab apa-apa.
"Wan, jawab gue dong."
"Ya, liat aja chatnya! Itu handphone lu ada di atas nakas."
Seulgi mengambil handphone dan periksa,
"Mana nih chatnya Jimin,""Seungwaaaaaaaaaan!!"
"Apalagi sih sayang? Gajadi-jadi ni aku tidurnya."
"Eh lu udah ngaku ya dibawah. Syukur deh."
Seungwan no respon, dan tidur nyenyak.
"Gue telpon aja kali ya Wan, minta maaf gegeara lu."
"Oke fix, diem artinya ia."
Seulgi mencari kontak dengan nama mantan.tampan.
"Halo, Jim."
"Hai, Seul. Mor...uh...ning."
"Gue mau minta maaf soal Seungwan tadi malem."
"Iyaahhh,ga papppaah..."
"Kamu ga kenapa-napa Jim?"
"Eng-- gak aah, baikhh- baikkh ajahh."
"Lagi ngapain."
"........Olaahhragaah."
"Sama -- siapa?"
"Chenya-hhhhh..."
"NJIR NAJIS LU BEDUA. MASUK NERAKA AJA SANA SAMA DANIEL! SATU PENDUSTA SATU LAGI PENZINA!"
"Seul... Ahhh.."
Tut.
***
"Chenya-hhhhh!! Buruan gue kebelet udah kaga tahan."
"Tunggu Jim. Perut aku sakit sekali!!"
Tok, tok!
"Pastiihh gegara sotoo...hhh yang kamuuhh buat tadiih pagi...." Jimin berdiri sambil goyang dumang, nahan pantatnya biar ga BAB disini.
"Kebanyakan...mericaah... kayanya!" Teriak Chenya.
"Satu....kilo....soalnyaahh.."
Duh Gusti. Punya pacar kok bego bener.
Acara Jogging pagi Minggu batal dan mereka saling teriak di toilet umum dekat komplek.
***
Kemaren, ga lama setelah upload ini, mantan gue beneran ngechat. Wkwkkw jadi lucu sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN✅
Fanfiction[SEASON :1] jangan dipikirin, berat. Jimin sama Seulgi aja santai, walaupun udah jadi mantan. :)