Antara Bulan Dan Bintang

4

Karena besok hari libur rena dan vika selalu menginap dirumah bulan, karena bulan yang meminta dan papa mamanya alasannya biar bulan ada temannya. Orang tua rena vika juga mengizinkan. Karena rumah mereka cukup dekat.

Kalau urusan tidur mereka tidur dikamar bulan. Waktu itu ketika mereka sedang asyik asyiknya menonton film, tiba tiba telephone bulan berdering.

" hallo bulan "
" iya, ada apa bin? "

Cukup lama mereka berdua membicarakan soal band, dan ketika bulan ingin menutup telephone nya.

" sebentar lan, lo lagi apa? Gue ganggu gak ? "
" gue lagi nonton sama rena vika, engga ganggu ko tenang aja "

***

Keesokan harinya bintang menjemput bulan kerumah untuk latihan band. Dan bulan mencoba menjelaskan kekurangannya dalam bernyanyi saat di perjalanan. Bintang menasehati bulan untuk semangat mengembangkan bakatnya.

Bukankah seseorang berhak memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik. Semua orang ingin berusaha untuk menutupi kekurangannya hanya bisa untuk saling menutupi bukan untuk menghilangkann. Kekurangan itulah yang bulan punya sesempurna apapun seseorang pasti mempunyai kekurangan. Terkadang suara bulan fals jika suaranya sedang terganggu.

" kalau suara lagi fals, tenggorokan gak enak harus banyak minum air putih lan. Oh iya gue juga pernah pas mau manggung suara gue gak beraturan jelek banget. Itu gue h-3 disuruh minum air perasan lemon dicampur sama kecap satu sendok sih. "

" terus sembuh gak? "
" alhamdulillah sembuh, harus sering latihan olah vokal lan biar suaranya makin bagus "

Sudah dua minggu bulan gabung dengan grup band stars, yang cukup terkenal di sekolah band stars. Memang personil bandnya ganteng ganteng, jadi wajar saja banyak para kaum hawa yang naksir. Tetapi berbeda dengan bulan, sebelum gabung menjadi anggota band bahkan, bulan tidak terlalu memperhatikan personilnya, bintang saja vokalis nya baru tahu sekarang sekarang orangnya.

Bukankah menilai seseorang bukan hanya dari penampilannya saja tetapi harus lihat hati nya juga. Ada yang berbeda dari bintang semenjak bulan gabung sama band nya, mereka berdua semakin dekat bahkan bintang selalu memperhatikan kesehatan bulan. Dan cukup sering juga bulan diantar jemput olehnya.

Sudah cukup lama bulan menjadi personil band stars, posisi bulan yang sebagai vokalis. Dari panggung ke panggung syukur penampilan mereka selalu memberikan yang terbaik. Bahkan orang orang sering memuji penampilan mereka. Sekarang jadwal mereka cukup padat, sehingga ketika libur, waktu liburan pun sering dipakai untuk latihan atau diisi untuk manggung di cafe.

Dan di hari hari biasa cukup sering bulan pulang malam. Dengan keadaannya sekarang mama dan papahnya sering mengkhawatirkan bulan, karena takut terjadi apa apa dengan bulan katanya. Bahkan papahnya mengirimkan bodyguard untuk bulan. Keamanan terjaga tetapi terkadang bulan merasa risih juga, kemana mana pasti diikutin. Kecuali ke toilet, kamar ya.

Pernah suatu malam setelah pulang latihan, karena bodyguard bulan lagi ada kepentingan. Ada beberapa laki laki yang mencoba mengganggu bulan. Waktu itu kejadiaanya masih belum jauh dari tempat latihan, karena bulan takut ia pun mencoba teriak untuk meminta pertolongan. Dan tidak lama setelah itu dari belakang bulan tiba tiba ada bintang yang datang dengan motornya.

Bintang turun dari motornya dan mencoba mengusir laki laki nakal itu, tetapi yang terjadi mereka malah bergulat, bulan mencoba menjauhinya. Tetapi mereka semua kalah dengan bintang. Sungguh bulan tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, bulan tidak tahu harus bagaimana jika papah dan mamanya tahu tentang ini.

" Untung saja ada bintang, yang menyelamatkan. Dari laki laki nakal itu. " gumamnya.

Bintang mendekap bulan. Mengisyaratkan bahwa dirinya sekarang sudah baik baik saja.

" lo ngapain sih jalan sendiri malam malam gini? "
" mmm...gue mau ke depan cari taksi."
ujarnya

Bintang menggandeng tangan bulan dan membawanya ke motor.

" lo pulang bareng gue " tegasnya.

Tanpa mengatakan sepatah kata bulan menuruti apa yang dikatakan bintang. Bulan seperti merasakan hangatnya perhatian dari kakaknya kevin. Semua rasa itu hadir kembali. Walaupun dengan orang yang berbeda, ia tetap merasakan hangatnya perhatian dan kenyamanan.

Bukan sebuah lemparan gombal yang bintang berikan, tapi sebuah perhatian. Dan bulan yakin bintang bukan tipe laki laki yang mudah dan seringnya memberikan gombalan pada perempuan. Selama ini bintang dikenal sebagai orang yang jutek soal perempuan. Namun entah mengapa berbeda dengan bulan.