7

303 124 59
                                    

Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Sebagai manusia hanya bisa berusaha untuk hasil Allah SWT yang menentukan. Bukan soal perasaan tentang cinta diantara keduanya, namun rasa sayang diantara keduanya yang bertemu kembali. Kepedulian terutama yang menguatkan bulan dan bintang.


Berawal dari kepedulian saat itu bulan dan bintang menemukan cinta. Cinta yang bulan harapkan tidak akan pernah hilang lagi. Cukup baginya  kelvin yang pergi, bulan tidak ingin hal yang dialami kelvin terulang kembali.







***





Saat itu sahabat - sahabat bintang yang menyaksikan pertemuan kembalinya seorang bulan dan bintang yang selalu menghiasi awan disetiap malam. Grup band stars tanpa bulan dan bintang seperti siang tanpa matahari . Tidak nyaman untuk dipandang. Layaknya senja yang selalu indah dan ditunggu banyak orang. Kini grup band stars seperti menemukan cahaya keterangan kembali.


"Udah temu kangennya?" ujar riki.


Bulan dan bintang saling pandang tersenyum manis, mereka hanya menganggukan kepala bersamaan.


"Kita mau ikut gabung kalian dong, mau peluk bintang juga, " kata riki.
"Gabung aja kali, biasanya juga nyelonong, " jawab bulan.
"Yehhh kan gue takut ganggu momen indah kalian."



Bulan, bintang dan sahabatnya bertemu kembali. Seperti yang biasa mereka lakukan saat latihan dan manggung. Tidak ada kata canggung diantara mereka semua. Semuanya berjalan seperti biasa tanpa direncanakan, mereka saling melontarkan candaan. Layaknya saudara yang sudah lama tidak bertemu kembali. Kini dipertemukan kembali.

Menjaga silaturahmi itu sangat penting. Salah satu manfaatnya adalah bisa memperpanjang umur manusia. Dan terjalinnya persaudaraan yang erat.




***



Walaupun bintang sudah lama absen di sekolah, bulan selalu menyempatkan untuk menjenguk bintang ke rumahnya. Dan yang pastinya bulan datang selalu membawakan makanan kesukaan bintang. Cake greentea bintang sangat menyukai kue itu.

Sekarang jadwal pulang sekolah lebih awal. Para siswa siswi dipulangkan lebih awal sekitar pukul 10.00 WIB. Karena ada rapat antara wali kelas XII dan orangtua murid. Yang pastinya tidak jauh membicarakan soal UN dan graduation. Bulan membawa motor vespa kesayangannya sendiri menuju rumah bintang.



"Assalamualaikum," bulan mengetuk pintu.
"Waalaikumsallam, eh ada bulan ayo masuk," ibunya bintang menyambut bulan dengan ramah.
"Tante vania ini bulan bawain cake greentea kesukaan bintang," bulan memberikannya dengan senyuman manis.




Mereka berdua berjalan menuju dapur, untuk menyiapkan cake nya ke piring.


"Makasih ya bulan, maaf kalau bintang selalu merepotkan."
"Sama sama tante, yaudah bulan kasih cake nya dulu ke bintang ya "



Bulan menuju lantai dua sambil membawa cake dengan senyum manisnya yang sedari tadi tidak hilang. Karena bulan sangat yakin bintang akan sangat senang jika dibawakan makanan kesukaannya.


"Bintang..." dengan senyum manisnya.
"Kapan datang,bulan?"



Bulan masuk ke kamar bintang dan senyumnya belum hilang juga. Bulan masih yakin dengan dugaannya jika bintang bakalan senang dibawakan cake greentea.


"Aku ngerepotin ya?"
"Engga kok bintang, justru aku bahagia bisa bawain cake greentea yang kamu suka".
"Makasih bulan," senyum bintang.
"Aku suapin ya, bintang?"
"Boleh, dengan senang hati," bintang terkekeh pelan.



Moment yang sangat berarti bagi bulan karena dia bisa membahagiakan orang yang dicintainya. Walaupun terkadang bulan merasa takut kehilangan bintang, karena perasaan khawatir itu selalu menghampiri bulan.

Antara Bulan Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang