Pertemuan singkat kita, ternyata adalah awal kisah kita.
▪▪▪
Seorang gadis berjalan di pinggiran jalan yang sepi malam ini. Gadis itu adalah Ayana Agatha.
Sepulang dari rumah sepupunya, Ayana tadinya akan di jemput oleh Jasi, Kakaknya. Tapi, tidak jadi karna Jasi masih memiliki urusan di kampusnya. Naik kendaraan umum? ini sudah cukup larut, sangat jarang ada kendaraan umum lewat di jam segini. Ayana berniat memesan taxi atau ojek online, tapi Handphonenya malah mati habis baterai.
Sungguh, ini adalah malam sial Ayana.
Derap langkah seseorang terdengar jelas di kedua telinga Ayana. Tapi, gadis itu mencoba tenang dan berusaha mengabaikannya. Ayana mendengar derap langkah itu semakin mendekat kearahnya. Ayana memilih menghentikan langkahnya dan suara derap langkah itu pun semakin jelas kedengarannya.
Ayana hendak berlari. Namun, terlambat. Sebuah tangan besar lebih dulu membekap mulutnya.
Tidak jauh dari tempat Ayana. Sebuah mobil hitam tiba-tiba berhenti di pinggir jalan.
"Kenapa berhenti?" tanya Kyra. Gadis yang berada di dalam mobil tersebut.
"Gue cek dulu." Jawab Reihan yang langsung keluar untuk memeriksa mesin mobilnya.
Reihan membuka kap mobil, pria itu mengutak atik mesin mobil itu sebentar sebelum akhirnya kembali menutup kap mobil tersebut.
"Mogok?" tanya Kyra yang sudah keluar dari dalam mobil dan berdiri di samping Reihan.
"Iya." Jawab Reihan menghela nafas berat.
"Yaudah, nanti gue telpon orang buat jemput sekalian benerin mobilnya. Kita tunggu di warung sana aja yuk." Ajak Kyra menunjuk sebuah warung yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.
Ayana teriak tertahan. Ia memukuli lengan pria yang membekap hampir setengah wajahnya berharap bisa terlepas. Namun sayang, tenaga pria itu lebih kuat darinya.
Sebuah ide muncul di otak Ayana. Gadis itu mengigit kuat lengan pria yang membekapnya membuat pria itu kesakitan dan refleks melepaskan tangannya. Ayana pun menggunakan kesempatan itu untuk berteriak.
"TOLONG!!" teriak Ayana sebelum akhirnya pria yang satunya lagi menarik paksa lengan Ayana dan menyeretnya masuk kedalam sebuah gang.
"Lepasin, TOLONG!!" teriak Ayana lagi.
Reihan yang baru berjalan beberapa langkah menuju warung itu pun refleks menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan seorang gadis.
Reihan membalikan tubuhnya mencari siapa gadis yang berteriak meminta tolong tersebut. Pria itu menajamkan penglihatannya kearah sebrang jalan. Ia melihat seorang gadis yang di seret paksa oleh dua orang pria.
Saat hendak melangkah untuk menolong gadis itu, tangan Kyra malah menahan Reihan.
"Jangan kesana." Pinta Kyra dengan wajah memohon.
"Bayangin lo jadi cewek itu, dan gak ada orang yang mau nolongin lo." Ucap Reihan tajam seraya melepas cengkraman Kyra di lengannya. Reihan pun langsung berlari cepat kearah gadis tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Him [HIATUS]
Teen Fiction[REVISI] Di saat sebuah perasaan harus di korbankan demi keluarga. Ayana harus rela melepaskan orang yang ia sayangi demi membantu perusahaan Papanya yang hampir bangkrut. Gadis itu terpaksa bertunangan dengan Arjuna, pria yang sama sekali tidak ia...