Cold As Ice

9

                   

"kau hanya menganggapku sebagai senior mu?" pertanyaan itu tetap menghantui pikiran Joy. Kenapa Sehun punya pikiran seperti itu?, memangnya dia mau Joy anggap apa? apa jangan jangan dia sudah punya perasaan terhadap Joy? Tapi Joy kan hanya menganggapnya sebagai senior dan tidak lebih. Joy terus memikirkan hal tersebut sampai akhirnya memutuskan untuk berolah raga malam itu hingga pagi sebelum dia berangkat ke MMA.

'kemarin kau tidur cepat?' tanya Sehun yang duduk disebelahnya saat staff sedang briefing

'aku tidak tidur kemarin' Joy meregangkan badannya dan menguap

'tapi kau tidak membalas pesan ku?' tanya Sehun kembali

'aku tidak bermain hp dari tadi malam' jawab Joy

'terus apa yang kamu lakukan?'

'olahraga'

'kamu mulai ber olahraga lagi tadi malam? kan sudah ku bilang akan ku temani' Sehun mengoceh

'sunbae, sebentar. Kepalaku sakit' ucap Joy sambil memijat kepalanya

'bagaimana tidak sakit, kamu kurang tidur. Badanmu juga pasti kelelahan' Sehun memembantu menyenderkan kepala Joy di bahu kanannya

'dia mencoba membangunkan kita semua jam 3 pagi tadi. Dan tidak ada yang bangun pastinya' ucap Irene yang duduk disebelah Joy

'hangat badannya?' tambah Irene

Sehun mengeceknya dengan tangan kanannya

'dia panas' Sehun tidak memindahkan tangannya dari dahi Joy

'Dia member yang paling cepat terkena penyakit. Lelah sedikit langsung demam. Sebentar aku panggilkan manager' Irene meninggalkan mereka untuk memanggil manager

'Joy kau lemas?' tanya manager duduk dihadapan Joy dibalas dengan anggukan

'kuat tampil? aku bisa menghubungi SM untuk memberi keterangan kalau kau tidak bisa tampil' ucap manager sambil menunjukan hp nya untuk menandakan dia bisa menelpon SM sekarang

'tidak usah, jangan sampai absenku membuat member lain harus menghafal formasi untuk menutupi kekosongan ku. Aku hanya minta izin untuk tidak mengikuti rehearsal, boleh manager?' ucap Joy meminta izin

'tentu. Kau ke ruang tunggu duluan dan istirahat dulu. Aku akan menyuruh stylist untuk mendandani mu paling terakhir. Sehun, bisa antar Joy? ruang tunggu kalian bersebelahan. Aku masih ada urusan' Manager lalu pergi setelah mendapat anggukan dari Sehun.

Sehun berjalan didepan sambil menggenggam tangan Joy. Mereka banyak bertemu artis lain yang sedang menuju panggung namun Sehun hanya menyapanya dengan cepat dan kembali jalan

Mereka bertemu member Red Velvet lainnya yang sedang memasang in-ear nya. Mereka langsung mengambil alih Joy dan Sehun melihat mereka dari depan pintu

'Sudah ku bilang, jaga kesehatan mu' omel Wendy

'unnie, makan banyak dalam 1 hari tidak akan langsung membuatmu gemuk!' tambah Yeri

'panasmu cukup tinggi, manager menelfonku tadi dan bilang kalau dokter akan datang untuk memberimu suntikan vitamin dan obat demam. Kita ke panggung dulu ya, aka nada rehearsal untuk opening' Irene berdiri dan keluar sebelum akhirnya Sehun menahan tangannya

'bilang hyung dan manager ku, aku temani Joy disini' ucap Sehun yang mendapat anggukan dari Irene dan menuju panggung

'penyakit ku tidak akan menular' Joy bermaksud menyindir Sehun yang tetap berdiri di depan pintu. Sehun akhirnya duduk disebelah Joy

'sepertinya aku memang sedang sakit' tambah Joy

'kenapa?'

'aku merasa mukamu terlihat seperti bayi' Joy yang masih sempat sempatnya bercanda membuat Sehun kembali merasa gemas

'ya! benar kau sedang sakit. Tidak ada yang bilang aku seperti bayi kecuali kamu' Ucap Sehun yang sedang berdandan seperti ini

mungkin semua orang kecuali dirinya sendiri yang merasa dia terlihat seperti bayi.

'Sunbae, aku mau tiduran di sofa. Sunbae pindah ke kursi sebelah aja' suruh Joy

Sehun tidak berpindah, hanya saja dia berpindah ke pojok kursi

'Sunbae nggak pindah?'

'Sofanya terlalu keras'

'lalu?'

'biarkan ini yang menjadi bantalmu hari ini' Ucap Sehun sambil menepuk pahanya

--

laptop ku ketinggalan kemarin! Maaf ya semua :( hari ini kita coba update banyak yaa!

Turut berduka cita untuk Selat Sunda dan sekitarnya yang baru terkena musibah. Semoga korban selamat bisa bertemu keluarga/kerabat nya yang hilang. Dan semoga yang meninggal diterima amal dan ibadahnya. Amiin