'Kenapa memanggilku?' Sehun datang dengan jas abu abu yang akan dia pakai di red carpet nanti. Joy tidak tersenyum ataupun membungkuk melihat Sehun datang
'Kenapa? Kamu takut terlihat idol lain sedang bersama ku?' Sehun sempat terkaget mendengar Joy tidak memanggilnya dengan sebutan sunbae lagi
'Tidak, aku hanya takut kamu harus ke red carpet sekarang. Ada apa?' Tanya Sehun
'Aku yang seharusnya tanya itu. Ada apa dengan sunbae?' Sehun tidak mengerti maksud Joy
'Ada apa? Maksudnya?'
'Sunbae bilang sunbae suka dengan ku, sunbae bilang cemburu, khawatir denganku. Aku tau sunbae ingin melupakan perasaan sunbae. Tapi tidak kah sunbae melupakan terlalu cepat?' Joy mengomel
'Siapa yang melupakan? Melupakan mu secara cepat? Aku tidak mengerti' giliran Sehun yang tidak mengerti arah pembicaraan Joy
'Se..sejeong. Bahkan belum sebulan setelah sunbae mengungkapkan perasaan sunbae tapi mulai kemarin sunbae sudah bisa lupa denganku? Karena shooting variety show bersama Sejeong? Sunbae terlihat nyaman, terlihat tidak kaku sama sekali saat duduk bersebrangan dengan Sejeong. Itu bukan sunbae yang orang orang tahu. Sudah banyak shipper kalian di social media sekarang, mereka banyak menemukan moment kalian. Aku kira sunbae serius suka, ternyata sunbae hanya ingin mengetes perasaan ku saja' jelas Joy panjang lebar. Sehun menahan senyumnya, dia tampak sudah mendapat jawaban dari apa yang dia pertanyakan selama 20 hari itu
'Aku memang serius suka dengan mu' jawab Sehun
'Aku juga belum lupa dengan mu, aku duduk dengan di press bersama Sejeong karena suruhan manager, yang memulai pose nya Sejeong duluan, bukan aku. Aku juga yang sampai di restaurant duluan, kalau Sejeong dapat sisa tempat duduk di depan ku aku harus apa? Tidak mungkin mengusirnya kan?' Lanjut Sehun, Joy merasa malu karena opininya yang sepenuh nya salah
'O..ooh ka..kalau begitu aku duluan' Joy menundukan kepalanya, sudah tahu ekspresi Sehun sekarang sedang tersenyum menggelikan sambil melihatnya. Joy membungkuk dan berjalan melewati Sehun
'Langsung pergi begitu saja?' Tanya Sehun dan Joy memberhentikan jalannya.
Joy berbalik dan memeluk Sehun. Joy pun tidak tahu kenapa dia melakukan itu, badannya hanya reflek mencari Sehun. Untungnya, Joy tepat tersadar dan melepaskan pelukannya
'I..itu tanda agar sunbae bisa menjadi sunbae ku seperti biasa lagi' Joy memberi alasan aneh dan melepaskan pelukannya
'Hanya sunbae?' Tanya Sehun menyindir
'Terus aku harus menganggap apa? CEO? Manager?' Joy mengulang dialognya saat Sehun memberikan pertanyaan yang sama
'Baiklah, sebagai junior ku, dukung aku dan Sejeong ya. Kita sudah mempunyai banyak pendukung, sampai nanti ada kabar pacaranku dengannya. Tolong nantikan ya' ucap Sehun. Muka Joy berubah drastis, dia pikir Sehun sedang serius
'Kenapa ekspresimu seperti itu? Masih mau menganggapku seniormu?' Tanya Sehun. Joy membeku
'Atau mau ini?' Sehun membuka tangannya. Joy berpikir sejenak lalu maju perlahan lahan dan datang ke pelukan Sehun. Sehun tertawa
'Aku bercanda' lanjut Sehun. Dia mengusap rambut Joy dengan tangan kanannya dan tangan kirinua yang tetap di pinggang Joy
'Kangen' ucap Joy. Suaranya terdengar menggemaskan, Sehun tidak tau apa yang dia rasakan sekarang. Senangnya melampaui batas. Dia seperti tahu jawaban dari orang yang melelehkan sisi beku hati nya
'Kamu harus ke red carpet sekarang, akan ku temani ke ruang tunggu mu' Sehun melepskan pelukannya dan menggenggam tangan Joy erat seperti tidak mau melepaskannya
'Kita ketemu setelah acara selesai ya, besok kamu gaada acara apapun kan?' Tanya Sehun dan mendapat anggukan dari Joy.
'Jangan lupa untuk tersenyum nanti di depan camera' ucap Joy menyentuh pipi Sehun dan masuk kedalam ruang tunggu
Sehun tertawa melihat kelakuan Joy dan menuju ruang tunggu nya dengan wajah sumringah. Mereka memang belum mempunyai hubungan khusus, tapi setidaknya Sehun tahu,
Kalau Joy sudah tidak menganggapnya sebagai Senior lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold As Ice
FanfictionAlasan mengapa Sehun dan Joy tidak pernah terlibat dalam skandal pacaran terjawablah sudah. Mereka yang terlalu fokus dengan pekerjaannya dan menganggap hidupnya hanya perlu diisi dengan berlatih. Tingkah mereka yang menunjukan ketidak tertarikan te...