Cold As Ice

49

Joy langsung dimasukan ke ruangan darurat setelah Taehyung membawanya ke rumah sakit. Tidak lama setelah itu manager dan semua member Red Velvet datang karena kebetulan mereka baru saja menyelesaikan photoshoot untuk salah satu majalah.

'Taehyung, apa yang terjadi?' Manager segera menghampiri Taehyung yang duduk cemas di depan ruangan darurat

'Aku tidak mengerti, dia tiba tiba pingsan begitu saja'

'Dia tidak bilang apa apa?'

Taehyung mencoba mengingat apa yang Joy katakan saat ditaman tadi, lalu menggeleng

'Tidak, dia tidak mengatakan apapun.

Manager mengangguk mengerti, namun tangan Taehyung ditarik oleh Wendy dan berhenti saat mereka sudah berada di luar rumah sakit.

'Ada apa?'

'Kau berbohong kan tadi?' Wendy dengan tatapan menghakimi 'Apa yang terjadi sebenarnya?'

Taehyung terdiam, Wendy menyadari sikapnya yang kaku saat menjawab pertanyaan manager tadi karena dia tidak ingin membuat asumsi selama dia tidak benar benar tahu apa yang terjadi.

'Aku juga tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Tapi saat di café tadi, kami bertemu dengan Sehun dan Krystal sunbaenim. Saat menyadari kedatangan kami, Sehun sunbaenim langsung memanggil Joy untuk ikut bersamanya ke taman. Setelah 15 menit kemudian Sehun sunbaenim kembali sendirian dan menyuruhku menjemput Joy di taman. Saat aku sampai, badannya sudah duduk di rumput dan matanya sangat sembab. Aku mencoba bertanya namun dia tidak menjawab. Dia hanya berkata 'Aku yang salah' dan langsung jatuh pingsan.'

'Astaga' Wendy menjambak rambutnya sendiri dan langsung membuka ponselnya untuk menelfon seseorang

'Kau harus kesini sekarang. Ajak Suho dan Chanyeol bersamamu' ucap Wendy singkat sebelum dia mematikan ponselnya dan menuju kedalam rumah sakit disusul Taehyung yang berjalan dibelakangnya.

Wendy mempercepat langkahnya saat dokter keluar dari ruangan darurat

'Dia dalam keadaan kritis. Lelah yang dia rasakan menyebabkan detakan jantung menjadi cepat secara tiba tiba sehingga badannya melemah dan langsung terjatuh sebagai bentuk pertahanan tubuh.' ucap Dokter setelah membuka masker nya

'Joy benar benar harus istirahat dari semua jadwalnya. Penyakitnya sudah menyentuh bagian mental dan aku takut hal yang tidak diinginkan terjadi padanya jika kita tetap memaksanya berada di depan kamera dan menjalani hidupnya seperti biasa.'

Irene berusaha sekuat tenaga menahan tangisannya untuk menenangkan Yeri dan Seulgi yang sudah terisak.

'Bagaimana keadaan Joy?' Suara itu langsung membuat Red Velvet, Manager, tidak terkecuali Taehyung membungkukan badannya.

Lee Soo Man datang tanpa senyuman. Wajahnya sangatlah serius diikuti BoA, dan Siwon dari belakang. Sepertinya mereka baru saja selesai rapat lalu menuju rumah sakit. Dokter kembali menjelaskan tentang apa yang Joy alami, BoA dan Siwon terlihat kaget dan menahan kesedihannya, namun tidak dengan Lee Soo Man. Sepanjang penjelasan dokter, beliau hanya terfokus akan kondisi Joy.

'Bagaimana Seonsaengnim?Apa menurutmu kita buat Joy libur untuk 1 minggu?' Ucap Siwon yang berada di belakangnya

'Tidak. Itu terlalu cepat' jawab Lee Soo Man singkat

'Batas libur member hanya 3 bulan. Apa kita langsung pakai 3 bulan saja?' usul BoA

'Tidak juga.'

'Lalu Seonsaengnim?'

'Aku sudah memutuskan.'

--