Unreleased part 38

2.3K 271 183
                                    

Sebelum mulai, aku mau kasih tau dulu nih

kalau cepet atau lambat,

Cold As Ice akan tamat. 

Dan aku sudah mempersiapkan cerita baru dengan pemeran utama tetap Joy

Sayangnya aku nggak bisa pakai Oh Sehun jadi pemeran utama, karena kalau respond Cold As Ice bagus, votenya banyak dan comment nya pun penuh antusias

Ada kemungkinan aku akan bikin Cold As Ice 2!

Eh tapi pada mau nggak Cold As Ice dijadiin sequel?

Kembali ke cerita baru, kalian mau pemeran utama cowonya siapa? dari EXO tentunya

Juga, cerita yang sekarang akan memuat beberapa couple dari Red Velvet, jadi ada ExoVelvet member yang pengen kalian liat untuk jadi couple di cerita yang baru?

Sudah itu aja, karena ini special part jadi ada special request dari ku untuk kalian bantu aku cari pemeran utama yang baru dan couple lainnya. Comment sesuai pernyataan aku diatas ya!

--

'Joy?? Joy??!!!' Sehun mengambil badan Joy dengan cepat, tangan Joy terlempar begitu saja dan bibirnya sudah mulai membiru. Kalau saja Sehun tidak menampar dirinya, mungkin dia hanya akan menangis melihat Joy yang sekarat

'Sadarkan dirimu, SADARKAN DIRIMU OH SEHUN!' Mau tidak mau Sehun mengambil langkah spontan, dia mulai memompa dada Joy. Membantu jantungnya untuk kembali beroperasi, namun tidak ada perubahan

'Sial!!' umpat Sehun, dia mengambil ponselnya, menekan nomor, menyalakan speaker dan melemparnya ke lantai

'Halo? Oh Sehun?' ucap seseorang dibalik telepon

'Hyung. Tolong aku, Sooyoung tidak bernafas, bibirnya membiru, apa yang harus aku lakukan' Suara keras Sehun dicampur dengan suara tangisannya. Sehun menelfon dokter yang berkerja untuk SM di sebuah rumah sakit ternama di Seoul

'Astaga. Sehun kau tenang. Kau sudah memompa dadanya?'

'Sudah, tapi tidak berhasil'

'Ikuti saranku, pompa dadanya 8 kali lalu berikan dia nafas buatan' tanpa berpikir panjang, Sehun langsung melakukan itu

Sekali, dua kali, Sehun tidak menyerah sampai saat dia selesai memberi Joy nafas buatan yang ke sekian kalinya, badan Joy melakukan reaksi terhadap oksigen yang baru masuk, nadinya kembali terasa

'Hyung! Jantungnya, aku merasakan jantungnya!' ucap Sehun mendapat helaan nafas lega

'Sekarang kau tunggu manager, aku sudah menelfonnya. Nanti dia akan mengangkat Sooyoung dari sana dan akan langsung ke rumah sakit dengan ambulans yang sudah ada di lobby. Kau langsung pulang dan beristirahat, kau sudah mengeluarkan banyak oksigen untuknya. Jaga kesehatanmu juga'

'Tidak usah. Biar aku yang membawa dia ke ambulans' Sehun sudah mengangkat Joy dengan kedua tangannya yang berada di leher dan sambungan lutut Joy

'Sehun kau juga butuh istirahat! jaga kesehatanmu. Manager akan tiba sebentar lagi'

'Siapa yang peduli akan kesehatannya jika wanita yang dia cintai dalam keadaan bahaya' Sehun berdiri dan membernarkan posisi Joy

'Hyung, jangan matikan telfonnya. Saat manager datang, bilang dia untuk segera mengabari member Red Velvet terutama Irene noona. Dia salah satu yang berpengaruh dalam kesembuhan Sooyoung. Juga, bilang dia untuk segera ke rumah sakit dan bawa beberapa baju tambahan untukku'

'Aku tidak akan meninggalkan Sooyoung mulai sekarang'

'Tapi Sehun, bagaimana dengan kesehatanmu?'

'Persetan dengan kesehatan ku, Sooyoung jauh lebih berharga untukku dari diriku sendiri' Beberapa detik kemudian, ponsel terdengar sepi karena Sehun sudah lari membawa Joy ke dalam ambulans

-

'Joy, bagaimana dengan keadaannya?' Irene memegang kedua tangan Sehun erat, menunggu respond terbaik yang dia punya

'Keadaannya belum stabil. Tapi dia sudah bisa bernafas sekarang' tangan Irene melemah. Dia duduk disebelah Sehun, mengusap wajahnya yang penuh dengan air mata

'Semua gara gara orang itu' ucap Irene tiba tiba. Sehun menoleh, menunggu apa maksud yang baru saja Irene ucapkan

'Siapa?'

'Krystal. Atau sahabatmu itu'

'Maksud noona?'

'Kau pasti tau tentang ancaman Krystal akan keluar dari SM. Dan semua orang termasuk dirinya mencoba mencari jalan keluar agar Krystal tidak dikeluarkan, namun waktu itu dia tidak sengaja mendengar obrolan manager dengan staff kalau satu satunya cara agar Krystal tidak dikeluarkan adalah dengan mengeluarkan berita pacaran dengan mu' Sehun tidak mempercayai apa yang baru saja dia dengar. Sangat tidak masuk akal

'Dia tidak bisa berhenti memikirkan hal itu. Di Jeju, saat kau dan Suho menjemput kami di kamar, Joy menangis karena hasrat baiknya yang ingin sekali membantu Krystal. Meminta saran padaku dan selalu aku bantah. Joy bahkan sudah siap kalau kemungkinan terburuknya adalah melepaskan mu demi menyelamatkan satu masa depan. Ya, kekasihmu se baik itu' tambah Irene

'Sampai akhirnya dia meminta saran terakhir kalinya dan aku tetap membantahnya habis habisan dan menjadikan perasaanmu sebagai alasan. Dan kau tahu Joy, satu satunya hal yang membuat kita tahu kalau dia sedang punya pikiran adalah berlatih. Dia mulai berlatih, tidak meninggalkan jadwal latihan sedikitpun bahkan selalu meminta jadwal tambahan di hari libur. Sampai saat kau pulang, Joy yang hampir melupakan tentang Krystal kembali mengingatnya. Dia kembali berlatih sampai minggu lalu, Joy jatuh. Dokter menduga kalau dia bisa saja meninggal karena kelelahan. Jantungnya sudah terlalu lelah. Tapi dia tidak ingin kau tau karena kau juga pasti akan tau masalah ini' Sehun menyeka air matanya. Tidak pernah terlintas di pikirannya kalau Joy ternyata tidak se gembira yang selalu dia perlihatkan pada Sehun. Hatinya yang baik juga kadang membuatnya jahat pada fisiknya, melampiaskan semua stress pada fisik sampai dia kelelahan, bahkan bisa saja meninggal karena itu

'Aku harus tegas mulai sekarang. Aku akan selalu membantah apa yang dia bicara-'

'Joy tidak seperti itu. Dia perempuan pintar. Keputusan mu tidak berarti baginya. Yang dia butuhkan adalah jalan keluar untuk melepaskan pikirannya terhadap permasalahan Krystal. Hanya kau yang bisa melakukannya' Sehun mengusap wajahnya, mencoba berpikir tentang apasaja yang lewat di otaknya. Siapa tahu itu berguna untuk Joy. Sampai akhirnya Sehun terdiam, lalu membenarkan duduknya

'Kau benar.'

'Hanya aku yang bisa melakukannya

--

Sengaja di delete karena sebenarnya ada atau tidak adanya part ini juga nggak masalah, karena ini hanya pelengkap dan penjelasan dari apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana Sehun bisa mengetahui tentang permasalahan Joy. Tapi yang masih dijadikan pertanyaan adalah

Kenapa Joy tidak terkejut mendengar ide kalau Sehun akan membantu Krystal dengan cara lain?

-

Sudahlah tidak usah difikirkan, ini hanya cerita kawan! hahaha

Oh iya, aku tunggu comment annya di atas ya!

Tujuan awalku bikin unreleased untuk itu sebenarnya jadi mari kita melakukan simbiosis mutualisme, kalian senang membaca, aku senang mendapat saran

Bagaimana? HAHAHA

Jangan lupa vote & Comment

-----

Isi commentnya kalau nggak Kai, Chanyeol atau Kyungsoo. Jadi yang bener yang mana nih? Masa ceritanya nanti Joy bersuami tiga? Kan ga lucu (:

Cold As IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang